Pertempuran Brovary adalah konflik militer selama terjadinya serangan Kyiv dalam peristiwa invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 di pinggiran kota Brovary, wilayah bagian timur Kyiv, ibu kota Ukraina. Konflik bersenjata diakibatkan karena serangan pasukan Ukraina atas pergerakan pasukan Rusia dari selatan Oblast Chernihiv mengarah ke barat untuk menguasai wilayah tersebut. Konfrontasi senjata untuk memperebutkan kendali atas pinggiran kota tersebut, terjadi hingga penarikan mundur pasukan Rusia pada 2 April 2022.
Pertempuran
Maret
Pada malam 9 Maret 2022, iring-iringan barisan kendaraan lapis baja Rusia, bergerak dari utara menuju Brovary melalui Jalan Raya M01.[9][10][11] Barisan tank yang terdiri dari Resimen Tank ke-6 dan ke-239 dari Divisi Tank Garda ke-90, bergerak sangat lambat dan menyertakan banyak armada tank yang sangat ketinggalan zaman seperti tank T-72. Menurut gambaran para analis, armada tank ini tidak cocok untuk peperangan modern.[12] Selain itu, barisan konvoi tersebut dipimpin oleh artileri swagerak seperti TOS-1, yang yang sangat rentan atas sasaran tembak.[11]
Pada 10 Maret, pasukan Ukraina melihat kesempatan untuk menyergap dan menyerang pasukan Rusia di desa Skybyn dekat Brovary.[13] Serangan tersebut menggunakan rudal artileri dan antitank, hingga dapat melumpuhkan beberapa tank dan kendaraan angkut personel lapis baja.[12] Seorang anggota pasukan Ukraina kemudian menyatakan bahwa, penyergapan tersebut pada awalnya untuk menargetkan armada pertama dan terakhir dalam barisan konvoi tersebut, untuk kemudian menjebak sisanya di tengah. Namun, serangan tersebut tidak sepenuhnya berhasil, karena pasukan Ukraina tidak dapat memotong rute mundur pasukan Rusia.[11] Bagaimana pun juga, armada pasukan Rusia menderita kerugian besar dan terpaksa mundur.[14][15] Pejabat Ukraina menyatakan bahwa komandan Resimen Tank ke-6, Kolonel Andrei Zakharov, tewas dalam pertempuran tersebut.[16] Beberapa tentara Rusia dilaporkan melarikan diri dengan berjalan kaki menuju hutan dan desa-desa terdekat.[12]
Antara 11 dan 12 Maret, Ukraina mengklaim telah menghancurkan sejumlah 80 armada militer milik Resimen Senapan Bermotor ke-228 dari Divisi Tank Garda ke-90 Rusia di dekat pinggiran kota.[17]
Pada 12 Maret, pasukan Rusia menghancurkan sebuah gudang yang menyimpan 50.000 ton persediaan makanan di desa Kvitneve dekat Brovary. Hal ini dapat menjadi upaya untuk memotong akses pasokan makanan bagi Kyiv.[18][19] Rusia mengklaim telah melumpuhkan pusat radio utama intelijen di Brovary.[20] Walikota Brovary, Ihor Sapozhko mengatakan pertempuran terjadi kira-kira 25 kilometer dari kota dan mengklaim bahwa Rusia telah menderita banyak kerugian dan jumlah korban.[21]
Pada 29 Maret, Rusia mulai menembaki wilayah Brovary. Sebuah gudang dibakar dan desa-desa terdekat mengalami kerusakan parah.[22]
Pada tanggal 30 Maret, Walikota Sapozhko menyatakan bahwa pasukan Ukraina telah memukul mundur pasukan Rusia dan merebut kembali desa Ploske, Svetilny dan Hrebelky, dengan baku tembak yang terus berlangsung di Nova Basan.[butuh rujukan]
April
Pada 1 April, Ukraina mengklaim telah merebut kembali desa Rudnya, Shevchenkove, Bobryk, Stara Basan, Nova Basan, Makiyivka, Pohreby, Bazhanivka, Volodymyrivka, Shnyakivka, Salne, Sofiyivka dan Havrylivka.[23] Walikota Sapozhko menyatakan bahwa pasukan Rusia telah "hampir meninggalkan" seluruh distrik Brovary,[24] dengan pasukan Ukraina yang terlibat dalam operasi "pembersihan".
Pada 2 April 2022, Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan seluruh wilayah Oblast Kyiv, tempat Brovary berada, dinyatakan bebas dari pasukan Rusia.[25]
^"Під Броварами розбили колону окупантів, шукають втікачів" [They broke up a column of occupiers near Brovary, they are looking for fugitives]. Коментарі Україна (dalam bahasa Ukraina). 9 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2022. Diakses tanggal 10 Maret 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)