Bontonompo Selatan, Gowa
Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Desa/ kecamatanPemerianBontonompo Selatan lazim disingkat dengan nama "Bonsel". Seluruh wilayahnya merupakan pemekaran dari kecamatan Bontonompo. Bonsel beribu kota di Bontoramba. Secara administrasi terbagi dalam sembilan desa dan kelurahan, dengan luas wilayah 29,24 km2. Jumlah penduduk tahun 2012 sebesar 29.235 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 1.000 jiwa per km2. PotensiBontonompo Selatan memiliki potensi pertanian padi sawah, palawija, dan perikanan. Jagung kuning salah satu komoditas yang banyak ditanam warga di wilayah ini. Terdapat pula potensi pohon Lontar (Borassus flabellifer ) yang dapat dikelola di Bonsel karena memiliki populasi pohon Lontar terbesar di Gowa. Lontar atau Tala di Gowa termasuk di Bonsel hampir seluruh bagian pohonnya dimanfaatkan, salah satu yang terkenal sebagai bahan utama membuat kerajinan serat menjadi songkok guru dan produk ayaman lain. Daunnya dibuat sebagai bahan baku tikar dan bakul yang banyak dijual di pasar Bontoramba. Di Kecamatan Bontonompo Selatan terdapat salah satu desa bernama Desa Salajo yang dikelilingi oleh Kabupaten Takalar. Dulunya, pemerintah Kabupaten Takalar hendak mengambil wilayah Desa Salajo namun karena alasan sejarah kerajaan Gowa, Pemerintah kabupaten Gowa tidak mau melepaskan Desa Salajo yang pernah memiliki 'tubarania'. Pranala luar
|