Museum Daerah Nusa Tenggara Timur

Museum Daerah Nusa Tenggara Timur
Peta
Didirikan1991
LokasiKota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jalan Raya Eltari II
JenisMuseum
Situs webhttps://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/upt+museum+daerah+provinsi+nusa+tenggara+timur

Museum Daerah Nusa Tenggara Timur adalah sebuah museum provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Terletak di Jalan Raya Eltari II. Museum ini didirikan pada 1977.[1]

Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 9 Januari 1991, museum ini ditetapkan sebagai Museum Negeri dan menjadi UPT. Dengan terbentuknya otonomi daerah maka status Museum Negeri berubah menjadi Museum Daerah Nusa Tenggara Timur. Saat ini museum bertanggung jawab kepada Pemerintah Provinsi NTT dan bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.[2]

Koleksi

Pada tahun 1977, koleksi awal di museum daerah NTT hanya berjumlah 95 benda. Koleksi awal museum ini berupa kerangka ikan paus, kerangka Homo floresiensis, dan beberapa jenis kain tenunan NTT[3].

Keseluruhan jumlah koleksi hingga tahun 2022 telah mencapai 7453 benda koleksi. Berdasarkan sumbernya, 6788 benda koleksi ini diperoleh dari pembelian, 653 buah diperoleh dari hibah, dan 12 lainnya berupa benda koleksi sitaan. Berdasarkan jenis koleksinya, terdapat 4954 benda etnografika, 843 benda koleksi numismatika atau heraldika, 755 koleksi benda keramologika, 244 benda koleksi etnografika, 204 benda koleksi historika, 149 koleksi benda seni rupa, 110 koleksi benda teknologika, 143 benda koleksi biologika, 35 koleksi benda filologika dan 16 benda koleksi geologika[3].

Referensi

  1. ^ "Museum Daerah Nusa Tenggara Timur". Informasi Situs Budaya Indonesia. Diakses tanggal 26 Maret 2019. 
  2. ^ DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (2012). Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta. hlm. 765–766. 
  3. ^ a b Tapobali, Sinta. "Museum NTT Miliki 7.453 Buah Koleksi Benda Sejarah - Victory News". Museum NTT Miliki 7.453 Buah Koleksi Benda Sejarah - Victory News. Diakses tanggal 2024-05-18. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya