T-62
T-62 adalah sebuah tank tempur utama generasi dua yang pertama di dunia. Tank ini diproduksi antara tahun 1961 dan 1975. Tank ini adalah Tank utama Uni Soviet menggantikan sebagian model T-55, tetapi ketika produksi T-62 terhenti, produksi T-55 tetap berjalan di Uni Soviet dan negara lainnya. T-54/55 dan T-62 nantinya digantikan dengan T-64 dan T-72. SejarahMain Battle Tank pertama Uni Soviet adalah T-54 Model 1951 dan T-55. Setelah Inggris dan Amerika meningkatkan ukuran senjata MBT mereka agar dapat menyaingi tank Soviet, yakni kaliber 105mm, Uni Soviet bertekad menyaingi mereka juga dengan tank terbaru dengan kaliber 115mm. Proyek tank baru ini dinamai Ob'yekt 166. Tank yang memakai kaliber 105mm itu adalah Centurion (sejak 1958) buatan Inggris yang dijamin dapat menyaingi tank T-54 M1951 dan T-55 buatan Uni Soviet yang memakai kaliber 100mm dengan model D-10T. D-10T terkenal legendaris sejak pemakaian pertamanya pada 1943 pada SU-100 tank destroyer. D-10T sebenarnya merupakan senjata anti-udara Soviet pada masa PD II yang kemudian dimodifikasi menjadi senjata utama tank setelah pada uji coba yang dilakukan Soviet pada tank - tank Nazi Jerman yang ditangkap Tentara Merah menunjukkan bahwa dari beberapa kaliber senjata anti-udara, Howitzer ML-20 dan D-10 yang paling merusak tank - tank Nazi meski D-5 berada di bawah D-10. Maka, D-10 dan D-5 di-modifikasi atas perintah F.F Petrov menjadi senjata utama tank. Dan penggunaan pertama D-5 dalam sejarah yakni pada SU-85 dengan model D-5S. Setelah beberapa bulan mengoperasikan SU-85, SU-100 masuk dalam unit dengan senjata D-10S dan hanya dalam beberapa minggu telah merusak tank - tank Nazi, khususnya Panther. Kesuksesan D-10 dalam merusak tank Nazi membuat D-10 terus diproduksi meski SU-100 sudah tidak diproduksi sejak 1945. Maka pada 1946, D-10 di-gunakan pada tank T-54 M1946 dengan model D-10T. D-10T ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya suaranya yang tidak terlalu bising serta perawatannya mudah namun, D-10T memiliki satu kekurangan, yaitu saat menembak gas yang dikeluarkan oleh D-10T terlampau banyak sehingga pada saat terjadi baku tembak, sang sopir harus membuka kupolanya agar gas bisa keluar dari badan tank. Maka dari itu pada 1951, D-10T dilengkapi blow-down ejection yang berfungsi mengurangi konsentrasi gas yang dikeluarkan senjata tank. Dilengkapi D-10T, 2 senapan mesin 7.62mm dan 1 senapan mesin 12.7mm membuat T-54 semakin ditakuti oleh negara - negara anggota NATO termasuk Amerika dan Inggris. Selain itu, T-54 memiliki perlindungan yang cukup kuat. Ketebalan armor turretnya saja sudah mencapai 200mm sedangkan armor badan tank mencapai 100mm. Hal ini membuat Amerika dan Inggris memerintahkan komandan - komandan tank mereka untuk menembak bagian depan badan tank daripada bagian turret-nya. Hal ini dicapai dengan tank Inggris, Centurion versi 1958 yang menggunakan Royal Ordnance L7 kaliber 105mm. Menanggapi hal itu, pihak Soviet membalasnya dengan T-62 pada 1961 dengan U-5TS (NATO: 2A20) kaliber 115mm yang merupakan senjata tank tipe smoothbore gun pertama di dunia. U-5TS membuat T-62 lebih panjang daripada T-54 atau T-55. Selain itu, U-5TS memaksa pemajuan turret sehingga terlihat bagian belakangnya lebih panjang tapi sebenarnya tidak. Hal ini membuat NATO tidak berkutik kembali. DesainDesain T-62 menggunakan desain T-55 dimana pada T-55 dipasang sistem perlindungan anti-nuklir, penstabil giroskopik STP-1 dan STP-2, serta penambahan ketebalan armor badan depan tank. Desain T-62 memiliki perbedaan dengan desain T-54 maupun T-55. Jika T-54 dan T-55 menggunakan konfigurasi roda 1 + 4 maka T-62 menggunakan konfigurasi 3 + 1 + 1. Hal ini dapat menstabilkan berat tank saat terjadi baku tembak karena ketika tank menembak, secara otomatis berat tank akan kebelakang dan hal ini membuat tank menjadi tidak stabil alias miring. Namun, T-62 dapat menembak sambil berjalan dengan kecepatan lumayan tinggi karena berat tank terbagi rata sebab hanya 2 roda di bagian belakang dan 3 di bagian depan. Operator
Bekas pengguna
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai T-62. |