Islam di Afrika Selatan
Islam di Afrika Selatan mungkin tiba sebelum zaman kolonial, dan terdiri dari perhubungan terpencil dengan pedagang Arab dan Afrika Timur. Banyak orang Muslim Afrika Selatan dijelaskan sebagai orang Coloured, utamanya di Tanjung Barat, termasuk yang nenek moyang datang sebagai budak dari Kepulauan Indonesia (Melayu Tanjung). Yang lainnya dijelaskan sebagai orang India, terutamanya di Kwazulu-Natal, termasuk mereka yang nenek moyangnya datang sebagai pedagang dan pegawai dari Asia Selatan; mereka telah bergabung oleh orang lain dari bagian lain Afrika serta mengkonversi Afrika Selatan yang berkulit putih atau hitam. Namun, tradisi Muslim saat ini di negara tersebut berasal dari kedatangan Syeikh Abdurahman Matebe Shah, seorang syekh Melayu dari Sumatra, pada tahun 1668.[1][2] Referensi
|