Rumpun bahasa Dayak Darat
Rumpun bahasa Dayak Darat adalah sekelompok bahasa dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia yang ditutur penduduk sebagian pedalaman pulau Borneo. Ada yang meragukan keserumpunan bahasa tersebut . Di antara bahasa tersebut adalah Bekati', Biatah, Benyadu', Djongkang, Lara', Nyadu, Ribun, Sanggau, Semandang, Bukar Sadong, Jagoi, Sara, Tringgus, Kembayan, dan sejumlah bahasa lain. Suatu analisis yang dibuat tahun 2008 atas kosakata dasar rumpun bahasa Austronesia, Austronesian Basic Vocabulary Database,[2] menemukan bahwa bahasa Bekati' dan Jagoi tidak lebih dekat satu sama lain daripada dengan rumpun bahasa Barito Raya dan bahasa Sarawak Utara. Hitungan kepercayaan bahwa bahasa tersebut membentuk satu rumpun hanya 56%. Istilah "Dayak Darat" dimaksudkan untuk membedakan rumpun ini dari rumpun bahasa Ibanik di bagian utara pulau Borneo, yang pernah dijuluki dalam bahasa Inggris Land Dayak atau "Dayak Laut". Website www.ethnologue.com mengelompokkan rumpun Dayak Daratan sebagai berikut:
AlphabetVokal
Konsonan
BilanganContoh angka dalam bahasa dayak Ngaju:
Referensi
Pranala luar
Referensi
|