Islam di Montenegro
Islam di Montenegro adalah agama terbesar kedua setelah agama Kristen Ortodoks Timur. Menurut perkiraan Pew Research Center pada tahun 2020, 130.000 warga Montenegro atau 20.3% memeluk agama Islam.[1] Sedangkan menurut sensus 2011, 118,477 penduduk Montenegro atau 19.1% dari total populasi menganut agama Islam.[2]
SejarahIslam di Montenegro memiliki sejarah yang panjang. Pada tahun 1478, Montenegro berada dalam ekspansi Kekaisaran Ottoman. Seorang tua yang terlahir di Montenegro, Ivan Crnojevic kemudian mengutus pasukan dari Italia dan Venezia untuk menyerang mereka. Namun, mereka dikalahkan dan menerima pemerintahan Turki Utsmani di Montenegro yang berada di Shkodra. Putra Bungsu Ivan Crnojevic diangkat menjadi perwakilan pemerintahan Turki Utsmani sebelum akhirnya menjadi mualaf.[3] PengakuanPada tahun 2012, terdapat sebuah undang-undang yang mengesahkan Islam untuk dijadikan salah satu agama negara di Montenegro. Montenegro juga memastikan makanan halal harus tersedia di fasilitas militer, rumah sakit dan lain lain. Montenegro bersedia akan mengizinkan wanita Muslim untuk berhijab di sekolah dan tempat umum. Montenegro juga berjanji akan mengambil hari Jumat sebagai hari bebas dan hari beribadah Muslim DemografiTabel ini menyajikan komposisi etnis Muslim yang berada di Montenegro.
Sedangkan tabel berikut menyajikan populasi Muslim di Montenegro per kotamadya.
DiskriminasiMeskipun Islam telah diakui sebagai agama resmi di Montenegro, namun Muslim Bosnia yang tinggal di Montenegro mengaku bahwa rumah mereka sering diberi grafiti dengan lambang penjahat perang Serbia oleh sekelompok orang tidak dikenal. Waktu-waktu ini bahkan bertepatan dengan terjadinya pergolakan di negara-negara Balkan menjelang pemilihan parlemen. Mereka juga mengaku bahwa banyak dari lambang-lambang Islam di Kota Berane telah dirusak oleh orang tidak dikenal.[5] Referensi
|