Tanralili, Maros

5°06′08″S 119°33′18″E / 5.1022032°S 119.5549399°E / -5.1022032; 119.5549399

Tanralili
(Lontara Bugis: ᨈᨋᨒᨗᨒᨗ)
(Lontara Makassar: ᨈᨑᨒᨗᨒᨗ)
Peta Kecamatan Tanralili
Peta Kecamatan Tanralili dan pembagian wilayah administrasinya
Kecamatan Tanralili
Kecamatan Tanralili
Tanralili
Letak Kecamatan Tanralili di Sulawesi Selatan
Kecamatan Tanralili
Kecamatan Tanralili
Tanralili
Tanralili (Sulawesi)
Kecamatan Tanralili
Kecamatan Tanralili
Tanralili
Tanralili (Indonesia)
Koordinat: 5°06′08″S 119°33′18″E / 5.1022032°S 119.5549399°E / -5.1022032; 119.5549399
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
Pemerintahan
 • CamatAndi Irfan Paharuddin (sekarang)
Populasi
 • Total- jiwa
Kode pos
90553[2]
Kode Kemendagri73.09.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7308050 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8 (total)
7 desa
1 kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 5°7′5″S 119°41′6″E / 5.11806°S 119.68500°E / -5.11806; 119.68500

Tanralili (Bugis: ᨈᨛᨋᨒᨗᨒᨗ, translit. Tênraliliʼ, Makassar: ᨈᨑᨒᨗᨒᨗ, translit. Tanraliliʼ) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di Amma'rang, Kelurahan Borong dengan jarak 10 km dari Kota Turikale yang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Maros. Kecamatan Tanralili kala itu dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 7 dari hasil pemekaran wilayah Kecamatan Mandai tertanggal 23 Mei 1992 dengan membawahi 6 desa.

Peta Kecamatan Tanralili tahun 2001
Peta administrasi Kabupaten Maros memperlihatkan wilayah Kecamatan Tanralili dan kecamatan lainnya

Daerah ini merupakan wilayah bekas Kerajaan Tanralili yang diperintah oleh seorang raja bergelar Karaeng Tanralili, adapun susunan raja yang memerintah dari masa ke masa adalah sebagai berikut:

  1. Lamappaware daeng Ngirate (Batara Tanralili) matinroa ri Tompo Bulu (raja ke-I)
  2. Idaeng Tanralili matinroa ri Masale (raja ke-II)
  3. I Lele daeng rimoncong matinroa ri Tallo (raja ke-III)
  4. Ipangjanggau daeng mamala matinroa ri Solojirang (raja ke-IV)
  5. Imalluluang daeng mannimbangi matinroa ri Cidu Toa (raja ke-V)
  6. Icalla daeng mabbunga karaeng Borong (raja ke-VI)
  7. Inyimpung daeng palallo (raja ke-VII)
  8. I Toe daeng pagajang tallea ri Bima (raja ke-VIII)
  9. Ipungruang daeng mangngati matinroe ri Bengkalis (raja ke-IX)
  10. I Burane (Abd. Gani) daeng manromo karaeng jawayya (raja ke-X)
  11. I Nanggong daeng Mattimu (raja ke-XI)
  12. Andi ABDULLAH daeng Mattimu (raja ke-XII)
  13. Andi Baduddin daeng Mannuntungi (raja ke-XIII)

Tanralili merupakan kerajaan terbesar kedua dalam jajaran Toddo Limayya ri Marusu, kekuasaannya meliputi 40 buah kampung dengan pusat pemerintahan awal berada di Masale dan selanjutnya dipindahkan ke Ammarang saat pemerintahan raja Tanralili ke-VI. Wilayah Tanralili didiami oleh kelompok masyarakat yang terkenal memiliki tempramen dan watak yang keras dan mudah tersinggung sehingga daerah itu dinamakan tenrilili (tanralili) yang berarti "tak dapat di tundukkan".

Sejarah

Pada tahun 1986, mulai dilakukan perencanaan pemekaran kecamatan dari empat menjadi tujuh kecamatan. Pada tahun 1989, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dengan dibentuknya 3 Kecamatan Perwakilan, yakni:

  1. Kecamatan Tanralili
  2. Kecamatan Mallawa
  3. Kecamatan Maros Utara

Kecamatan Tanralili bersama dua kecamatan lainnya akhirnya resmi dibentuk dan diundangkan pada tanggal 23 Mei 1992 menjadi kecamatan definitif yang berkekuatan hukum. Alasan pembentukan tersebut karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan dan pembangunan di wilayah Kabupaten Maros dalam wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, dan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dipandang perlu membentuk kecamatan baru di wilayah tesebut. Pembentukan kecamatan definitif dalam wilayah Kabupaten Maros juga berpedoman kepada ketentuan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah, pembentukan kecamatan harus ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.[3]

Wilayah Kecamatan Tanralili merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kecamatan Mandai (Desa Allaere, Desa Kurusumange, Desa Toddopulia, Desa Lekopancing, Desa Benteng Gajah, dan Desa Tompobulu) dengan pusat pemerintahan berada di Desa Allaere. Hal ini didasarkan pada dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1992 Pasal 7 Ayat 1, 2, dan 3 dan Pasal 9 Ayat 7.[3]

Tahun 1992

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per 23 Mei 1992:

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Kurusumange (definitif)
  4. Desa Lekopancing (definitif)
  5. Desa Toddopulia (definitif)
  6. Desa Tompobulu (definitif; termasuk di dalamnya Desa Bonto Somba non definitif sejak 1989; Desa Pucak non definitif)

Tahun 1993

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1993:

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Kurusumange (definitif)
  5. Desa Lekopancing (definitif)
  6. Desa Pucak (1992, definitif)
  7. Desa Toddopulia (definitif)
  8. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 1994

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Kurusumange (definitif)
  5. Desa Lekopancing (definitif)
  6. Desa Pucak (1992, definitif)
  7. Desa Toddopulia (definitif)
  8. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 1995

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1995

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Kurusumange (definitif)
  5. Desa Lekopancing (definitif)
  6. Desa Pucak (1992, definitif)
  7. Desa Toddopulia (definitif)
  8. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 1996

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1996

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Manai (definitif)
  4. Desa Bonto Somba (definitif sejak 1992)
  5. Desa Borong (non definitif)
  6. Desa Bulukatoang (non definitif)
  7. Desa Damai (definitif)
  8. Desa Kurusumange (definitif)
  9. Desa Lekopancing (definitif)
  10. Desa Pucak (definitif sejak 1992)
  11. Desa Purnakarya (definitif)
  12. Desa Toddolimae (definitif)
  13. Desa Toddopulia (definitif)
  14. Desa Tompobulu (definitif)
  15. Kelurahan Sudirman (definitif)

[4]

Tahun 1997

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1997

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Borong
  5. Desa Damai
  6. Desa Kurusumange (definitif)
  7. Desa Lekopancing (definitif)
  8. Desa Pucak (1992, definitif)
  9. Desa Purnakarya
  10. Desa Sudirman
  11. Desa Toddopulia (definitif)
  12. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 1998

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per 17 September 1998:

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Borong
  5. Desa Damai
  6. Desa Kurusumange (definitif)
  7. Desa Lekopancing (definitif)
  8. Desa Pucak (1992, definitif)
  9. Desa Purnakarya
  10. Desa Sudirman
  11. Desa Toddopulia (definitif)
  12. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 1999

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili per tahun 1999:

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Benteng Gajah (definitif)
  3. Desa Bonto Somba (1992, definitif)
  4. Desa Borong
  5. Desa Damai
  6. Desa Kurusumange (definitif)
  7. Desa Lekopancing (definitif)
  8. Desa Pucak (1992, definitif)
  9. Desa Purnakarya
  10. Desa Sudirman
  11. Desa Toddopulia (definitif)
  12. Desa Tompobulu (definitif)

Tahun 2000

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Tanralili sejak 30 Desember 2000 sampai sekarang:

  1. Desa Allaere (definitif)
  2. Desa Damai (definitif)
  3. Desa Kurusumange (definitif)
  4. Desa Lekopancing (definitif)
  5. Desa Purnakarya (definitif)
  6. Desa Sudirman (definitif)
  7. Desa Toddopulia (definitif)
  8. Kelurahan Borong (definitif)

Kondisi geografis

Batas wilayah

Kecamatan Tanralili memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kecamatan Simbang
selatan Kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Parangloe (Kabupaten Gowa)
barat Kecamatan Mandai dan Kecamatan Moncongloe
timur Kecamatan Tompobulu

Kondisi demografis

Etnis

Penduduk kecamatan Tanralili mayoritas adalah suku Makassar dan suku Bugis.

Jumlah penduduk

Kecamatan Tanralili memiliki luas 84,46 km² dan penduduk berjumlah 32.021 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 379,13 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Tanralili pada tahun tersebut adalah 101,35. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kecamatan Tanralili dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2009 12.235 12.140 100,78 N/A 24.375 N/A 288,60 [5]
2010 12.314 12.142 101,42 6.714 24.456 81 289,56 [5]
2011 12.438 12.264 101,42 5.725 24.702 246 292,47 [6]
2012 12.462 12.269 101,57 5.780 24.731 29 292,81 [7]
2013 12.628 12.476 101,22 5884 25.104 373 297,23 [8]
2014 12.949 12.286 105,40 5.963 25.235 131 298,78 [9]
2015 13.090 12.738 102,76 6.019 25.828 593 299,34 [10]
2016 13.234 12.867 102,85 6.083 26.101 273 309,03 [11]
2017 13.367 12.924 103,43 6.145 26.291 190 311,28 [12]
2018 13.498 13.015 103,71 6.145 26.513 222 313,91 [13]
2019 13.629 13.095 104,08 6.265 26.724 211 316,41 [14]
2020 15.515 15.449 100,43 7.331 30.964 4.240 366,61 [15]
2021 16.118 15.903 101,35 9.848 32.021 1.057 379,13 [16]
2022 32.067

Pemerintahan

Pusat pemerintahan atau lokasi Kantor Kecamatan Tanralili berada di Jl. Poros Amma'rang–Maccopa, Lingkungan Amma'rang, Kelurahan Borong.

Pembagian wilayah administrasi

Kecamatan Tanralili memiliki delapan wilayah pembagian administrasi dengan rincian satu berstatus kelurahan dan tujuh berstatus desa sebagai berikut:

No. Desa/Kelurahan Luas (km²)
1 Desa Allaere 6,16
2 Desa Damai 8,30
3 Desa Kurusumange 15,52
4 Desa Lekopancing 13,17
5 Desa Purna Karya 5,34
6 Desa Sudirman 4,36
7 Desa Toddo Pulia 32,12
8 Kelurahan Borong 4,49
Jumlah 84,46


Kecamatan Tanralili memiliki tiga puluh dua wilayah di bawah kelurahan/desa dengan rincian dua berstatus lingkungan dan tiga puluh berstatus dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Biringkaloro
  2. Dusun Bonto Cinde
  3. Dusun Bonto Tangnga
  4. Dusun Cambayya
  5. Dusun Tana Didi
  6. Dusun Abbekae
  7. Dusun Billa
  8. Dusun Mangngai
  9. Dusun Bira-Bira
  10. Dusun Bonto Bira
  11. Dusun Kabbung
  12. Dusun Majannang
  13. Dusun Panasakkang
  14. Dusun Baku
  15. Dusun Carangki Selatan
  16. Dusun Carangki Utara
  17. Dusun Cendana
  18. Dusun Sentosa
  19. Dusun Palagai
  20. Dusun Benteng
  21. Dusun Botolempangan
  22. Dusun Kaluku
  23. Dusun Tangnga
  24. Dusun Bonto Bira
  25. Dusun Padadae
  26. Dusun Sudirman
  27. Dusun Bonto Panno
  28. Dusun Bungung-Bungung
  29. Dusun Kassi-Kassi
  30. Dusun Sabantang
  31. Lingkungan Dulang
  32. Lingkungan Ama'rang

Daftar camat

Berikut ini adalah daftar camat di Kecamatan Tanralili dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1 - - 1 September 1989 - Posisi Baru; Camat Perwakilan
2 - - - - Camat
3 Drs. H. Andi Paharuddin, B.A. - - Camat [17]
4 - - - - Camat
5 - - - 13 Maret 2009 Camat
6 Drs. H. Erhan Haris, M.Si.
(–2022)
13 Maret 2009 15 November 2010 Camat [18]
7 - H. Bonto Burhan, S.H., M.H. 15 November 2010 30 Januari 2013 Camat
8 Mulyadi, S.STP 30 Januari 2013 19 Januari 2015 Camat [19]
9 Andi Rais Noval, S.E. 19 Januari 2015 3 Januari 2017 Camat [20]
10 Drs. Abdullah Sudjayatma Djabir, M.Si. 3 Januari 2017 31 Januari 2019 Camat [21]
11 Andi Irfan Paharuddin, S.STP, M.H. 1 Februari 2019 8 September 2021 Camat [22]
12 Sudarmin, S.E., M.Si. 8 September 2021 sedang menjabat Camat [23]


Fasilitas

  • Kantor Polsek Tanralili
  • Kantor Camat Tanralili
  • Kantor Kelurahan Borong
  • Kantor Desa Sudirman
  • Kantor Desa Toddo Pulia
  • Kantor Desa Kurusumange
  • Kantor Desa Lekopancing
  • Kantor Desa Damai
  • Kantor Desa Allaere
  • Kantor Desa Purna Karya

Indeks desa membangun kecamatan

Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa. Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan. Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan dana desa serta pendamping desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dan modal sosial.

Tahun Nilai Rata-Rata IDM Kecamatan Status IDM Kecamatan Peringkat Referensi
Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,6476 berkembang 2 17 900 [24]
2017
2018 0,6516 berkembang 1 31 1.272 [25]
2019 0,6973 berkembang 1 11 819 [26]
2020 0,6806 berkembang 4 70 2.040 [27]
2021 0,6921 berkembang 7 94 2.189 [28]
2022 0,7700 maju 962
IDM Kecamatan Tanralili
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

Pendidikan

Lembaga pendidikan formal di kecamatan Tanralili adalah sebagai berikut:

SD sederajat

  • MI Swasta Yaslim
  • MI Swasta Bontopanno
  • SD Negeri 114 Baku
  • SD Negeri 115 Inpres Benteng Gajah
  • SD Negeri 117 Inpres Kurusumange
  • SD Negeri 124 Inpres Allaere
  • SD Negeri 126 Inpres Kariango
  • SD Negeri 150 Inpres Toddopulia
  • SD Negeri 151 Inpres Sabantang
  • SD Negeri 165 Inpres Abbekae
  • SD Negeri 181 Inpres Kampung Tangnga
  • SD Negeri 183 Inpres Mangngai
  • SD Negeri 196 Sudirman
  • SD Negeri 218 Inpres Dulang
  • SD Negeri 220 Inpres Lekopancing
  • SD Negeri 38 Biringkaloro
  • SD Negeri 4 A′marang
  • SD Negeri 50 Dulang
  • SD Negeri 52 Panasakkang
  • SD Negeri 95 Abbekae
  • SD Negeri 96 Carangki
  • SD Negeri 98 Inpres Kaluku

SMP sederajat

  • SMP Swasta Al-Irsyad Biringkaloro
  • MTs Swasta Al-Ihsan DDI Lekopancing
  • MTs Swasta Wahdaniyatillah
  • SMP Swasta PGRI 5 Maros
  • SMP Negeri 14 Tanralili
  • SMP Swasta Al-Ihsan Lekopancing

SMA sederajat

  • MA Swasta Al-Irsyad Biringkaloro
  • MA Swasta Wahdaniyatillah
  • SMA Negeri 5 Maros
  • SMA Swasta Al-Ihsan Lekopancing
  • SMK Swasta Harapan Indonesia Maros
  • SMK Swasta Persatuan Indonesia Maros

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas

  • Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Tanralili
  • Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanralili
  • Karang Taruna (KT) Kecamatan Tanralili
  • Karang Taruna Desa Allaere
  • Karang Taruna Desa Damai
  • Karang Taruna Desa Kurusumange
  • Karang Taruna Desa Lekopancing
  • Karang Taruna Desa Purnakarya
  • Karang Taruna Desa Sudirman
  • Karang Taruna Desa Toddopulia
  • Karang Taruna Kelurahan Borong
  • Kwartir Ranting Praja Muda Karana (Pramuka) Kecamatan Tanralili
  • Majelis Pembimbing Ranting Pramuka Kecamatan Tanralili
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tanralili
  • Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros Pimpinan Cabang Kecamatan Tanralili
  • Pemuda Pancasila Kabupaten Maros Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tanralili

Agama

Gereja

  • Gereja Damai Kostrad Kariango (tahun berdiri 1997)
  • Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Jemaat Maranatha

Masjid

  • Masjid Nurul Iman
  • Masjid Jami Kostrad
  • Masjid Nurul Qalbi
  • Masjid Babul Razki
  • Masjid Nurul Iman
  • Masjid Al-Muhajirin
  • Masjid Ta'mirul
  • Masjid Baiturrahman
  • Masjid Nurul Hidayah
  • Masjid Miftahul Khaer
  • Masjid Miftahul Khaer
  • Masjid Darul Faizin
  • Masjid Al-Hijrah
  • Masjid Jabal Nur
  • Masjid Nurul Amin
  • Masjid Nurul Yaqin
  • Masjid Nurul Hidayah
  • Masjid Al-Mujahidin
  • Masjid Jabal Nur
  • Masjid Nulul Samsi
  • Masjid Nurul Baqarah
  • Masjid Babussalam
  • Masjid Jabal Nur
  • Masjid Al-Muhajirin
  • Masjid Abu Bakar
  • Masjid Nurul Rahmah
  • Masjid Nurul Yaqin
  • Masjid Al-Manar
  • Masjid Al-Afiat
  • Masjid Nurul Falaq
  • Masjid Sidratul Mumtaha
  • Masjid Babu Salam
  • Masjid Syuhada
  • Masjid Babu Taubah
  • Masjid Nurul Amin
  • Masjid Nurul Rahman
  • Masjid Fastabiqul Khaerat
  • Masjid Nurul Taqwa
  • Masjid Nurul Rahmah
  • Masjid Nurul Amin
  • Masjid Al-Fath
  • Masjid Nurul Iman
  • Masjid Alfalah
  • Masjid Jami Kostrad
  • Masjid Nurul Rahmah
  • Masjid Al-Muhajirin
  • Masjid Bak'atun Mubaraqah
  • Masjid Babur Rezki
  • Masjid Al-Muhajirin
  • Masjid Mujtahidah ll
  • Masjid Nurul Muttaqin
  • Masjid Babus Salam

Ekonomi

Pusat perbelanjaan

  • Pasar SNI Ammarang

Perusahaan

  • PT Indomakmur Agar-Agar (perusahaan agar-agar dan rumput laut)

Tambang

  • Tambang Tanah Merah

Adat dan kebudayaan

Adat masyarakat Kecamatan Tanralili pada dasarnya dipengaruhi oleh Kebudayaan Makassar (Mangkasara'). Adat Angngarru' dan A'langiri' Kalompoang atau acara pencucian/pembersihan benda pusaka rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Lembaga Adat Jariminassa.

Galeri

Riwayat bencana daerah

Referensi

  1. ^ maroskab.bps.go.id Halaman 48 Dalam Buku "Kabupaten Maros Dalam Angka 2018" Diterbitkan Oleh BPS Kabupaten Maros
  2. ^ Kode Pos Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros
  3. ^ a b "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1992" (PDF). peraturan.bkpm.go.id. Diakses tanggal 23 November 2020. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  5. ^ a b BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  13. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  14. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-16. 
  15. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Tanralili Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  16. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 April 2022. 
  17. ^ Indonesian Investment and Trading Opportunity by Province, Regency, City, Volume 8. Fery Agung. 2004. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  18. ^ "Profil Drs. H. Erhan Haris, M.Si." simpeg.maroskab.go.id. 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-31. Diakses tanggal 9 Maret 2021. 
  19. ^ "Profil Mulyadi, S.STP". simpeg.maroskab.go.id. 2020. Diakses tanggal 14 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ "Profil Andi Rais Noval, S.E." simpeg.maroskab.go.id. 2020. Diakses tanggal 7 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  21. ^ "Profil Drs. Abdullah Sudjayatma Djabir, M.Si". simpeg.maroskab.go.id. 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 14 Maret 2021. 
  22. ^ "Profil Andi Irfan Paharuddin, S.STP, M.H." simpeg.maroskab.go.id. 2020. Diakses tanggal 7 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Tim Redaksi www.matamaros.com (8 September 2021). "Chaidir-Suhartina Rotasi 5 Camat". www.matamaros.com. Diakses tanggal 26 Maret 2022. 
  24. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-30. 
  25. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  26. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2019). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Tahun 2019. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-23. 
  27. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  28. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya