Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus

Lukisan Yesus dan murid-murid-nya dalam Katakombe Kristen awal, pra-abad ketiga.

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus dicatat di sejumlah tempat dalam Injil Sinoptik (injil Matius, Markus dan Lukas) di mana Yesus beberapa kali memprediksi kematian-Nya sendiri. Dua pemberitahuan pertama membawa kepada pemberitahuan terakhir mengenai penyaliban-Nya.[1] Injil Matius menambahkan satu prediksi, sebelum Yesus dan murid - murid-nya memasuki Yerusalem, bahwa dia akan disalibkan di sana.[2]

Catatan Alkitab

Pemberitahuan pertama

Injil Matius: Matius 16:21-28

16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."[3]

Injil Markus: Markus 8:31-33

8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan d dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. 8:32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. 8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."[4]

Injil Lukas: Lukas 9:22–27

9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."[5]

Pemberitahuan kedua

Injil Matius: Matius 17:22-23

17:22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.[6]

Injil Markus: Markus 9:30-32

9:30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; 9:31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." 9:32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.[7]

Injil Lukas: Lukas 9:43-45

9:43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 9:44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 9:45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.[8]

Pemberitahuan ketiga

Injil Matius: Matius 20:17-19

20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."[9]

Injil Markus: Markus 10:32-34

10:32 Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, 10:33 kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, 10:34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."[10]

Injil Lukas: Lukas 13:31-35 Pemberitahuan kepada orang Farisi - Keluhan terhadap Yerusalem

13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau." 13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. 13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. 13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"[11]

Pemberitahuan keempat

Injil Matius: Matius 26:1-2

26:1 Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya: 26:2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan." [12]

Injil Lukas: Lukas 18:31-34 Pemberitahuan kepada para murid

18:31 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. 18:32 Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, 18:33 dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit." 18:34 Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.[13]

Komentari

Dalam Injil Markus, saat ini oleh sejumlah sarjana dianggap sebagai Injil yang ditulis paling awal,[14][15] Yesus menubuatkan kematian-nya tiga kali. Walter Schmithals mencatat bahwa Injil ini juga berisi ayat-ayat di mana Yesus rupanya memprediksi Kesengsaraan-Nya, sehingga ia berspekulasi bahwa ini merupakan tradisi sebelumnya yang tersedia untuk penulis, dan tiga prediksi kematian merupakan kreasi redaksional dari penulis.[16]

Lokasi pemberitahuan pertama adalah suatu tempat di dekat Kaisarea Filipi, segera setelah Petrus menyatakan Yesus sebagai Mesias. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya bahwa "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari."[17] Ketika Petrus berkeberatan, Yesus mengatakan kepadanya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia". (Markus 8:31–33)

Injil Matius 16:21–28 mencatat episode ini,[18] dan menyatakan bahwa Yesus "sejak waktu itu", yaitu pada sejumlah kesempatan, Yesus "mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga".[19]

Injil Lukas 9:22–27 memperpendek akun ini, tidak memuat dialog antara Yesus dan Petrus.

Setiap kali Yesus memprediksi penangkapan dan kematian-Nya, murid-murid-Nya dalam berbagai cara menunjukkkan ketidakpahaman mereka, dan Yesus menggunakan kesempatan itu untuk mengajarkan mereka hal-hal baru.[20]

Pemberitahuan kedua dicatat dalam Matius 17:22–23, Markus 9:30–32, dan Lukas 9:43–45

Pemberitahuan ketiga dalam Matius 20:17–19 secara khusus menyebutkan penyaliban:

Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan ... supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."[21]

Hipotesis Sumber Q, diteorikan oleh sejumlah ahli sebagai kumpulan ucapan-ucapan Yesus di luar Injil Markus yang digunakan oleh penulis Injil Lukas dan Injil Matius, tampaknya tidak berisi prediksi-prediksi kematian Yesus.[22]

Dalam Injil Yohanes pasal 12 sampai 17 juga tercatat beberapa kali Yesus mempersiapkan para murid-Nya untuk kepergian-Nya, yang dalam Injil ini disebut sebagai "pemuliaan":[23]

Yesus menjawab mereka, kata-nya, "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.[24]

Lihat pula

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang pertama
Didahului oleh:
Pengakuan Petrus
Injil Matius
pasal 16
Diteruskan oleh:
Syarat-syarat mengikut Yesus
Injil Markus
pasal 8
Injil Lukas
pasal 9
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang kedua
Didahului oleh:
Yesus mengusir roh dari seorang anak laki-laki
Injil Matius
pasal 17
Diteruskan oleh:
Yesus membayar bea untuk Bait Allah
Injil Markus
pasal 9
Diteruskan oleh:
Siapa yang terbesar di antara para murid
Injil Lukas
pasal 9
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang ketiga
Didahului oleh:
Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
Injil Matius
pasal 20
Diteruskan oleh:
Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes
Bukan memerintah melainkan melayani
Didahului oleh:
Upah mengikut Yesus
Injil Markus
pasal 10
Diteruskan oleh:
Bukan memerintah melainkan melayani
Didahului oleh:
Pintu yang sesak
Injil Lukas
pasal 13
Diteruskan oleh:
Penyembuhan penderita sakit busung air
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang keempat
Didahului oleh:
Penghakiman terakhir
Injil Matius
pasal 26
Diteruskan oleh:
Rencana untuk membunuh Yesus
Didahului oleh:
Upah mengikut Yesus
Injil Lukas
pasal 18
Diteruskan oleh:
Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho

Referensi

  1. ^ St Mark's Gospel and the Christian faith by Michael Keene 2002 ISBN 0-7487-6775-4 pages 24-25
  2. ^ The Temptations of Jesus in Mark's Gospel by Susan R. Garrett 1996 ISBN 978-0-8028-4259-6 pages 74-75
  3. ^ Matius 16:21–28
  4. ^ Markus 8:31–33
  5. ^ Lukas 9:22–27
  6. ^ Matius 17:22–23
  7. ^ Markus 9:30–32
  8. ^ Lukas 9:43–45
  9. ^ Matius 20:17–19
  10. ^ Markus 10:32–34
  11. ^ Lukas 13:31–35
  12. ^ Matius 26:1–2
  13. ^ Lukas 18:31–34
  14. ^ Witherington (2001), hlm. 31: 'dari tahun 66 sampai 70, dan mungkin lebih dekat yang kemudian'
  15. ^ Hooker (1991), hlm. 8: 'Injil ini diberi tarikh antara tahun 65 dan 75 M.'
  16. ^ Walter Schmithals, The Theology of the First Christians (Westminster John Knox Press, 1997) page 22.
  17. ^ The Gospel according to Mark: meaning and message by George Martin 2005 ISBN 0-8294-1970-5 pages 200-202
  18. ^ Matthew for Everyone: Chapters 16-28 by Tom Wright 2004 ISBN 0-664-22787-2 page 9
  19. ^ Matius 16:21
  20. ^ Mercer Dictionary of the Bible by Watson E. Mills, Roger Aubrey Bullard 1998 ISBN 0-86554-373-9 page 550
  21. ^ Matius 20:17–19
  22. ^ John S Kloppenborg, Q, the Earliest Gospel (Westminster John Knox Press, 2008) page 75.
  23. ^ Dictionary of biblical imagery by Leland Ryken, Jim Wilhoit, Tremper Longman, Colin Duriez, Douglas Penney, Daniel G. Reid 1998 ISBN 0-8308-1451-5 page 269
  24. ^ Yohanes 12:23–24

Pustaka

Buku
Kembali kehalaman sebelumnya