Pertempuran Melitopol

Pertempuran Melitopol
Bagian dari Kampanye Ukraina selatan dalam Invasi Rusia ke Ukraina 2022
Tanggal25 Februari – 1 Maret 2022 (4 hari)
LokasiMelitopol, Oblast Zaporizhzhia, Ukraina
Status Kemenangan Rusia
Pihak terlibat
 Rusia  Ukraina
Pasukan
 Angkatan Bersenjata Rusia

 Angkatan Bersenjata Ukraina

  • Brigade Serangan Pegunungan ke-128[1]
Korban
Tidak diketahui 14+ terluka
4+ warga sipil tewas
10+ terluka

Pertempuran Melitopol adalah pertempuran militer antara Angkatan Bersenjata Ukraina dan Angkatan Bersenjata Rusia di kota Melitopol, Oblast Zaporizhzhia. Pertempuran ini merupakan bagian dari Kampanye Ukraina selatan dalam invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022. Pasukan Rusia menyerang Melitopol pada 25 Februari hingga menduduki kota pada 1 Maret melalui pertempuran sengit. Setelah pertempuran usai, para penduduk melakukan aksi protes terhadap pendudukan Rusia di kota tersebut. Kemudian pada 11 Maret, pasukan Rusia menangkap walikota Melitopol karena menolak untuk bekerja sama, tetapi dibebaskan kemudian melalui pertukaran dengan sembilan tawanan perang Rusia.

Latar belakang

Melitopol adalah kota terbesar kedua di Oblast Zaporizhzhia, setelah ibu kotanya, Zaporizhzhia. Kota ini terletak di Sungai Molochna yang mengalir di tepi timur kota menuju ke Molochnyi Lyman, yang berujung ke Laut Azov. Populasi kota Melitopol sebelum invasi Rusia diperkirakan sekitar 148,851 (perkiraan 2022)[2]

Melitopol terletak di persimpangan dua jalan raya utama Eropa dan terdapat jalur penting kereta rel listrik internasional yang melintasi kota tersebut. Sebelum pendudukan Rusia di Krimea pada tahun 2014, 80% kereta penumpang yang menuju ke semenanjung, melewati kota Melitopol dan lalu lintas jalan raya diperkirakan mencapai 45.000 kendaraan per hari selama musim panas. Kota ini juga disebut sebagai "pintu gerbang menuju Krimea".

Kendali atas kota ini akan memungkinkan pasukan Rusia untuk bergerak menuju Berdiansk, lalu ke Mariupol yang akan membangun jalur darat untuk menghubungkan Krimea dan Republik Rakyat Donetsk.

Pertempuran

Pada 25 Februari 2022 pukul 10:30, pasukan Rusia dilaporkan memasuki Melitopol di tengah bentrokan sengit.[3] Menurut gubernur Oblast Zaporizhzhia, Oleksandr Starukh, peluru-peluru menghantam gedung apartemen dan terjadi kerusuhan, kemudian foto-foto tentang peristiwa di jalan Lomonosov, muncul secara daring dan warga setempat membeberkan kesaksian tentang kerusuhan tersebut. Banyak rumah di sepajang jalan Pishchanska yang rusak.[4]

Keesokan paginya, terjadi serangan lapis baja yang mengakibatkan kebakaran dan menyisakan mobil-mobil yang terbakar.[5] Menurut sumber tidak resmi, kantor Dewan Kota ditembaki dan beredar video tangkapan layar memperlihatkan tank-tank yang berada di jalan raya kota.[6][7] Selama pertempuran berlangsung, pasukan Rusia dilaporkan menembaki sebuah rumah sakit pusat onkologi, menewaskan empat orang dan melukai 10 lainnya.[8]

Pimpinan kota Melitopol dilaporkan menyerah kepada pasukan Rusia yang mulai menduduki kota pada 25 Februari.[9] Namun, pasukan Ukraina lalu melancarkan serangan balik, dengan warga setempat yang melaporkan adanya tembakan dan tank dengan bendera nasional Rusia di jalan-jalan.[10] Pada 26 Februari, Rusia mengklaim bahwa mereka telah merebut kota tersebut,[11] meskipun Menteri Angkata Bersenjata Inggris, James Heappey mengatakan bahwa kota tersebut masih berada di bawah kendali Ukraina.[12]

Kemudian pada tanggal 26 Februari, pasukan Rusia mengibarkan bendera Rusia di gedung administrasi kota. Starukh melaporkan pula bahwa bentrokan bersenjata masih berlanjut di kota tersebut, dengan baku tembak terjadi dengan pasukan pertahanan setempat.[13][14][15] Ia juga menyatakan bahwa pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina terus berlanjut sepanjang malam, yang mengakibatkan 14 tentara Ukraina terluka. Menurut walikota Ivan Fedorov, pertempuran juga menghancurkan gardu listrik dan rumah sakit onkologi, tetapi ia memastikan bahwa fasilitas kesehatan tetap beroperasi seperti biasanya.[16]

Pada 27 Februari, pasukan Rusia menembaki daerah-daerah di sekitar kota, termasuk dalam kota. Dilaporkan bahwa warga mendengar suara tembakan di beberapa wilayah kota sekitar pukul 5:00 pagi hari, dan telah dibentuk pasukan yang terdiri dari 150 orang untuk berpatroli pada malam hari di jalan-jalan untuk "memerangi" terjadinya penjarahan massal.[17] Keesokan hari pada 28 Februari, Layanan Darurat Negara Ukraina di Oblast Zaporizhzhia menyatakan bahwa beberapa penembakan dan serangan udara Rusia telah merusak bangunan unit penyelamatan darurat serta menghancurkan beberapa peralatan penyelamatan.[18] Pasukan pertahanan setempat, telah berhasil merebut kembali gedung balai kota pada siang hari. Hal ini disampaikan oleh walikota Ivan Fedorov, dengan mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan sebagian besar bangunan balai kota tersebut ketika pertama kali direbut. Laporan-laporan penjarahan massal di gerai-gerai terus berlanjut.[19]

Pada 1 Maret, setelah penangguhan singkat, pasukan Rusia mulai bersiap untuk melanjutkan kembali serangan mereka terhadap Melitopol dan kota-kota lainnya.[20] Walikota kemudian menyatakan bahwa meskipun pasukan Rusia telah berhasil menduduki kota, tetapi Melitopol "belum menyerah". Dalam pernyataannya, Fedorov juga menyoroti situasi kemanusiaan di kota tersebut, dengan mengatakan bahwa masyarakat mengalami kesulitan dalam menarik uang dari bank dan ia mendesak warga untuk menjatah persediaan mereka karena masalah-masalah yang belum terselesaikan terkait dengan pasokan bahan bakar serta suplai makanan dan obat-obatan.[21] Seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat juga membenarkan bahwa Melitopol telah direbut kembali oleh pasukan Rusia.[22]

Kesudahan

Setelah Melitopol berada di bawah pendudukan militer Rusia.[23] Berbagai gelombang protes terjadi selama pendudukan Rusia di kota tersebut.

Pada 11 Maret, pasukan Rusia diduga menculik walikota Ivan Fedorov,[24] karena ia tidak ingin melakukan kerja sama apapun kepada pasukan Rusia. Fedorov mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menggeledah kantornya hingga mengasingkan karyawannya ke tempat lain dalam upayanya untuk tetap menjalankan pemerintahan. Tindakan ini memicu aksi protes dari warga Melitopol yang menuntut pembebasan Fedorov.[25] Fedorov dibebaskan lima hari kemudian melalui pembebasan sembilan tawanan perang Rusia.[26]

Pada tanggal 13 Maret, Dewan Kota Melitopol menyatakan bahwa, "Pasukan pendudukan Federasi Rusia berupaya membentuk administrasi pendudukan kota Melitopol secara ilegal."[27] Ia mengajukan banding kepada Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova, untuk mengajukan penyelidikan pra-sidang terhadap Danilchenko dan partainya Blok Oposisi karena pengkhianatan.[27] Media Ukraina, Ukrayinska Pravda melaporkan bahwa militer Rusia telah menculik Ketua Dewan Distrik Melitopol Serhiy Priyma dan mencoba menculik Sekretaris Dewan Kota Roman Romanov.[28] Sementara itu, terlihat kendaraan militer Rusia mengumumkan melalui pengeras suara yang melarang aksi demonstrasi dan berkumpul, serta pemberlakuan jam malam yang dimulai pukul 18.00 hingga 06.00.[29]

Ukraina mengklaim pasukan Rusia menggunakan tank T-62 di wilayah Melitopol.[30]

Referensi

  1. ^ Michael Schwirtz (22 April 2022). "Dug in on the front lines, Ukrainian soldiers fight to repel the Russian onslaught". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2022. Diakses tanggal 11 Mei 2022. 
  2. ^ Чисельність наявного населення України на 1 січня 2022 [Number of Present Population of Ukraine, as of January 1, 2022] (PDF) (dalam bahasa Ukraina and Inggris). Kyiv: Komite Statistik Negara Ukraina. 
  3. ^ Sicard, Sarah (25 Februari 2022). "Live updates from Russia's massive Ukraine invasion". Army Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  4. ^ "У Мелітополі гримлять вуличні бої: снаряди руйнують житлові будинки, люди ховаються у сховищах (відео)". Focus (dalam bahasa Ukraina). 25 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  5. ^ Sinistin, Mikita (25 Februari 2022). "Над Мелітополем українські прапори, але ситуація тяжка: що відбувається у місті (фото, відео)". Telegraf (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  6. ^ Komendantova, Nadezhda (25 Februari 2022). "У Мелітополі російські танки. Окупанти розстрілюють будівлю СБУ та Нацполіції". Ukranews (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  7. ^ "В Мелітополі російські танки розстрілюють будівлі Нацполіції і СБУ (Відео)". ASPI (dalam bahasa Ukraina). ASPI News. 25 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  8. ^ Thrower, Antony (25 Februari 2022). "Ukrainian cancer centre left in flames as hospital site attacked by Russians". mirror (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  9. ^ "Russia Ukraine news: Melitopol city is taken by the Russian army". Marca (dalam bahasa Inggris). Spain. 24 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  10. ^ "В Мелитополе опять идут бои – взрывы и стрельба в разных районах города". Актуальные новости Мелитополя и региона – Местные вести (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2022. Diakses tanggal 25 Februari 2022. 
  11. ^ McLaughlin, Daniel. "Ukraine invasion: Russia says it has captured city of Melitopol as Kyiv is struck by missiles". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  12. ^ "Ukrainian city of Melitopol not in Russian hands, British minister says". Reuters (dalam bahasa Inggris). 26 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  13. ^ "Губернатор рассказал о ситуации в Запорожской области – серьезнее всего в Мелитополе". ria-m.tv (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  14. ^ "Российские оккупанты развесили свои тряпки на зданиях администрации (фото)". ria-m.tv (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  15. ^ "В Мелитополе войска РФ уже расстреливают мирных людей (фото, видео)". ria-m.tv (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2022. Diakses tanggal 26 Februari 2022. 
  16. ^ "Запоріжжя: повітряна тривога вночі, бої за Мелітополь та російська колона під Приморськом". Radio Svoboda (dalam bahasa Ukraina). 26 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2022. Diakses tanggal 27 Februari 2022. 
  17. ^ Marina Korobova (28 Februari 2022). "Как Мелитополь встретил утро понедельника, 28 февраля". Mestnyye Vesti (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  18. ^ Marina Korobova (28 Februari 2022). "Как Мелитополь встретил утро понедельника, 28 февраля". Mestnyye Vesti (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  19. ^ "Запоріжжя: росіяни на в'їздах у Енергодар та мітинги проти них у Бердянську". Radio Svoboda (dalam bahasa Ukraina). 28 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  20. ^ Anastasia Zadorozhnaya (1 Maret 2022). "Войска оккупанта готовят наступление на Мелитополь". Mestnyye Vesti (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  21. ^ Marina Korobova (1 Maret 2022). ""Мелитополь не сдался, Мелитополь – временно оккупирован" – городской голова о ситуации на 1 марта". Mestnyye Vesti (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  22. ^ "Some Russians surrender but situation remains grave - US". BBC News (dalam bahasa Inggris). 27 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2022. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  23. ^ "Shots Fired In Ukrainian City As Locals Protest Against Russian Occupation" (dalam bahasa Inggris). Radio Free Europe/Radio Liberty. 2 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2022. Diakses tanggal 4 Maret 2022. 
  24. ^ Dasgupta, Sravasti (1 April 2022). "Ukrainian mayor kidnapped by Russian soldiers says he heard other captives being tortured". Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 November 2023. 
  25. ^ "Ukraine war: Protests after Russians 'abduct' Melitopol mayor". BBC News (dalam bahasa Inggris). 12 Maret 2022. Diakses tanggal 4 November 2023. 
  26. ^ "Kidnapped Ukraine's Melitopol Mayor exchanged for nine Russian POWs". TBS News (dalam bahasa Inggris). 22 Maret 2022. Diakses tanggal 4 November 2023. 
  27. ^ a b "Міськрада Мелітополя називає в.о мера від окупантів державною зрадницею". Українська правда (dalam bahasa Ukraina). 13 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2022. Diakses tanggal 13 Maret 2022. 
  28. ^ "У Мелітополі триває терор: окупанти викрали голову райради". Українська правда (dalam bahasa Ukraina). 13 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2022. Diakses tanggal 13 Maret 2022. 
  29. ^ "Окупанти заборонили мелітопольцям мітинги, ті відповіли традиційно: агресор - нах#й". Українська правда (dalam bahasa Ukraina). 13 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2022. Diakses tanggal 13 Maret 2022. 
  30. ^ "Russian forces in Ukraine set to be exhausted by January 2023". News.com.au (dalam bahasa Inggris). 30 Mei 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2022. Diakses tanggal 30 Mei 2022. 
Kembali kehalaman sebelumnya