Universitas Palangka Raya
Universitas Palangka Raya disingkat UPR adalah suatu perguruan tinggi negeri pertama dan tertua di Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari 8 (delapan) fakultas, yaitu : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Rektor sekarang dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. menggantikan rektor sebelumnya yang dijabat oleh Prof. Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. SejarahAwal pembentukan Universitas Palangka Raya dilakukan pada tahun 1962 oleh Panitia Persiapan Pembentukan Universitas di Kalimantan Tengah yang mendapat dukungan formal dari Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dengan nama Universitas Palangka Raya yang diresmikan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia (PTIP Indonesia) yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Thoyib Hadiwidjaja berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Indonesia Nomor : 141 Tanggal : 10 November 1963 dengan 3 (tiga) fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan. Pada saat yang bersamaan berdiri pula IKIP Bandung Cabang Palangka Raya dengan 2 (dua) fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Pada Tanggal : 24 Juli 1969, IKIP Bandung Cabang Palangka Raya tersebut di intergrasi ke dalam Universitas Palangka Raya. Dalam perjalanan selanjutnya, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan yang waktu itu ditempatkan di Kuala Kapuas, hanya dapat berjalan kurang lebih 1 (satu) tahun. Pada tahun 1973, FKIS diubah namanya menjadi Fakultas Keguruan. Oleh karena itu, hingga tahun 1981 Universitas Palangka Raya hanya memiliki 3 (tiga) fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan. Menyadari kebutuhan akan tenaga-tenaga terampil di bidang pertanian dan kehutanan di Kalimantan Tengah, maka pada tahun 1981 Universitas Palangka Raya membuka fakultas baru yaitu Fakultas Non-Gelar Teknologi yang menyelenggarakan program pendidikan pada jenjang Diploma 3 (D-3). Pada tahun 1982, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 67/1982 Tanggal : 7 September 1982, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hingga sekarang. Sementara itu pada tahun 1991, Fakultas Pertanian secara resmi berdiri menggantikan Fakultas Non-Gelar Teknologi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0312/0/1991 Tanggal : 6 Juni 1991. Kemudian, seiring dengan perkembangan dari masa ke masa, pada tahun 2000, berdirilah Fakultas Teknik dan kemudian diikuti oleh berdirinya Fakultas Hukum pada tahun 2003. Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintah diresmikan pada tahun 2012 selanjutnya pada tahun 2013 berdirilah Fakultas Kedokteran dan terakhir pada tahun 2018 diresmikannya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya. Sehingga dengan demikian, hingga saat ini, Universitas Palangka Raya telah memiliki 8 (delapan) fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Seiring dengan perkembangannya Universitas Palangka Raya telah memiliki Program Magister (S-2), terdiri dari Magister Sains dan Manajemen, Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Luar Sekolah, Magister Pendidikan Kimia, Magister Pendidikan Biologi, kemudian pada tahun 2016 melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Palangka Raya telah mendapat ijin untuk membuka Program Doktoral (S-3) yaitu : Program Doktoral Ilmu Lingkungan. Lambang dan artiLambang Universitas Palangka Raya memiliki makna sebagai berikut :
RektorNama-nama pemimpin Universitas Palangka Raya sejak tahun 1963 dan sampai sekarang adalah :
Fakultas dan program studi
Program pascasarjana
Unit pelayanan teknis dan lembaga
Unit kegiatan mahasiswaDi Universitas Palangka Raya terdapat 15 buah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), salah satunya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR) yang dimana sebagai lembaga tempat mahasiswa berdinamika dalam pengaplikasian ilmu sosial politik, leadership, pengabdian masyarakat maupun mahasiswa dan menjadi agen of control. Kemudian, ada UKM Paduan Suara Mahasiswa yang cukup membanggakan dalam hal prestasi. Salah satunya adalah berhasil mengharumkan Provinsi Kalimantan Tengah khususnya Indonesia pada event 4'th Vietnam International Choir Competition yang diselenggarakan di Kota Hoi An pada tahun 2015, tim PSM (Paduan Suara Mahasiswa) berhasil memperoleh 2 Gold Medal Pada Kategori Musica Sacra dan Folklore. Dan, yang lebih membanggakan lagi adalah Tim ini berhasil meraih Grand Prize yang merupakan gelar paling prestisius pada pegelaran tersebut. Lokasi kampusSecara geografis, kampus Universitas Palangka Raya dibagi atas tiga area, yaitu Kampus Tunjung Nyaho di Jalan Yos Sudarso dengan luas lahan mencapai 300 Hektar, Kampus Kartini dengan luas 50 Hektar, dan Hutan Penelitian dan Pendidikan di Hampangen yang mencakup luasan lahan 5,000 Hektar, sehingga Universitas Palangka Raya memiliki luas keseluruhan sebesar 5,350 Hektar. Kegiatan administrasi Universitas Palangka Raya dipusatkan di Rektorat Universitas Palangka Raya di Kampus Tunjung Nyaho. Mayoritas fakultas berada di Kampus Tunjung Nyaho dengan atmosfer green campus karena hanya 5% lahan yang digunakan sebagai sarana akademik, riset serta kemahasiswaan, dan sekitar 95% wilayah Kampus Tunjung Nyaho bisa dikatakan sebagai area hijau yang berwujud sebagai hutan kota. Alumni pentingReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai University of Palangka Raya.
|