Kerajaan Gibraltar

Lambang yang diberikan kepada kota Gibraltar melalui Surat Perintah Kerajaan yang dikeluarkan di Toledo tanggal 10 Juli 1502 oleh Isabella I dari Castile

Kerajaan Gibraltar adalah salah satu gelar substantif bersejarah yang merujuk pada monarki Castile dan penggantinya, monarki Spanyol, The Kingdom of Gibraltar is one of the many historic substantive titles pertaining to the Castilian monarchy and its successor, the Spanish monarchy, belonging to what is known as Grand Title (bahasa Spanyol: Título Grande).[1] It was added to the monarchy titles by the king Henry IV of Castile, upon the addition of Gibraltar to the Crown patrimony in 1462.[2]

Sebagaimana gelar lain yang dimiliki oleh teritori yang tidak lagi berada di bawah kedaulatan Kerajaan Spanyol (seperti Sardinia, Dua Sisilia atau Hindia Barat dan Timur), gelar "Raja Gibraltar" masih ada dalam gelar Raja Spanyol dan termasuk dalam gelar Raja saat ini, Juan Carlos I,[1][3] meski kota Gibraltar diserahkan ke Kerajaan Britania melalui Artikel X Perjanjian Utrecht 1713.

Sejarah

Pada Abad Pertengahan, Gibraltar adalah bagian dari Taifa Malaga di Al-Andalus milik bangsa Moor. Teritori ini dikuasai oleh Abdul Malik, putra dari dinasti Marinid, antara 1333 dan 1340. Setelah pengepungan oleh Alfonso XI dari Castile gagal pada masa Reconquista, Emir Isa bin al-Hassam menyatakan dirinya sebagai "Raja Gibraltar dan daratannya" pada tahun 1355. Tampuk kerajaan masih berada di tangan umat Islam sampai abad selanjutnya.

Gibraltar akhirnya ditaklukkan oleh Castile tanggal 15 Desember 1462 ketika jatuh ke tangan pasukan pimpinan Adipati Medina Sidonia, yang mengusir bangsa Moor dari teritori tersebut. Raja Henry IV dari Castile, ayah dari Isabela I dari Castile, menghadiahkan adipati tersebut gelar Marquess Gibraltar dan menambahkan gelar raja Gibraltar ke daftar gelar kerajaan Castile. Gelar tersebut masih digunakan oleh para penggantinya bahkan setelah teritori Gibraltar diserahkan ke Kerajaan Britania Raya sebagai imbalan sesuai Perjanjian Utrecht tahun 1713.[4] Pemakaian gelar yang berkelanjutan ini menekankan sudut pandang Spanyol bahwa monarki Britania cuma memiliki kepemilikan atas Gibraltar, bukan kedaulatan.[5] Britania Raya, sebaliknya, menyatakan bahwa perjanjian tersebut memindahkan kedaulatan serta kepemilikan Gibraltar.[6]

Ketika Gibraltar ditaklukkan oleh armada Inggris-Belanda atas nama Adipati Agung Charles, pengklaim tahta Spanyol, pada tahun 1704, dewan kota dan sebagian besar penduduknya pindah dan mendirikan kota tetangga San Roque pada tahun 1706.[7] Surat perintah kerajaan asli tahun 1502, yang dibawa dewan kota ke San Roque bersama standar dan catatan Gibraltar, saat ini berada di arsip munisipal San Roque.[8][rujukan rusak] San Roque masih memakai versi modifikasi lambang Gibraltar yang asli untuk menunjukkan hubungannya dengan Gibraltar.

Seperti seluruh gelar substantif bersejarah terkait dengan monarki Spanyol, gelar ini tidak ditetapkan resmi dalam konstitusi 1978, namun konstitusi tersebut menyatakan bahwa gelar Raja adalah Raja Spanyol dan memberikan hak memakai "gelar lain yang terkait dengan Kerajaan" (los demás que correspondan a la Corona). Gelar ini termasuk yang dipakai oleh Alfonso XIII[9] dan diwajibkan oleh konstitusi.[10]

Meski raja Gibraltar masih menjadi gelar monarki Spanyol, wajib hukumnya bagi gelar dan lambang teritori jajahan dihapus dari klaim kerajaan Britania. Karena itu, gelar dan lambang Gibraltar tidak pernah diklaim oleh monarki Britania.[11]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Francisco López-Nieto y Mallo (2006). Honores y protocolo (dalam bahasa Spanish). EL CONSULTOR. hlm. 126. ISBN 84-7052-387-2. 
  2. ^ Maurice Harvey (1996). Gibraltar. A History. Spellmount Limited. hlm. 50–51. ISBN 1-86227-103-8. 
  3. ^ Royal Styles: Spain
  4. ^ Juridical Facts as Sources of International Rights and Obligations, vol. 6 in International law in historical perspective, J. H. W. Verzijl, W. P. Heere, J. P. S. Offerhaus, p. 174. Martinus Nijhoff Publishers, 1973. ISBN 90-286-0223-2
  5. ^ Spain, George Hills, p. 80. Praeger, 1970
  6. ^ Sharon Korman, The Right of Conquest: The Acquisition of Territory by Force in International Law and Practice, p. 97. Oxford University Press, 1996. ISBN 0-19-828007-6
  7. ^ Rock of Contention: A History of Gibraltar, George Hills, p. 176. Robert Hale & Company, 1974. ISBN 0-7091-4352-4
  8. ^ "Arms of Gibraltar Diarsipkan 2007-08-17 di Wayback Machine.", Government of Gibraltar. Accessed 2005-05-31
  9. ^ Rafael de Fantoni y Venedi (1986). "Títulos del rey don Alfonso XII". Hidalguía (dalam bahasa Spanish) (196-197): 370. 
  10. ^ http://www.servat.unibe.ch/icl/sp00000_.html Article 56 of the Spanish constitution of 1978
  11. ^ The Dublin Review, p. 109, January-February-March 1969. Ed. Nicholas Patrick Wiseman
Kembali kehalaman sebelumnya