Bahasa Tidong
Bahasa Tidung atau Tidong adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan oleh Suku Tidung[2] di Kalimantan Utara, Indonesia, dan juga dituturkan di Sabah, Malaysia.[3][4][5][6] Persebaran tuturBahasa Tidung dituturkan di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, bahasa Tidung dituturkan di Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, dan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Sementara di Malaysia, bahasa Tidung dituturkan di Sabah. Di sebar tutur bahasa Tidung, penuturnya juga berkonta dengan penutur bahasa lain seperti bahasa Melayu, Punan, Tenggalan, dan bahasa-bahasa lainnya di Sabah.[5] DialekBahasa Tidung memiliki beberapa dialek.
Sementara menurut Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada tiga dialek, antara lain:[5]
Perbandingan bahasa dengan bahasa lainBahasa Tidung memiliki perbedaan dengan bahasa-bahasa lainnya di Kalimantan Utara. Pada penghitungan dialektrometri, bahasa Tidung memiliki persentase perbedaan sekitar 90%—92% dengan bahasa-bahasa tersebut, antara lain bahasa Tidung dengan bahasa Long Pulung sebesar 90%; bahasa Lundayeh sebesar 91%; serta bahasa Tenggalan sebesar 92%.[5]
Lihat pulaReferensi
|