Museum Daerah Kabupaten Maros

Museum Daerah Kabupaten Maros
ᨆᨘᨔᨙᨕᨘ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ
Tampak depan Museum Daerah Kabupaten Maros dari depan Polres Maros
Peta
DidirikanJanuari 2016
LokasiJl. Ahmad Yani No. 01, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
KuratorMuhammad Ramli
Situs webmuseum.maroskab.go.id
museum.kemdikbud.go.id
Bangunan Cagar Budaya
Museum Daerah Kabupaten Maros
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
PeringkatKabupaten[1]
KategoriBangunan[1]
No. RegnasCB.1595[1]
Lokasi
keberadaan
Jl. Ahmad Yani No. 01, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tanggal SK19 Maret 2019 (SK Bupati Maros No. SK:1224/kpts/430/III/2018)[1]
Pemilik Indonesia
PengelolaKepala Museum Daerah Kabupaten Maros, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros
Wisata Museum Daerah Kabupaten Maros
Informasi
Lokasi
Negara  Indonesia
Pemilik
Pembukaan Setiap hari pukul 08.00–16.00 WITA
Jenis objek wisata Edukasi arkeologi dan prasejarah

Museum Daerah Kabupaten Maros (Lontara Indonesia: ᨆᨘᨔᨙᨕᨘ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ , transliterasi: Museum Daerah Kabupaten Maros ; Lontara Bugis: ᨆᨘᨔᨙᨕᨘ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨘ , transliterasi: Muséung Daéra Kabupaténg Maru' ; Lontara Makassar : ᨆᨘᨔᨙᨕᨘ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨘᨔᨘ , transliterasi: Muséung Daéra Kabupaténg Marusu' ) adalah sebuah museum eks bangunan masa kolonial Hindia Belanda yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 01, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.[2] Lebih tepatnya museum ini berhadapan dengan markas Polres Maros.[2] Museum ini telah menjadi salah satu wahana memperkenalkan sejarah dan peninggalan budaya di Kabupaten Maros. Museum ini merupakan museum khusus yang dibangun dengan tujuan sebagai wadah untuk peningkatan pengetahuan dan kualitas pendidikan dengan penyebaran pengetahuan, aktivitas pembelajaran, dan rekreasi. Museum Daerah Kabupaten Maros saat ini masih dalam tahap renovasi dan pengumpulan koleksi. Koleksinya yang dikelola pun bervariasi seperti koleksi arkeologi, keramologi, etnografi, teknologi, transportasi, dan peralatan rumah tangga masyarakat tradisional. Bahkan bangunan dari Museum Daerah Kabupaten Maros pun merupakan koleksi museum yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Bupati Maros.

Pada Januari 2016, melalui SK Bupati Maros museum ini mulai dibentuk sebagai Museum Daerah Kabupaten Maros yang berada di pusat perkotaan Kabupaten Maros. Museum ini terletak di pusat Kota Turikale dan dekat dari perlintasan Jalan Raya Trans Sulawesi, sehingga memudahkan pengunjung dari luar daerah. Museum dibuka setiap hari, kecuali pada hari libur nasional. Museum Daerah Kabupaten Maros berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Maros serta dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.[3] Pada 19 Maret 2019, museum ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya tingkat kabupaten melalui SK Bupati Maros No. SK:1224/kpts/430/III/2018.[1]

Sejarah

Bangunan Museum Daerah Kabupaten Maros ini awalnya merupakan Rumah Jabatan Asisten Residen pada masa pendudukan kolonial Hindia Belanda di wilayah Maros. Bangunan ini memiliki luas 1.370 m² terdiri dari halaman, teras, dan 8 ruangan.[1] Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, mereka mendirikan Hulp Besteur Asseisten atau Rumah Dinas Pemerintahan dengan gaya Landhuis. Pada masa Kemerdekaan RI, bangunan ini dijadikan sebagai rumah dinas Bupati Maros. Rumah dinas ini sudah berapa kali mengalami pemugaran dan penggantian fungsi namun beberapa komponen bangunan model Belanda masih tetap terpasang, seperti model bangunan, tembok, jendela dan pintu.[1]

Jadwal kunjungan

Museum ini dibuka untuk umum, setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 UTC+8 dan hari besar nasional, museum ini ditutup untuk umum.

Hari Tiket Masuk Jam Operasi
Senin Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Selasa Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Rabu Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Kamis Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Jumat Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Sabtu Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Minggu Rp. 5000 08:00:00 - 16:00:00 WITA
Tanggal Merah/Libur Nasional - Tutup


Koleksi museum

Museum Daerah Kabupaten Maros memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah, kebudayaan, dan arkeologi di wilayah Kabupaten Maros. Koleksi museum berupa artefak 44 buah, peralatan rumah tangga 23 buah, peralatan pertanian 39 buah, perlengkapan adat 14 buah, dan transportasi 2 buah.[2]

  • Lukisan tertua di dunia yang sudah berumur 39.000 tahun[4]
  • Temuan fosil rangka manusia purba di Leang Jarie dan Leang Petta kere[4]
  • Badik[4]
  • Bilah[4]
  • Pajjeko
  • Bendi tempo dulu
  • Baju bodo tempo dulu
  • Kendi
  • Caping
  • Alu & Lesung
  • Peralatan rumah tangga tempo dulu[5]
  • Benda peninggalan masa kolonial[5]
  • Senjata tradisional Bugis–Makassar[5]
  • Mata uang kuno[5]

Staf pengelola

  • Analis Pemelihara Koleksi: Ashari Mulianto[2]
  • Kurator museum: Muhammad Ramli[6]
  • Kepala Seksi Museum Daerah Kabupaten Maros: Burhan Jaya[4][6]

Acara

  • 19-21 November 2019: Gerakan Museum Masuk Sekolah atau Museum Daerah Visit School[4][7]
  • 30 November 2019: Kontes dan Pameran Benda Bersejarah di Grand Mall Maros[5]
  • 12 Oktober 2020: Workshop Konservasi dan Perawatan Koleksi Museum[8]

Galeri foto koleksi museum

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Siregnas CB Kemdikbud RI (19 Maret 2019). "Museum Daerah Kabupaten Maros". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-23. Diakses tanggal 25 April 2021. 
  2. ^ a b c d "Museum Daerah Maros Sepi dari Pengunjung". makassar.tribunnews.com. 3 Juli 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  3. ^ "Museum Daerah Kabupaten Maros". www.iheritage.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  4. ^ a b c d e f Yoko, Syamsuddin (20 November 2019). "Museum Masuk Sekolah, Gerakan Kreatif Museum Daerah Maros". upeks.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  5. ^ a b c d e Pratama, Indra Sadli (24 November 2019). "Museum Daerah Maros Bakal Gelar Kontes Benda Bersejarah Berhadiah Belasan Juta". www.marosfm.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ a b Nursam, Muhammad (19 November 2019). "Disbudpar Sosialisasikan Museum ke Sekolah-sekolah". fajar.co.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  7. ^ Limonu, Najmi (20 November 2019). "Museum Daerah Kenalkan 'Maros di Masa Lampau' kepada Pelajar". makassar.sindonews.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  8. ^ Pratama, Indra Sadli (12 Oktober 2020). "Hari Museum Nasional, Disbudpar Maros Gelar Workshop Konservasi dan Perawatan Koleksi Museum". www.sulselsatu.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 

5°00′22″S 119°34′29″E / 5.006126°S 119.574692°E / -5.006126; 119.574692

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya