Gibraltar
Gibraltar (/dʒɪˈbrɒltər/) adalah sebuah wilayah seberang laut Inggris yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia di pintu masuk Laut Mediterania. Gibraltar memiliki luas 6,8 kilometer persegi (2,6 sq mi) dan berbatasan dengan Andalusia, Spanyol di sebelah utara. Batu Gibraltar adalah markah tanah paling menarik di daerah ini. Di kakinya terdapat kawasan permukiman padat yang dihuni hampir 30.000 orang Gibraltar dan bangsa lain.[4] Pasukan Inggris-Belanda menyerbu Gibraltar pada tahun 1704 selama Perang Suksesi Spanyol. Kota ini, beserta kastil, pelabuhan, dan pertahanannya, diserahkan kepada Inggris "tanpa batas" di bawah Perjanjian Utrecht tahun 1713. Gibraltar adalah pangkalan utama bagi Angkatan Laut Kerajaan; saat ini ekonominya sangat bergantung pada pariwisata, jasa keuangan, dan perkapalan.[5][6] Kedaulatan Gibraltar adalah masalah utama dalam hubungan Inggris Raya-Spanyol karena Spanyol menyatakan klaimnya atas teritori ini.[6] Penduduk Gibraltar menolak rencana kedaulatan Spanyol dalam referendum 1967 dan 2002. Sesuai konstitusi Gibraltar 2006, Gibraltar mengurus daerahnya sendiri, meski sejumlah hal seperti pertahanan dan hubungan luar negeri masih menjadi tanggung jawab pemerintah Inggris Raya. EtimologiNama Gibraltar adalah kata berbahasa Spanyol yang diambil dari nama Arab Jabal-ı Tārıq (جبل طارق), berarti "pegunungan Tariq."[7] Nama tersebut merujuk pada formasi geologi Batu Gibraltar yang diberi nama sesuai nama Jenderal Umayyah Berber, Tariq ibn-Ziyad, yang memimpin serbuan pertama ke Iberia mendahului pasukan Moor utama pada tahun 711 di bawah pimpinan Khalifah Umayyah Al-Walid I. Sebelumnya, pegunungan ini bernama Mons Calpe, salah satu Pilar-Pilar Herkules. Sejarah awalBukti keberadaan permukiman Neanderthal di Gibraltar antara tahun 128.000 dan 24.000 SM ditemukan di Gorham's Cave, sehingga menjadikan Gibraltar permukiman terakhir bagi manusia Neanderthal.[8] Dalam sejarah tertulis, penduduk pertama Gibraltar adalah bangsa Fenisia, sekitar tahun 950 SM. Kemudian, Gibraltar dikenal sebagai Pilar-Pilar Herkules yang dinamai sesuai legenda Yunani tentang penciptaan Selat Gibraltar oleh Heracles. Bangsa Karthago dan Romawi juga mendirikan permukiman semi-permanen. Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, Gibraltar berada dalam kendali bangsa Vandal. Wilayah ini kemudian menjadi bagian Kerajaan Visigoth di Hispania sampai penaklukan Iberia oleh Muslim pada tahun 711 M. PermukimanPada tahun 1160, Sultan Muwahidun Abd al-Mu'min memerintahkan agar sebuah permukiman permanen, termasuk kastil, dibangun di Gibraltar. Permukiman tersebut diberi nama Medinat al-Fath (Kota Kemenangan).[9] Saat pembangunan kota selesai, Sultan menyeberangi Selat untuk memantau pembangunan dan menetap di Gibraltar selama dua bulan. Tower of Homage di Moorish Castle masih berdiri sampai sekarang. Sejak 1274 sampai seterusnya, kota ini diperebutkan oleh Nasrid dari Granada, Marinid dari Maroko, dan raja-raja Katolik Castile. Pada tahun 1462, Gibraltar ditaklukkan oleh Juan Alonso de Guzmán, Adipati Medina Sidonia ke-1. Setelah penaklukan tersebut, Raja Henry IV dari Castile mendapat gelar Raja Gibraltar, dan menjadikan daerah ini bagian dari comarca Campo Llano de Gibraltar.[10] Enam tahun kemudian, Gibraltar dikembalikan ke Adipati Medina Sidonia, yang menjualnya pada tahun 1474 kepada sekelompok converso Yahudi dari Cordova dan Seville dengan imbalan mengelola pertahanan kota ini selama dua tahun. Setelah itu, 4.350 kaum Yahudi diusir oleh Adipati sebagai bagian dari Inkuisisi.[11] Tahun 1501, Gibraltar diserahkan kepada Kerajaan Spanyol, dan Isabella I dari Castile mengeluarkan Surat Keputusan Kerajaan yang memberikan Gibraltar lambang yang masih dipakai sampai sekarang. Tahun 1704, selama Perang Suksesi Spanyol, pasukan gabungan Inggris-Belanda menguasai kota Gibraltar dan mendorong eksodus permanen penduduknya ke daerah-daerah sekitarnya di Campo de Gibraltar. Di bawah Traktat Utrecht 1713, Gibraltar diserahkan tanpa batas kepada Britania Raya. Spanyol gagal menguasai kembali Gibraltar pada pengepungan tahun 1727 dan Pengepungan Besar Gibraltar, yang berlangsung sejak 1779 sampai 1783. Gibraltar menjadi pangkalan utama Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya dan memainkan peran penting sebelum Pertempuran Trafalgar dan Perang Krimea tahun 1854–56 karena lokasi strategisnya. Nilai strategisnya naik setelah pembukaan Terusan Suez, karena Gibraltar berada di rute kapal antara Britania dan Imperium Britania di sebelah timur Suez. Pada akhir abad ke-19, Britania melakukan investasi besar-besaran dalam memperbaiki pertahanan kota dan pelabuhannya.[12] Selama Perang Dunia II, warga sipil Gibraltar dievakuasi (kebanyakan ke London, Inggris, dan Maroko, Madeira, dan Jamaika) dan Batu Gibraltar diperkuat menjadi benteng. Keengganan diktator Spanyol Francisco Franco untuk mengizinkan Angkatan Darat Jerman memasuki Spanyol menggagalkan rencana Jerman menguasai Batu Gibraltar, yang diberi nama Operasi Felix. Pada tahun 1950-an, Franco memperbarui klaim kedaulatan Spanyol atas Gibraltar dan membatasi pergerakan antara Gibraltar dan Spanyol. Penduduk Gibraltar memilih untuk menetap di bawah kedaulatan Britania Raya melalui referendum kedaulatan Gibraltar 1967, sehingga mendorong pengesahan Konstitusi Gibraltar tahun 1969. Menanggapi hal ini, Spanyol menutup seluruh perbatasannya dengan Gibraltar dan memutus semua komunikasi.[13] Perbatasan dengan Spanyol dibuka kembali sebagian pada tahun 1982, dan dibuka penuh tahun 1985 sebelum masuknya Spanyol ke Komunitas Eropa. Dalam referendum tahun 2002, dengan suara mayoritas 99%, penduduk Gibraltar menolak sebuah rencana untuk berbagi kedaulatan yang kabarnya disetujui pihak Spanyol dan Britania.[14][15] Pemerintah Britania telah menjamin akan menghormati segala keinginan penduduk Gibraltar.[16] Sebuah Konstitusi baru disetujui dalam referendum tahun 2006. Sebuah proses negosiasi tiga pihak dimulai pada tahun 2006 antara Spanyol, Gibraltar, dan Britania Raya yang mengakhiri sejumlah batasan dan membicarakan sengketa dalam sejumlah bidang seperti pergerakan udara, prosedur bea cukai, telekomunikasi, pensiun, dan pertukaran budaya.[17] Pemerintahan dan politikGibraltar adalah sebuah wilayah seberang laut Britania. Undang-Undang Kebangsaan Britania Raya 1981 memberikan penduduk Gibraltar kewarganegaraan penuh. Di bawah Konstitusinya, Gibraltar memiliki pemerintahan sendiri yang hampir sepenuhnya demokratis dan internal melalui anggota parlemen terpilih[18][19][20][21] dengan masa jabatan empat tahun. Parlemen unikameral ini terdiri dari tujuh belas anggota terpilih, dan Juru Bicara tak terpilih yang ditunjuk oleh resolusi Parlemen.[22] Pemerintah Gibraltar terdiri dari sepuluh anggota terpilih. Kepala negaranya adalah Ratu Elizabeth II, yang diwakili oleh Gubernur Gibraltar. Pertahanan, kebijakan luar negeri, dan keamanan dalam negeri secara formal merupakan tanggun jawab Gubernur; bidang yudisial dan penunjukan lainnya dilakukan atas nama Ratu melalui konsultasi dengan kepala pemerintahan terpilih.[23][24][25][26][27][27][28] Pemilu 2011 diikuti oleh Demokrat Sosial Gibraltar (GSD), Aliansi Partai Buruh Sosialis Gibraltar (GSLP)-Partai Liberal Gibraltar (GLP) dan Partai Demokratik Progresif (PDP). Sebuah partai baru, PDP, dibentuk tahun 2006 dan mengajukan calonnya pada pemilu 2007, tetapi tak satupun yang terpilih. Kepala pemerintahan Gibraltar adalah Ketua Menteri yang saat ini dijabat oleh Fabian Picardo. Semua parpol lokal menentang transfer kedaulatan ke Spanyol dan mendukung penentuan nasib sendiri. Partai oposisi utama Britania Raya juga mendukung kebijakan ini dan memang sudah kebijakan pemerintah Britania untuk tidak mendiskusikan kedaulatan Gibraltar tanpa persetujuan penduduk Gibraltar.[29] Gibraltar adalah bagian dari Uni Eropa setelah bergabung melalui Undang-Undang Satu Eropa 1972 dan Traktat Aksesi Britania Raya tahun 1973, dengan pengecualian dalam sejumlah bidang seperti perserikatan bea cukai dan Kebijakan Pertanian Umum. Traktat yang terkait dengan batu bara dan baja, pertanian dan perikanan tidak berlaku karena Gibraltar tidak memproduksi barang-barang tersebut. Setelha kampanye selama sepuluh tahun untuk mendapatkan hak suara pada Pemilu Eropa, mulai 2004, penduduk Gibraltar dapat ikut serta dalam pemilu Parlemen Eropa sebagai bagian dari konstituensi South West England.[30] GeografiTeritori ini memiliki luas 6.843 kilometer persegi (2.642 sq mi) dan perbatasan darat sepanjang 12-kilometer (7,5 mi) dengan Spanyol. Di sisi Spanyol terdapat kota La Línea de la Concepción, sebuah munisipalitas di provinsi Cádiz. Kawasan sekitar di Spanyol membentuk comarca Campo de Gibraltar (berarti Pedesaan Gibraltar). Gibraltar memiliki pesisir sepanjang 12 kilometer (7,5 mi). Terdapat dua pesisir (sisi) di Gibraltar – East Side, yang terdiri dari permukiman permukiman Sandy Bay dan Catalan Bay, dan Westside, tempat sebagian besar penduduk Gibraltar menetap. Gibraltar tidak memiliki pembagian administratif, tetapi dibagi menjadi tujuh Kawasan Permukiman Besar. Karena tidak punya sumber daya alam dan air tawar alami, terbatas pada sumur alami di utara, Gibraltar memanfaatkan penampung air beton dan/atau batuan alami besar untuk mengumpulkan air hujan. Air tawar dari sumur bor diisi oleh dua pabrik desalinasi, yaitu pabrik osmosis terbalik yang dibangun di sebuah terowongan di dalam Rock, dan pabrik distilasi cepat multitahap di North Mole.[31] Daratan Gibraltar terdiri dari Batu Gibraltar setinggi 426-meter (1.398 ft) yang terbuat dari batu kapur Jurassic, dan dataran rendah pesisir sempit yang mengitarinya.[32] Gibraltar memiliki banyak terowongan jalan, kebanyakan di antaranya dioperasikan oleh militer dan tertutup bagi publik. IklimGibraltar memiliki iklim Mediterania subtropis (klasifikasi iklim Köppen Csa),[33][34] dengan musim dingin sejuk dan musim panas hangat. Hujan sering turun pada musim dingin, sementara musim panasnya kering. Suhu tahunan rata-ratanya sekitar 21 °C (70 °F) pada siang hari dan 15 °C (59 °F) pada malam hari. Pada bulan terdingin, Januari, suhunya berkisar antara 11–18 °C (52–64 °F) pada siang hari dan 9–14 °C (48–57 °F) pada malam hari, suhu laut rata-ratanya mencapai 15–16 °C (59–61 °F). Pada bulan terpanas, Agustus, suhunya biasa berkisar antara 25–31 °C (77–88 °F) pada siang hari, di atas 20 °C (68 °F) pada malam hari, suhu laut rata-ratanya mencapai 22 °C (72 °F).[35]
Flora dan faunaLebih dari 500 spesies tanaman berbunga tumbuh di Batu Gibraltar. Gibraltar merupakan satu-satunya daerah di Eropa tempat Gibraltar candytuft (Iberis gibraltarica) mampu tumbuh liar. Tanaman ini merupakan simbol cagar alam Upper Rock. Di antara pepohonan liar yang tumbuh di seluruh Batu Gibraltar, pohon zaitun dan pinus adalah yang paling banyak. Kebanyakan wilayah teratas Batu merupakan cagar alam, rumah bagi sekitar 230 Beruk Barbar (sering disalahartikan sebagai primata), satu-satunya monyet liar yang ditemukan di Eropa.[37] Spesies ini, secara ilmiah bernama Macaca sylvanus, terdaftar sebagai hewan terancam punah dalam Daftar Merah IUCN dan populasinya terus berkurang. Tiga perempat populasi beruk barbar dunia tinggal di pegunungan Atlas Tengah di Maroko. Studi genetik terbaru dan dokumen bersejarah membuktikan keberadaan mereka di Batu Gibraltar sebelum ditaklukkan oleh Britania Raya. Sebuah mitos yang berlaku pula dengan burung raven di Menara London menyatakan bahwa andai monyet-monyet tersebut pindah, begitu pula orang Britania. Pada tahun 1944, Perdana Menteri Britania Raya Winston Churchill, sangat khawatir dengan populasi monyet yang terus berkurang sampai-sampai ia mengirimkan pesan ke Sekretaris Kolonial yang memintanya agar situasi tersebut ditangani secepatnya.[38] Mamalia lain yang ditemukan di Gibraltar adalah kelinci, rubah, dan kelelawar. Lumba-lumba dan paus sering muncul di Teluk Gibraltar. Burung migrasi mudah dijumpai dan Gibraltar merupakan rumah bagi satu-satunya populasi burung Barbary Partridge yang ditemukan di benua Eropa. Pada tahun 1991, Graham Watson, AP untuk Gibraltar, menekankan kekhawatiran para konservasionis bahwa pembangunan kota, pariwisata, dan spesies tumbuhan invasif mengancam tumbuhan asli Gibraltar, burung, dan kelelawarnya.[39] EkonomiMiliter Britania Raya sejak dulu sudah mendominasi ekonomi Gibraltar dengan memanfaatkan galangan kapal yang membantu aktivitas ekonomi Gibraltar. Sayangnya aktivitas seperti ini terus melemah selama dua puluh tahun terakhir dan diperkirakan hanya mewakili 7% ekonomi setempat, jika dibandingkan dengan 60% pada tahun 1984. Saat ini, ekonomi Gibraltar didominasi oleh empat sektor utama - jasa keuangan, perjudian internet, perkapalan dan pariwisata (termasuk ritel untuk turis).[40] Pada awal 2000-an, banyak pembuku dan operator perjudian daring pindah ke Gibraltar untuk mengeruk untung dari operasi di dalam yurisdiksi beregulasi dengan aturan pajak perusahaan rendah. Akan tetapi, aturan pajak perusahaan untuk perusahaan yang dioperasikan non-penduduk ini dihapus pada bulan Januari 2011 dan dignantikan oleh aturan nilai Pajak Perusahaan 10%.[41] Pariwisata juga merupakan industri besar di Gibraltar. Gibraltar merupakan pelabuhan yang terkenal bagi kapal-kapal pesiar dan menarik wisatawan dari resor-resor di Spanyol. Batu Gibraltar adalah tempat wisata paling terkenal, terutama di kalangan wisatawan dan penduduk Brtania di pesisir selatan Spanyol. Gibraltar juga merupakan destinasi belanja ternama, dan semua barang dan jasanya bebas pajak pertambahan nilai. Banyak jaringan pertokoan kelas atas besar Britania mempunyai cabang atau waralaba di Gibraltar, seperti Marks & Spencer dan Mothercare. Cabang dan waralaba pertokoan merek internasional seperti Tommy Hilfiger dan Sunglass Hut juga berdiri di Gibraltar, sebagaimana perusahaan pakaian asal Spanyol, Mango. Sejumlah bank Britania dan internasional beroperasi di Gibraltar. Jyske Bank mengklaim dirinya sebagai bank tertua di Gibraltar, berdasarkan akuisisi oleh Jyske terhadap Banco Galliano pada tahun 1987, yang mulai beroperasi di Gibraltar tahun 1855. Sebagai nenek moyang Barclays, Anglo-Egyptian Bank, masuk Gibraltar tahun 1888, dan Credit Foncier (sekarang Crédit Agricole) masuk tahun 1920. Pada tahun 1967, Gibraltar menerapkan Peraturan Perusahaan (Perpajakan dan Konsesi) (sekarang sudah menjadi UU) yang memberlakukan pajak khusus untuk perusahaan internasional.[42] Ini merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan jasa profesional seperti perbankan swasta dan manajemen asuransi terikat. Gibraltar memiliki beberapa sebutan positif sebagai suatu pusat keuangan, termasuk sistem hukum umum dan akses ke pasar tunggal UE dalam jasa keuangan. Financial Services Commission (FSC),[43] yang didirikan dengan perautran tahun 1989 (sekarang UU) yang berlaku tahun 1991, meregulasi sektor keuangan.[44] Pada tahun 1997, Departemen Perdagangan dan Industri mendirikan divisi Gibraltar Finance Centre (GFC) untuk memfasilitasi pengembangan sektor keuangan. Mata uang Gibraltar adalah Pound Gibraltar, dikeluarkan oleh Pemerintah Gibraltar di bawah Undang-Undang Mata Uang Kertas 1934. Uang kertas ini alat pembayaran sah di Gibraltar bersama uang yang dikeluarkan Bank of England.[45][46] Dalam penyusunan dewan mata uang, uang-uang kertas ini dikeluarkan sesuai cadangan sterling.[46][47][48] Kliring dan penyelesaian dana dilakukan dengan mata uang sterling.[49] Koin yang beredar mengikuti denominasi Britania, namun dengan desain berbeda. Kebanyakan pertokoan ritel di Gibraltar secara tidak resmi menerima euro, meski sejumlah bilik telepon umum dan Royal Gibraltar Post Office tidak menerimanya.[50] DemografiGibraltar adalah salah satu teritori terpadat di dunia dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak 29.286 jiwa pada tahun 2008,[51] setara dengan sekitar 4.290 jiwa per kilometer persegi (11.100/sq mi). Permintaan lahan yang terus meningkat dipenuhi dengan reklamasi tanah; tanah reklamasi saat ini mencakup sepersepuluh luas total Gibraltar. Kelompok etnisDemografi Gibraltar merefleksikan berbagai kelompok etnis Eropa dan migran ekonomi lainnya yang datang ke Gibraltar selama tiga ratus tahun, setelah hampir seluruh penduduk Spanyol pindah pada tahun 1704. Kelomopk etnis utama yang ada di Gibraltar, menurut asal usul nama dalam pemilihan umum, adalah Britania (27%), Spanyol (24%, kebanyakan orang Andalusia tetapi juga ada 2% orang Minorca), Genoa dan bangsa Italia lainnya (20%), Portugal (10%), Malta (8%), dan Yahudi (3%). Ada pula sekelompok kecil (kurang dari 1%) bangsa Maroko, Prancis, Austria, Cina, Jepang, Polandia, dan Denmark.[52] Sensus Gibraltar 2001[53] menyebutkan kebangsaan di Gibraltar terdiri dari 83,22% bangsa Gibraltar, 9,56% "warga Britania lainnya", 3,50% Maroko, 1,19% Spanyol dan 1,00% "warga EU lainnya". BahasaBahasa resmi Gibraltar adalah bahasa Inggris dan dipakai oleh Pemerintah dan sekolah. Kebanyakan warga setempat dwibahasa dengan mempertuturkan bahasa Spanyol karena lokasi Gibraltar yang dekat dengan Spanyol. Namun karena bercampurnya kelompok etnis yang menetap di sana, bahasa lain juga dipertuturkan di daerah Batu Gibraltar. Bahasa Berber dan Arab dipertuturkan oleh komunitas Maroko, sebagaimana pula Hindi dan Sindhi oleh komunitas India di Gibraltar. Bahasa Ibrani juga dipertuturkan oleh komunitas Yahudi dan bahasa Malta masih dipertuturkan oleh keluarga-keluarga keturunan Malta. Penduduk Gibraltar sering berbicara dengan logat Llanito (diucapkan [ʎaˈnito]),[54] sebuah logat Gibraltar. Logat ini didasarkan pada Spanyol Andalusia dengan campuran Bahasa Inggris Britania dan sumbangan dari bahasa-bahasa lain seperti bahasa Malta, Portugal, Italia dengan dialek Genoa dan Haketia. Terdapat 500 kata Genoa dan Ibrani dalam bahasa Llanito.[55] Logat ini sering melibatkan penggantian kode ke bahasa Inggris. Penduduk Gibraltar biasanya menyebut diri Llanitos. AgamaMenurut sensus 2001, sekitar 78,1% penduduk Gibraltar adalah penganut Katolik Roma.[56] Katedral Saint Mary the Crowned yang dibangun pada abad ke-16 adalah gereja katedral Keuskupan Katolik Roma Gibraltar, serta gereja Katolik tertua di daerah ini. Denominasi Kristen lainnya meliputi Gereja Inggris (7,0%) bersama Cathedral of the Holy Trinity-nya yang merupakan katedral Uskup Anglikan Gibraltar di Eropa; Gereja Metodis Gibraltar,[57] Gereja Skotlandia, berbagai gereja Pentekosta dan independen yang dipengaruhi oleh House Church dan gerakan Karismatik, serta kongregasi Persaudaraan Plymouth. Beberapa dari kongregasi tersebut diwakili oleh Gibraltar Evangelical Alliance. Terdapat pula bangsal Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, dan Saksi-Saksi Yehuwa. 2,9% lainnya menyatakan mereka tidak beragama. Agama ketiga terbesar di Gibraltar adalah Islam (4,0%). Ada pula penganut Hindu (1,8%), anggota Bahá'í dan komunitas Yahudi, yang dengan 584 penganutnya membentuk 2,1% populasi Gibraltar.[58] Terdapat empat sinagoge Ortodoks aktif di Gibraltar dan beberapa toko kosher. PendidikanPendidikan di Gibraltar umumnya mengikuti sistem Inggris yang beroperasi dengan sistem tiga tingkat. Sekolah-sekolah di Gibraltar mengikuti sistem Tahap Kunci yang menggunakan Kurikulum Nasional. Gibraltar memiliki lima belas sekolah negeri, satu sekolah Kemenhan, satu sekolah swasta dan satu College of Further Education Diarsipkan 2008-07-05 di Wayback Machine.. Karena tidak ada fasilitas pendidikan tinggi purnawaktu di Gibraltar, semua pelajar Gibraltar perlu mengenyam pendidikan tinggi di tempat lain setingkat S1 atau sejajar dan kursus non-S1.[59] Pemerintah Gibraltar mengoperasikan sistem beasiswa/hibah untuk mendanai pelajar Gibraltar di Britania Raya. Semua pelajar Gibraltar mengikuti prosedur pinjaman pelajar Britania Raya, yaitu dengan memohon pinjaman dari Student Loans Company yang kemudian diganti penuh oleh Pemerintah Gibraltar. Pada bulan Agustus 2010, sistem ini digantikan oleh pembayaran langsung dalam bentuk hibah dan biaya sekolah dari Pemerintah. Mayoritas penduduk Gibraltar melanjutkan pendidikan mereka di universitas. Layanan kesehatanSemua penduduk Gibraltar berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis di bangsal-bangsal dan klinik di rumah sakit dan pusat layanan kesehatan primer. Semua warga negara Britania Raya juga berhak mendapat perawatan gratis di Gibraltar dengan menunjukkan paspor Britania Raya yang masih berlaku selama 30 hari. Warga UE juga berhak mendapatkan layanan kesehatan dengan menunjukkan Kartu Asuransi Kesehatan Eropa. Perawatan gigi dan obat resep adalah layanan gratis untuk pelajar dan pensiuner Gibraltar.[60] Layanan medis pertama dan perawatan disediakan di Primary Care Centre, dengan perawatan spesialis di St Bernard's Hospital. Layanan psikiatri disediakan oleh King George V Hospital.[61] TransportasiDi Gibraltar, mode transportasi utamanya adalah mobil. Sepeda motor juga sangat populer dan terdapat pula layanan bus modern. Tidak seperti teritori Britania lainnya, lalu lintas di Gibraltar berjalan di sebelah kanan, karena teritori ini berbatasan dengan Spanyol. Ada pula Gibraltar Cable Car yang beroperasi dari darat ke puncak Batu, dengan stasiun perantara di Apes’ Den. Batasan transportasi yang diterapkan oleh diktator Spanyol Francisco Franco menutup perbatasan darat pada tahun 1969 dan juga melarang berbagai macam transportasi udara atau feri. Pada tahun 1982, perbatasan darat dibuka kembali. Sebagai hasil dari perjanjian yang ditandatangani di Cordova tanggal 18 September 2006 antara Gibraltar, Britania Raya, dan Spanyol,[62] pemerintah Spanyol setuju melonggarkan pengawasan perbatasan yang mempengaruhi warga setempat selama beberapa dasawarsa; sebagai imbalannya, Britania membayar pensiun tambahan kepada pekerja Spanyol yang kehilangan pekerjaan ketika Franco menutup perbatasan.[63] Batasan telekomunikasi dihapus pada Februari 2007 dan penerbangan ke Spanyol dilanjutkan bulan Desember 2006.[64][65] Gibraltar mengoperasikan penerbangan rutin ke London dan Manchester. Maskapai bertarif rendah easyJet juga terbang ke Liverpool. Penerbangan terjadwal ke Maroko dan Madrid terus merugi karena sedikitnya penumpang. Bmibaby juga terbang dari Bandar Udara East Midlands ke Gibraltar pada Maret 2012, sehingga membuka penerbangan ke kawasan Midlands. Akan tetapi, karena Bmibaby ditutup bulan September 2012, rute tersebut tidak akan dilanjutkan. GB Airways mengoperasikan penerbangan antara Gibraltar dan London dan kota-kota lain selama bertahun-tahun. Maskapai ini awalnya terbang dengan nama "Gibraltar Airways". Pada tahun 1989, demi mengantisipasi penerbangan ke kota-kota di luar Britania, Gibraltar Airways mengubah namanya menjadi GB Airways dengan keyakinan bahwa nama yang baru akan memunculkan masalah politik yang lebih sedikit. Sebagai perusahaan waralaba, maskapai ini mengoperasikan pesawat dengan cat British Airways. Pada tahun 2007, GB Airways dibeli oleh EasyJet[66] yang mulai mengoperasikan penerbangan di bawah nama sendiri pada April 2008 ketika British Airways terbang kembali ke Gibraltar dengan nama sendiri. Monarch Airlines mengoperasikan penerbangan terjadwal harian antara Gibraltar dan Luton dan Manchester. Maskapai penerbangan nasional Spanyol, Iberia, mengoperasikan penerbangan harian ke Madrid yang kemudian dihentikan karena sedikitnya penumpang. Pada bulan Mei 2009, Ándalus Líneas Aéreas membuka penerbangan ke Spanyol[67] yang juga dihentikan bulan Maret 2010.[68] Penerbangan sewaan tahunan ke Malta dioperasikan oleh maskapai nasional Malta, Air Malta. Bandar Udara Gibraltar unik bukan hanya karena dekat dengan pusat kota sehingga terminalnya dapat diacapai dengan berjalan kaki, tetapi juga karena landasannya memotong Winston Churchill Avenue, jalan utama utara-selatan, sehingga jalan ditutup ketika pesawat mendarat atau lepas landas. Jalan baru dan terowongan, yang akan membantu menghentikan kemacetan lalu lintas saat pesawat di landasan, direncanakan dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung terminal bandara baru yang diperkirakan rampung tahun 2009,[69][70] namun tertunda bandara ini dibuka penuh pada awal 2012. Pengguna kendaraan bermotor dan pejalan kaki yang menyeberangi perbatasan dengan Spanyol harus menjalani proses yang sangat lama, sebuah masalah yang gagal diselesaikan pemerintah Gibraltar.[71] Spanyol menutup perbatasan selama terjadi sengketa atau insiden yang melibatkan otoritas Gibraltar, seperti insiden kapal pesiar Aurora[72] dan ketika nelayan dari kapal nelayan Spanyol Piraña ditahan akibat pemancingan ilegal di perairan Gibraltar.[73] Bandara alternatif paling populer untuk Gibraltar adalah Bandar Udara Málaga di Spanyol, 120 kilometer (75 mi) di sebelah timur Gibraltar. Bandara ini menawarkan penerbangan ke berbagai kota. Selain Málaga, Bandar Udara Jerez yang lebih dekat dengan Gibraltar dijadikan alternatif kedua. Algeciras Heliport di seberang teluk mengoperasikan penerbangan terjadwal ke Ceuta. Gibraltar sering dikunjungi kapal pesiar dan Selat Gibraltar merupakan salah satu jalur kapal tersibuk di dunia. Kapal penumpang dan kargo berlabuh di Gibraltar Harbour. Selain itu, kapal feri menghubungkan Gibraltar dengan Tangier di Maroko. Feri antara GIbraltar dan Algeciras, yang dihentikan tahun 1969 ketika Franco memutuskan komunikasi dengan Giibraltar, akhirnya dibuka kembali pada 16 Desember 2009. Rute feri ini dioperasikan oleh perusahaan Spanyol Transcoma.[74] Meski rel kereta api memanjang hingga luar kota La Linea,[75] stasiun kereta terdekat di Spanyol adalah stasiun San Roque yang dapat diakses melalui bus dari La Línea. Feri FRS beroperasi dua kali seminggu dari Gibraltar ke pelabuhan Tanger-Med dan menyediakan akses ke sistem kereta api Maroko.[76][77] Kepolisian
Royal Gibraltar Police (RGP), bersama Bea Cukai Gibraltar, adalah badan penegak hukum sipil utama di Gibraltar. RGP merupakan pasukan kepolisian tertua di Persemakmuran Bangsa-Bangsa di luar Britania Raya. RGP dibentuk ketika Gibraltar dinyatakan sebagai koloni kerajaan pada tanggal 25 Juni 1830, sesaat setelah pembentukan Metropolitan Police di London tahun 1829. Umumnya, kepolisian Gibraltar mengikuti model polisi Britania dalam hal pakaian, dan biasanya polisi berkuda pria dan petugas yang berpatroli di jalanan mengenakan topi tradisional Britania yang dikenal sebagai helm pelindung. Helm ini terbuat dari gabus yang bagian luarnya dilapisi oleh felt atau serge yang menyamai tuniknya. Kepolisian Gibraltar, yang namanya mendapat awalan "Royal" pada tahun 1992, saat ini terdiri dari 220 petugas, yang terbagi menjadi beberapa kesatuan. Kesatuan kepolisian tersebut adalah CID, Drug Squad, Special Branch, Firearms Unit, Scene of Crime Examiners, Traffic Department, Marine Section, dan Operations Division. MiliterPertahanan Gibraltar adalah tanggung jawab British Forces Gibraltar. Pada Januari 2007, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa perusahaan swasta, SERCO, akan bertugas di pangkalan Gibraltar.
Gibraltar diyakini merupakan pos pendengaran SIGINT.[81] Posisinya yang strategis memberikan lokasi kunci bagi GCHQ dan National Security Agency untuk kawasan Mediterania dan Afrika Utara.[82] Kota kembarGibraltar saat ini merupakan kota kembar Funchal, Madeira (2009)[83][84][85] dan Ballymena, Irlandia Utara (2006).[86] Kota ini pernah kembar dengan Goole, Inggris.[87] Lihat pula
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luar
|