Asia Selatan

Asia Selatan
Luas5.134.641 km2 (1.982.496 sq mi)
Populasi1,814,014,121 (2018) (1st)[1][2]
Kepadatan penduduk3.623/km2 (9.380/sq mi)
PDB (PPP)$12.752 trillion (2018)[3]
GDP (nominal)$3.461 trillion (2018)[3]
GDP per kapita$1,908 (nominal)[3]
$7,029 (PPP)[3]
IPMKenaikan0.638 (medium)
Kelompok etnikIndo-Aryan, Dravidian, Sino-Tibetan, Austroasiatic, Iranian, etc.
AgamaHinduisme, Islam, Kristen, Buddhisme, Sikhisme, Jainisme, Zoroastrianisme
DemonimSouth Asian
Negara
Dependensi
Bahasa
Bahasa lain
  • Afro-Asiatik:
  • Austroasiatik:
  • Austronesia:
  • Dravida:
  • Indo-Eropa:
  • Sino-Tibetan:
  • Turkik:
Zona waktu
TLD internet.af, .bd, .bt, .in,
.lk, .mv, .np, .pk
Kode teleponZone 8 & 9
Kota terbesar[note 1]
Kode UN M49034 – Southern Asia
142Asia
001Dunia
Asia Selatan.

Asia Selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang terdiri dari daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu mendapat pengaruh budaya India.

Istilah "anak benua India" lebih tepatnya merujuk kepada anak benua India ataupun Lempeng India.

Definisi

Umumnya, Asia Selatan adalah negara-negara atau daerah berikut:

Negara Luas
(km²)
Populasi(2009-2012) Kepadatan populasi
(/km²)
PDB
(2009/2012)
PDB per kapita
(2011)
Ibukota Mata uang Pemerintahan Bahasa Resmi Lambang
 Afganistan 652.864 37,171,921[4] 38,042 $21.657 juta $601 Kabul Afghani Negara kesatuan Keamiran Deobandi Islam Pashtun, Dari
 Bangladesh 148.460 152,518,015[4] 1,099 $115,002 juta [2011] $678 Dhaka Taka Demokrasi parlementer Bahasa Bengali, Bahasa Inggris
 Bhutan 38.394 697,000[4] 18 $1,269 juta $2,121 Thimphu Ngultrum, Rupee India Monarki konstitusional Bahasa Dzongkha, Bahasa Inggris
 India 3.287.263 1,210,193,422[5] 382[5] $1,537,966 juta[6] $1,389 New Delhi Rupee India Republik federal, Demokrasi parlementer Bahasa Hindi, Bahasa Inggris
 Maladewa 298 396,334[4] 1,330 $1,357 juta $5,973 Malé Rufiyaa Republik Bahasa Divehi
   Nepal 147.181 26,620,080[4] 200 $22,615 juta $850 Kathmandu Rupee Nepal Republik demokratik Bahasa Nepali
 Pakistan 796.095 179,800,000[4] 225 $174,866 juta $1,201 Islamabad Rupee Pakistan Republik Islam Bahasa Urdu, Bahasa Inggris[7]
 Sri Lanka 65.610 20,238,000[4] 309 $53,241 juta $2,877 Sri Jayawardenapura Kotte Rupee Sri Lanka Demokrasi sosialis republik Bahasa Sinhala, Bahasa Tamil

Seluruh wilayah tersebut, kecuali Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afghanistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan.

Istilah anak benua India lebih tepat dipakai untuk wilayah-wilayah yang terletak di Lempeng India.

Geografi Asia Selatan

Citra satelit kawasan Asia Selatan.
Peta kawasan urban di Asia Selatan

Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.

Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setting luas Amerika Serikat.

Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato Iran dan Kaukasus.

Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di kawasan ini—sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia.

Sejarah

Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus (lihat: Peradaban Lembah Indus). Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Prancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama UN WPP 2019
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama UN WPP 2019 2
  3. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama IMF
  4. ^ a b c d e f g "USCensusBureau:Countries ranked by population, 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-13. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  5. ^ a b "Census of India : Provisional Population Totals : India :Census 2011". Censusindia.gov.in. Diakses tanggal 2012-03-21. 
  6. ^ "Report for Selected Countries and Subjects". Imf.org. 2006-09-14. Diakses tanggal 2012-03-21. 
  7. ^ "Population by Mother Tongue" (PDF). Population Census Organization, Government of Pakistan. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-02-17. Diakses tanggal 2008-05-31. 

Lihat pula



Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan

Kembali kehalaman sebelumnya