Jalan Sukarjo Wiryopranoto (Jakarta)Jalan Sukarjo Wiryopranoto adalah jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia, Sukarjo Wiryopranoto. Jalan sepanjang 1 kilometer ini bermula dari persimpangan Stasiun Sawah Besar sampai simpang Jalan Gajah Mada/Jalan Hayam Wuruk. Jalan melintasi dua kelurahan: Pada masa lampau, jalan ini bernama Defensielijn van den Bosch atau Garis pertahanan van den Bosch. Nama Van den Bosch juga biasa dihubungkan dengan benteng. Di Batavia, defensielijn (garis pertahanan) itu terbentang dari belakang Stasiun Pasar Senen (Jalan Bungur Besar), memanjang dari ujung selatan ke utara. Di ujung utara, defensielijn membelah ke arah barat melintas Sawah Besar, Krekot, Gang Ketapang dan di Petojo garis pertahanan ini memanjang hingga Monas.[1][2] Persimpangan jalan ini dan Jalan Kyai Haji Zainul Arifin ditutup dari 14 November 2022 sampai Juni 2027.[3][4][5] Jalan ini cukup sering tergenang banjir usai hujan deras.[6] Angkutan umumAngkutan umum yang melewati Jalan Sukarjo Wiryopranoto:
Jalan kecil di sekitar Jalan Sukarjo WiryopranotoBerikut adalah jalan kecil di sekitar Jalan Sukarjo Wiryopranoto:
PersimpanganJalan ini memiliki dua persimpangan:
Referensi
|