God Save the King
God Save the King (Tuhan Jagalah sang Raja) atau secara alternatif God Save the Queen (Tuhan Jagalah sang Ratu), tergantung jenis kelamin penguasa yang sedang bertakhta, adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran. JudulJudul lagu God Save the King disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jaga sang Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jaga sang Ratu) dengan lirik king menjadi queen. Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:
Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:
Asal-usulAsal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah.[1] Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane.[1][2] Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.[3] Penggunaan Resmi di Britania RayaWalaupun lagu God Save the King dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the King menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi.[3] Lagu God Save the King dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the King akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan:
LirikVersi AsliVersi asli berasal dari The Gentleman's Magazine tahun 1745.
Versi Standar
(*) Bagian "her"/"hers"/"she" diubah menjadi "him"/"his"/"he", serta bagian "Queen" berubah menjadi "King" (tergantung siapa yang berkuasa saat itu). Terjemahan Bahasa Indonesia
Penggunaan Melodi di Tempat LainMelodi God Save the King digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain. Amerika SerikatDi Amerika Serikat, melodi God Save the King digunakan untuk lagu patriotik Amerika "My Country, 'Tis of Thee". Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah.[1] Lagu ini secara de facto merupakan salah satu lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum The Star-Spangled Banner ditetapkan sebagai lagu kebangsaan resmi pada 1931. Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan "E Ola Ke Ali'i Ke Akua" (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the King. JermanKekaisaran Jerman menggunakan lagu kekaisaran "Heil dir im Siegerkranz" (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the King. Melodi serupa digunakan oleh negara Bayern (Heil unserm König, Heil!) dan Sachsen (Gott segne Sachsenland). Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, "Heil dir, Hannover". RusiaLagu kebangsaan Kekaisaran Rusia "Molitva russkikh" (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the King. SiamKerajaan Siam menggunakan melodi God Save the King untuk lagu kebangsaannya "Chomrat Chongcharoen" di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V. NorwegiaLagu kerajaan Norwegia "Kongesangen" menggunakan melodi "God Save the King". LiechtensteinLagu kebangsaan Liechtenstein "Oben am jungen Rhein" adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan yang sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola antara Inggris dan Liechtenstein dalam kualifikasi Euro 2004 di Stadion Old Trafford, Manchester, melodi lagu "God Save the Queen" dimainkan dua kali. SwissSwiss pernah menggunakan lagu berjudul "Rufst du, mein Vaterland" sebagai lagu kebangsaannya dari tahun 1848 hingga 1961 sebelum digantikan "Mazmur Swiss". Lagu ini juga memiliki melodi yang sama dengan "God Save the King". Pranala luarWikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Wikimedia Commons memiliki media mengenai God Save the Queen.
Referensi
|