Stasiun Kampung Bandan

Stasiun Kampung Bandan
KAI Commuter
C07TP02

Stasiun Kampung Bandan
Lokasi
Koordinat6°8′5″S 106°49′41″E / 6.13472°S 106.82806°E / -6.13472; 106.82806
Ketinggian
  • +3 m (sisi bawah)
  • +5 m (sisi atas)
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
Jumlah peronSisi atas maupun bawah: dua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur8
Sisi bawah:

Sisi atas:

LayananKereta api penumpang
Komuter: Commuter Line (Cikarang dan Tanjung Priuk)

Kereta api barang
Lintas tengah Jawa: Angkutan logistik Parcel ONS Tengah
Lintas utara Jawa: Angkutan logistik Parcel ONS Utara, angkutan peti kemas, dan angkutan semen Semen Indonesia
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • KPB
  • 0486[2]
  • BANDAN
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1898-1899, 1923 (bangunan lama)
Tanggal penting
Dibuka kembali1987 (bangunan baru)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Rajawali
searah jarum jam
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Angke
berlawanan arah jarum jam
Terminus Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Angke
menuju Cikarang
Jakarta Kota
Terminus
Commuter Line Tanjung Priuk
Tanjung Priuk–Jakarta Kota
Ancol
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Ancol
Terminus
Koridor 5
transfer di Pademangan
Gunung Sahari
Koridor 5
transfer di Pademangan
Gunung Sahari
menuju Cililitan
Tanjung Priok
Terminus
Koridor 10
transfer di Pademangan
Gunung Sahari
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kampung Bandan (KPB) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Stasiun ini berada di belakang WTC Mangga Dua dan merupakan stasiun ujung dari kereta api komuter Commuter Line Cikarang menuju wilayah timur Jabodetabek seperti Jakarta Timur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pernah ada rencana pembangunan rumah susun di atas lahan PT KAI di dekat stasiun ini dan akan diintegrasikan dengan transportasi rel terpadu KRL Commuter Line dan MRT Jakarta. Rumah susun ini akan ditempati oleh warga yang dahulu tinggal di bantaran rel KA di sekitar stasiun ini.[3] Di sebelah utara stasiun sisi atas ini juga terdapat Depo Kereta Jakarta Kota, hanya berjarak 200 meter ke arah Stasiun Jakarta Kota.

Pada tanggal 17 Desember 2015, jalur atas stasiun ini telah dioperasikan penuh, yang melayani tujuan Tanjung Priuk–Jakarta Kota.[4]

Sejarah

Generasi pertama

Awalnya Stasiun Kampung Bandan merupakan sebuah pos percabangan yang dikembangkan ketika Batavia memiliki dua stasiun (Batavia Noord dan Batavia Zuid). Awalnya merupakan jalur dari Tanjung Priok yang bercabang menjadi dua, yakni ke arah Batavia Noord dan Batavia Zuid. Saat Batavia Zuid (dan jalur BOS) diakuisisi oleh SS, dibuat wesel percabangan ke Kampung Bandan agar kereta api dari Batavia Zuid dapat tersambung ke Tanjung Priok. Semula dioperasikan sebagai dua jalur tunggal; kemudian beberapa tahun kemudian diubah menjadi satu jalur ganda. Sistem ini menjadi semakin kompleks dengan adanya dualisme ini, mengingat terdapat perpotongan yang jaraknya berdekatan tersebut merupakan daerah yang sangat rentan terhadap bahaya kecelakaan kerja serta kesulitan bagi pelayanan kereta api.[5]

Pada tanggal 12 September 1923, sehubungan dengan penataan tata ruang Batavia yang baru, segmen Angke menuju Batavia BOS (Batavia-Zuid) kemudian diubah menjadi membelok ke kanan melalui Gerbang Amsterdam, kemudian membelok lagi ke kanan menuju Stasiun Kampung Bandan lama,[6] dan sudah langsung menjadi jalur ganda.[7] Setelah rampungnya Stasiun Batavia-Benedenstad (kini Jakarta Kota), perpotongan jalur di Kampung Bandan dihilangkan pada 1925 dan dibangun jembatan persilangan jalur ganda Batavia–Priok di atas jalur ganda eksisting Batavia–Kemayoran–Meester Cornelis. Tujuannya agar tidak mengganggu operasional kereta api dan KRL dari Weltevreden yang akan melanjutkan perjalanannya ke Priok. Titik persilangan tersebut berjarak 1.700 meter (5.600 ft) dari area Stasiun Jakarta Kota.[8]

Generasi kedua

Jalur 7-8 Emplasemen Atas Stasiun Kampung Bandan, Juli 2024

Untuk memperluas operasional KRL Jabotabek, digagas sebuah konsep yang dicanangkan Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), yakni pengembangan lintas lingkar Jakarta. Untuk mewujudkannya, dilakukan elektrifikasi menyeluruh di lintas lingkar, serta diproposalkan Stasiun Jakarta Kota baru dan Stasiun Kampung Bandan baru, yang dicatat dalam sebuah laporan pada Januari 1986 oleh JICA. Pada masa itu, hubungan Rajawali dan Angke belum terbentuk, karena KA dari Angke harus dua kali langsir; di Kampung Bandan dan Jakarta Kota. Karena dianggap tidak praktis, muncul upaya untuk menggeser Stasiun Kampung Bandan ke arah jembatan persilangan di timur Stasiun Jakarta Kota, sehingga memungkinkan Rajawali dan Angke tersambung pada sisi bawah stasiun.[9] Usulan ini terwujud, bersama dengan elektrifikasi menyeluruh di lintas lingkar. Usulan yang tidak terwujud adalah pembangunan Stasiun Jakarta Kota yang baru. Bangunan lama stasiun Kampung Bandan akhirnya dibongkar setelah proyek selesai. Proses elektrifikasi lintas lingkar Jabotabek akhirnya rampung dengan dibukanya KRL Lin Lingkar pada tanggal 7 April 1987.[10]

Bangunan dan tata letak

Kereta api Menoreh saat melintas Peron Stasiun Kampung Bandan sisi bawah
Tampak Emplasemen Bawah Stasiun Kampung Bandan, Juli 2024

Stasiun Kampung Bandan yang aktif sekarang memiliki jalur atas dan juga jalur bawah, difungsikan untuk menggantikan stasiun lama yang letaknya sedikit ke utara dari stasiun ini. Angka ketinggian stasiun ini sejak pemasangan papan nama stasiun versi 2020 ada dua, yaitu +3 m untuk sisi bawah dan +5 m untuk sisi atas. Jalur di bawah menuju Pasar Senen, sementara jalur atas menuju Ancol. Stasiun ini berkali-kali diterjang banjir, antara lain pada bulan Januari 2005, Desember 2007, Januari 2008, Januari 2009, dst.

Dahulu pintu masuk terletak di sebelah utara menuju Ancol, tetapi semenjak perkembangan sisi selatan (Mangga Dua, Harco, dll.) begitu pesatnya, pintu utara sempat tidak aktif sama sekali.[11][12] Saat ini, kedua pintu Stasiun Kampung Bandan dapat digunakan.

C07TP02

Sisi atas Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 7 (Jakarta Kota)      Commuter Line Tanjung Priuk menuju Jakarta Kota
Jalur 8      Commuter Line Tanjung Priuk menuju Tanjung Priuk (Ancol)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Sisi bawah Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 4 (Angke)      Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (via Tanah Abang)
Jalur 5      Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (via Kramat) (Rajawali)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 6 (Jakarta Kota) Sepur badug

Layanan kereta api

Penumpang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Sisi atas
Commuter Line Tanjung Priuk Jakarta Kota Tanjung Priuk
Sisi bawah
Commuter Line Cikarang (full racket) Kampung Bandan Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Perjalanan searah jarum jam via Pasar Senen^
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai
Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Jakarta Kota (hanya jadwal dini hari dan malam) Via Pasar Senen
^Tidak berhenti (hanya lewat) di Pasar Senen

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Utara Kampung Bandan Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang

Angkutan peti kemas Kalimas Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Terminal Petikemas Surabaya dan Stasiun Jakarta Gudang
Benteng Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang
Terminal Peti Kemas Semarang Tawang
Angkutan semen Semen Indonesia Babat Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang

Lintas tengah Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah Kampung Bandan Malang Via Cirebon PrujakanLempuyangan

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang

Antarmoda pendukung

Stasiun kereta api di Jakarta
JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Pasoso
Sungai Lagoa
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Tanjung Priuk Terminal Tanjung Priok
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Ancol
Jakarta Gudang
Jakarta Kota
Kampung Bandan
Jayakarta
Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar
Kemayoran
Juanda
Angke
Duri
Gambir Kereta Api Indonesia
Gondangdia
Tanah Abang
Cikini
Karet
Pasar Senen Kereta Api Indonesia Terminal Pasar Senen
Sudirman
Gang Sentiong
Mampang
Kramat
Terminal Manggarai Manggarai
Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Grogol
Matraman
Pesing
Palmerah
Taman Kota
Kebayoran
Bojong Indah
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
ke Serpong
Rawa Buaya
Jatinegara Kereta Api Indonesia
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres
Cipinang
ke Tangerang
Klender
Depo KRL Bukit Duri
Buaran
Tebet
Klender Baru
Cawang
Cakung
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata
ke Cikarang
Pasar Minggu Baru
Pasar Minggu Terminal Pasar Minggu
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Tanjung Barat
Lenteng Agung
Univ. Pancasila
ke Bogor/Nambo
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta Ancol-Kampung Melayu (di halte Pademangan)
Ancol-Cililitan (di halte Pademangan)
Tanjung Priok-Bundaran Senayan (di halte Pademangan)
Bus kota Transjakarta 7U (Non BRT) Cibubur Junction-Ancol (di halte Pademangan)
Mikrotrans Transjakarta JAK 33 Terminal Pulo Gadung–Stasiun Jakarta Kota
JAK 88 Terminal Tanjung Priok-Ancol (via R.E. Martadinata–Budi Mulya)

Insiden

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sindo: Rusun di Stasiun Kampung Bandan Dibangun Tahun Depan
  4. ^ Rastika, Icha, ed. (2015-12-17). "KRL Kota-Priok Diuji Coba Sebelum Dioperasikan Senin". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-21. 
  5. ^ de Bruyn Kops 1940, hlm. 436.
  6. ^ Reitsma 1928, hlm. 73.
  7. ^ Sleeswijk 1929, hlm. 6.
  8. ^ Sleeswijk 1929, hlm. 8.
  9. ^ Japan International Cooperation Agency (Januari 1986). Report of the feasibility study on the railway improvement in Kampung Bandan Station area (PDF) (Laporan). 
  10. ^ pam (8 April 1987). "KRL Jalur Lingkar Diresmikan". Kompas. 
  11. ^ Nurhalim, Rendy (2017-10-10). "Seutas Cerita di Balik Kelamnya Stasiun Kampung Bandan". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-21. 
  12. ^ "Stasiun Kampung Bandan Suram dan Menakutkan". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). 2013-05-22. Diakses tanggal 2018-06-21. 
  13. ^ JawaPos.com (2020-10-30). "KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, KAI Terapkan Rekayasa Perjalanan". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-12-02. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Jakarta Kota
Terminus
Lintas Jakarta
Jakarta Kota–Tanjung Priok
Jakarta Kota–Ancol, sisi atas
Ancol
Jakarta Kota–Cikampek
Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Rajawali, sisi bawah
Rajawali
d.h. Pisangbatu
menuju Cikampek
Jakarta Gudang
Terminus
Lintas Jakarta
Jakarta Gudang–Kampung Bandan
Jakarta Gudang–Kampung Bandan, sisi bawah
Terminus
Angke
menuju Merak
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan
sisi bawah


Kembali kehalaman sebelumnya