Stadion Lebak Bulus
Stadion Lebak Bulus adalah stadion di kelurahan Lebak Bulus kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, yang pernah digunakan sebagai stadion kandang Persija Jakarta. Stadion ini terletak antara pusat perbelanjaan Poin Square dan Terminal Lebak Bulus. Dahulu stadion ini juga merupakan markas Pelita Jaya. Stadion ini berkapasitas 12.500 orang. Stadion Lebak Bulus merupakan salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia selain Stadion Utama GBK di Jakarta. Stadion ini pun pernah menyelenggarakan Kualifikasi Piala Asia U-16 2008 Grup G. Persija kemudian tidak menggunakan stadion ini karena tidak sesuai standar BLI (Badan Liga Indonesia). Stadion ini memiliki kapasitas yang kurang memadai untuk menampung para pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Dari 12.500 kursi yang bisa dijual setiap pertandingan, 5.000 pendukung tidak bisa masuk ke stadion.[1] Namun, Persitara Jakarta Utara pernah menggunakan stadion ini sebagai tempat penyelenggaran pertandingan kandang, karena stadion Persitara tidak memenuhi standar BLI.[2] Pada 2013, kawasan stadion ini hendak dihancurkan untuk dibangun sebagai sarana depo Kereta MRT Jakarta. Stadion ini telah dirobohkan pada tahun 2015. Sebagai gantinya pemerintah DKI Jakarta membangun Jakarta International Stadium yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa PentingPada 8 Juli 1992, band metal Brasil Sepultura tampil di stadion selama Tur World Arise 1992 mereka. Pada 10 dan 11 April 1993, Metallica tampil di stadion selama tur Nowhere Else to Roam mereka. Dihadiri oleh lebih dari 40.000 orang, konser ini terkenal dengan kerusuhan dan penjarahan massalnya. Kekacauan itu diingat oleh drummer Lars Ulrich dalam film dokumenter Global Metal . Referensi
|