Kabupaten Karimun
Pada pertengahan tahun 2024, kabupaten Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 272.391 jiwa, dengan kepadatan penduduk 180 jiwa/km².[1] Kabupaten Karimun berbatasan dengan kabupaten Kepulauan Meranti di sebelah Barat, kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir provinsi Riau di sebelah Selatan, Selat Malaka di sebelah Utara, dan kota Batam di sebelah Timur.[4] SejarahKarimun dahulu berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu pengaruh ajaran Hindu dan Buddha mulai masuk ke Pulau Karimun. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti yang berada di Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui oleh kapal-kapal dagang karena letaknya yang strategis di Selat Melaka, hingga pengaruh Kesultanan Melaka mulai masuk pada tahun 1414. Pada Tahun 1511 Melaka jatuh ke tangan Portugis, sejak saat itu banyak rakyat Melaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Buru dan sekitarnya. Sejak kejatuhan Melaka dan digantikan perannya oleh Kesultanan Johor, Pulau Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (Sultan Johor I | 1513-1528) hingga Sultan Ali Jalla Abdul Jalil Syah II (Sultan Johor IV | 1581-1597). PemerintahanDaftar BupatiBupati yang menjabat saat ini di kabupaten Karimun ialah Aunur Rafiq, didampingi wakil bupati Anwar Hasyim. Mereka adalah pemenag pada pemilihan umum bupati Karimun 2020, dan menjabat untuk periode 2021-2024.[5]
Dewan PerwakilanBerikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Karimun dalam tiga periode terakhir.
KecamatanKabupaten Karimun memiliki 14 kecamatan, 29 kelurahan dan 42 desa (dari total 70 kecamatan, 141 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 240.891 jiwa dengan luas wilayahnya 912,75 km² dan sebaran penduduk 264 jiwa/km².[8][9][10] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karimun, adalah sebagai berikut:
DemografiData Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kabupaten Karimun sebanyak 267.762 jiwa. Penduduk Karimun memiliki beragam suku bangsa dan agama yang dianut. Mayoritas penduduk Karimun menganut agama Islam. Adapun persentasi penduduk Karimun berdasarkan agama yang dianut yakni penganut agama Islam sebanyak 86,06%, kemudian agama Buddha menjadi agama terbesar kedua dengan persentasi 8,89%. Penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 4,72%, dengan rincian Protestan sebanyak 3,69%, dan Katolik sebanyak 1,03%. Sebagian kecil lagi menganut agama Konghucu sebanyak 0,33%, dan Hindu kurang dari 0,01%.[1] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 235 masjid, 60 mushola, 18 vihara, 49 cetiya, 50 gereja Protestan, 8 gereja Katolik, dan 1 klenteng.[4] GaleriReferensi
Pranala luar
|