God Save the King

God Save the King
Publikasi versi awal dalam The Gentleman's Magazine, 15 Oktober 1745. Judul di halaman Daftar Isi adalah "God save our lord the king: A new song set for two voices".

Lagu kebangsaan  Britania Raya
Alias"God Save the Queen"
(ketika penguasa monarki adalah wanita)
Penulis lirikHenry Carey, 1790
KomponisTidak diketahui
Penggunaan1745
Sampel audio
God Save the King (instrumental)

God Save the King (Tuhan Jagalah sang Raja) atau secara alternatif God Save the Queen (Tuhan Jagalah sang Ratu), tergantung jenis kelamin penguasa yang sedang bertakhta, adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran.

Judul

Judul lagu God Save the King disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jaga sang Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jaga sang Ratu) dengan lirik king menjadi queen.

Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:

And let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there king over Israel: and blow ye with the trumpet, and say, God save king Solomon.

Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:

Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Tuhan jaga raja Salomo!

Asal-usul

Asal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah.[1]

Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane.[1][2] Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.[3]

Penggunaan Resmi di Britania Raya

Walaupun lagu God Save the King dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the King menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi.[3]

Lagu God Save the King dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the King akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan:

  • Untuk Inggris: Lagu Jerusalem sering kali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris.
  • Untuk Skotlandia: Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'.
  • Untuk Irlandia Utara: Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, sering kali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy digunakan.
  • Untuk Wales: Lagu Hen Wlad Fy Nhadau sering kali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga.

Lirik

Versi Asli

Versi asli berasal dari The Gentleman's Magazine tahun 1745.

God save great George our king,
Long live our noble king,
God save the king.
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the king!

Versi Standar

God save our gracious King!1
Long live our noble King!
God save the King!
Send him* victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us:
God save the King!

O Lord our God arise,
Scatter his* enemies,
And make them fall:
Confound their politics,
Frustrate their knavish tricks,
On Thee our hopes we fix:
God save us all.

Thy choicest gifts in store,
On him* be pleased to pour;
Long may he* reign:
May he* defend our laws,
And ever give us cause,
To sing with heart and voice,
God save the King!*

(*) Bagian "her"/"hers"/"she" diubah menjadi "him"/"his"/"he", serta bagian "Queen" berubah menjadi "King" (tergantung siapa yang berkuasa saat itu).

Terjemahan Bahasa Indonesia

Tuhan jagalah Raja kami yang ramah
Panjang umur Raja kami yang mulia
Tuhan jagalah sang Raja
Anugerahkan kemenangan baginya
Kebahagiaan dan kejayaan
Senantiasa memerintah kami
Tuhan jagalah sang Raja

Ya Tuhan, Tuhan kami, bangkitlah
Cerai beraikan musuh-musuhnya
Dan buat mereka kalah
Kacaukan siasat licik mereka
Gagalkan tipu muslihat mereka
Hanya kepadaMu lah harapan kami
Tuhan melindungi kami semua

KaruniaMu yang paling berharga
Kepadanya Kau berkenan mencurahkan berkat
Selama mungkin beliau memerintah
Semoga beliau membela hukum kami
Dan selalu memberi kami alasan
Untuk bernyanyi dengan hati dan suara lantang
Tuhan jagalah sang Raja

Penggunaan Melodi di Tempat Lain

Melodi God Save the King digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, melodi God Save the King digunakan untuk lagu patriotik Amerika "My Country, 'Tis of Thee". Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah.[1] Lagu ini secara de facto merupakan salah satu lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum The Star-Spangled Banner ditetapkan sebagai lagu kebangsaan resmi pada 1931.

Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan "E Ola Ke Ali'i Ke Akua" (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the King.

Jerman

Kekaisaran Jerman menggunakan lagu kekaisaran "Heil dir im Siegerkranz" (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the King. Melodi serupa digunakan oleh negara Bayern (Heil unserm König, Heil!) dan Sachsen (Gott segne Sachsenland).

Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, "Heil dir, Hannover".

Rusia

Lagu kebangsaan Kekaisaran Rusia "Molitva russkikh" (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the King.

Siam

Kerajaan Siam menggunakan melodi God Save the King untuk lagu kebangsaannya "Chomrat Chongcharoen" di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V.

Norwegia

Lagu kerajaan Norwegia "Kongesangen" menggunakan melodi "God Save the King".

Liechtenstein

Lagu kebangsaan Liechtenstein "Oben am jungen Rhein" adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan yang sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola antara Inggris dan Liechtenstein dalam kualifikasi Euro 2004 di Stadion Old Trafford, Manchester, melodi lagu "God Save the Queen" dimainkan dua kali.

Swiss

Swiss pernah menggunakan lagu berjudul "Rufst du, mein Vaterland" sebagai lagu kebangsaannya dari tahun 1848 hingga 1961 sebelum digantikan "Mazmur Swiss". Lagu ini juga memiliki melodi yang sama dengan "God Save the King".

Pranala luar


Referensi

  1. ^ a b c "My Country 'Tis of Thee". The Library of Congress (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2018-08-22. 
  2. ^ Fuller-Maitland, J. A. (1916). "Facts and Fictions about "God Save the King"". The Musical Quarterly. 2 (4): 583–589. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 2018-08-22. 
  3. ^ a b Ciara.Berry (2016-01-15). "National Anthem". The Royal Family (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-02. Diakses tanggal 2018-08-22. 
Kembali kehalaman sebelumnya