Penyebaran penduduk Kabupaten Gowa masih bertumpu di Kecamatan Somba Opu yakni sebesar 19,95 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Gowa sebesar 652.329 orang.
Kecamatan Somba Opu juga merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya untuk wilayah perkotaan, yakni sebanyak 130.126 orang dimana jumlah penduduk laki-laki sebesar 64.442 orang dan perempuan sebesar 65.684.
Kecamatan Somba Opu tercatat sebagai kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya yakni sebanyak 4.632 orang/km2.
Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Somba Opu adalah yang tertinggi dibandingkan Kecamatan lain di Kabupaten Gowa yakni sebesar 4,07 persen
Kecamatan Somba Opu memiliki rata-rata anggota rumah tangga terbesar sebanyak 4,65 orang dari total jumlah rumah tangga yakni 28.002 KK.[1]
Luas wilayah 28.09 km2 atau 2.809 Ha (1,49 % dari luas wilayah Kabupaten Gowa) dengan ketinggian daerah/altitude berada 25 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah terletak pada dataran rendah dengan koordinat Geografis berada pada 5 derajat 12’5″ LS dan 119 derajat 27’15″ BT. Batas alam dengan Kecamatan Pallangga adalah Sungai Jeneberang yaitu sungai dengan panjang 90 km dan luas Daerah Aliran Sungai 881 km2
Pemerintahan
Wilayah Kecamatan Somba Opu terdiri dari 14 kelurahan.[2] Kelurahan ini terbagi lagi menjadi 28 lingkungan, 102 RK/RW, dan 327 RT. Kelurahan tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat perkembangan kelurahan di kecamatan Somba Opu meliputi 3 kelurahanswakarya (self work) dan 11 kelurahanswasembada (self supporting). Tingkat perkembangan LKMD dari 14 kelurahan ada 1 LKMD Tingkat II, dan 13 LKMD Tingkat III. Jumlah personel pertahanan sipil (Hansip) dengan kualifikasi Linmas sebanyak 306 orang.
Pendidikan
Jumlah Sekolah Taman Kanak-Kanak pada tahun 2004-2006 sebanyak 58 sekolah dan pada tahun 2007-2009 sebanyak 41 sekolah, jumlah guru sebanyak 163 orang (perempuan), dengan jumlah murid laki-laki sebanyak 1.124 orang dan murid perempuan sebanyak 1.203 orang.
Jumlah Sekolah Dasar sebanyak 44 sekolah dengan perincian berdasarkan status yaitu sekolah negeri sebanyak 14 buah, sekolah Inpres 29 buah, dan sekolah swasta 1 buah.
Jumlah guru SD sebanyak 241 orang (laki-laki) dan 335 orang (perempuan) dengan perincian berdasarkan status yaitu guru sekolah negeri sebanyak 103 orang (laki-laki) dan 123 orang (perempuan), guru sekolah Inpres sebanyak 135 orang (laki-laki) dan 207 (perempuan), sedangkan guru sekolah swasta sebanyak 3 orang (laki-laki) dan 5 orang (perempuan).
Jumlah murid Sekolah Dasar (SD) yang laki-laki sebanyak 6.835 orang dan murid perempuan sebanyak 7.935 orang dengan perincian berdasarkan status yaitu murid sekolah negeri sebanyak 2.630 orang (laki-laki) dan 3.320 orang (perempuan), murid sekolah Inpres sebanyak 4.126 orang (laki-laki) dan 4.520 orang (perempuan), sedangkan murid sekolah swasta sebanyak 79 orang (laki-laki) dan 95 orang (perempuan).
Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 1 sekolah, jumlah guru sebanyak 8 orang (laki-laki) dan 10 orang (perempuan), dengan jumlah murid laki-laki sebanyak 51 orang dan murid perempuan sebanyak 52 orang.
Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 2 sekolah, jumlah guru sebanyak 8 orang (laki-laki) dan 4 orang (perempuan), dengan jumlah murid laki-laki sebanyak 92 orang dan murid perempuan sebanyak 82 orang.
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 17 sekolah dengan perincian berdasarkan status yaitu sekolah negeri sebanyak 6 buah, dan sekolah swasta 11 buah.
Jumlah guru SLTP sebanyak 145 orang (laki-laki) dan 215 orang (perempuan) dengan perincian berdasarkan status yaitu guru sekolah negeri sebanyak 82 orang (laki-laki) dan 144 orang (perempuan), guru sekolah swasta sebanyak 63 orang (laki-laki) dan 71 (perempuan).
Jumlah murid SLTP yang laki-laki sebanyak 2.321 orang dan murid perempuan sebanyak 2.567 orang dengan perincian berdasarkan status yaitu murid sekolah negeri sebanyak 1.832 orang (laki-laki) dan 2.814 orang (perempuan), murid sekolah swasta sebanyak 484 orang (laki-laki) dan 548 orang (perempuan).
Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 5 sekolah, jumlah guru sebanyak 36 orang (laki-laki) dan 60 orang (perempuan), dengan jumlah murid laki-laki sebanyak 437 orang dan murid perempuan sebanyak 400 orang.
Jumlah Sekolah Menengah Umum (SMU) sebanyak 10 sekolah dengan perincian berdasarkan status yaitu sekolah negeri sebanyak 2 buah, dan sekolah swasta 8 buah.
Jumlah guru SMU sebanyak 120 orang (laki-laki) dan 130 orang (perempuan) dengan perincian berdasarkan status yaitu guru sekolah negeri sebanyak 35 orang (laki-laki) dan 32 orang (perempuan), guru sekolah swasta sebanyak 85 orang (laki-laki) dan 98 (perempuan).
Jumlah murid SMU yang laki-laki sebanyak 1.213 orang dan murid perempuan sebanyak 1.547 orang dengan perincian berdasarkan status yaitu murid sekolah negeri sebanyak 622 orang (laki-laki) dan 892 orang (perempuan), murid sekolah swasta sebanyak 591 orang (laki-laki) dan 655 orang (perempuan).
Jumlah Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 5 sekolah, jumlah guru sebanyak 45 orang (laki-laki) dan 55 orang (perempuan), dengan jumlah murid laki-laki sebanyak 286 orang dan murid perempuan sebanyak 389 orang.
Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 8 sekolah dengan perincian berdasarkan status yaitu sekolah negeri sebanyak 2 buah, dan sekolah swasta 6 buah.
Jumlah guru SMK sebanyak 125 orang (laki-laki) dan 155 orang (perempuan) dengan perincian berdasarkan status yaitu guru sekolah negeri sebanyak 20 orang (laki-laki) dan 63 orang (perempuan), guru sekolah swasta sebanyak 105 orang (laki-laki) dan 92 (perempuan).
Jumlah murid SMK yang laki-laki sebanyak 900 orang dan murid perempuan sebanyak 1.030 orang dengan perincian berdasarkan status yaitu murid sekolah negeri sebanyak 433 orang (laki-laki) dan 342 orang (perempuan), murid sekolah swasta sebanyak 467 orang (laki-laki) dan 688 orang (perempuan).
Keagamaan
Jumlah tempat ibadah berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut: