Aryaduta Hotels Group
PT Aryaduta International Management, atau lebih dikenal dengan nama Aryaduta Hotels Group, adalah jaringan hotel asal Indonesia. Jaringan ini merupakan cabang perhotelan dari Lippo Karawaci, perusahaan pengembang lahan yasan milik Lippo Group. Hotel-hotel yang dikelola oleh Aryaduta dahulu dimiliki oleh PT Aryaduta Hotels Tbk, anak usaha Lippo Group yang dileburkan ke Lippo Karawaci pada tahun 2004. Saat ini, terdapat 10 hotel di Indonesia yang bermerek Aryaduta, terdiri atas 4 hotel yang dimiliki secara langsung, 2 hotel yang dimiliki melalui dana investasi lahan yasan Lippo Group, dan 4 hotel yang dimiliki oleh perusahaan lain.[2] SejarahPada tahun 1974, PT Prapatan, sebuah perusahaan milik Herawati Diah, mendirikan Hotel Ambassador di Gambir, Jakarta. Gedung hotel menempati bekas lahan yang dahulu ditempati oleh rumah orang tua dari Herawati. Awalnya dikelola melalui kerja sama dengan Hotels UHA, PT Prapatan mengakhiri kontrak tersebut setelah dua tahun sebelum kemudian menekan kerja sama dengan Hyatt. Hotel kemudian bersalin nama menjadi Aryaduta Hyatt.[3] Pada tahun 1991, Aryaduta Hyatt berganti nama menjadi The Aryaduta Jakarta akibat dari sengketa nama dengan Grand Hyatt Jakarta.[3] Enam tahun kemudian, Lippo Group mengakuisisi sebagian saham PT Prapatan dan memutuskan untuk mengembangkan nama "Aryaduta" untuk hotel-hotel yang mereka kelola. Pada akhir tahun 1997, Lippo Group membuka Aryaduta Pekanbaru melalui kontrak bangun-guna-serah dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.[4] Pada tahun 2000, Lippo Group menjadi pemilik saham penuh dari PT Prapatan.[5] Nama perusahaan tersebut lantas diganti menjadi PT Aryaduta Hotels Tbk. Empat tahun kemudian, PT Aryaduta Hotels Tbk menjadi satu dari tujuh perusahaan yang dileburkan ke dalam PT Lippo Karawaci Tbk.[6] Properti
Catatan kakiRujukan
Pranala luar |