Padma Hotels
PT Puri Padma Management, berdagang dengan nama Padma Hotels, adalah jaringan hotel Indonesia yang dimiliki oleh Djarum. Perusahaan ini awalnya didirikan sebagai cabang pengelolaan hotel dari PT Puri Zuqni, anak usaha Djarum yang bergerak di bidang pengembangan dan kepemilikan hotel. Hingga tahun 2024, hotel-hotel bermerek Padma dapat ditemukan di Jawa dan Bali.[1] SejarahPada tahun 1974, Djarum mendirikan PT Puri Zuqni sebagai bentuk perluasan mereka di usaha perhotelan. Perusahaan tersebut bersifat non aktif ketika mereka diambil alih oleh Widowati Hartono, istri dari Robert Budi Hartono, pada tahun 1985.[2] Di tahun yang sama, Djarum membeli lahan seluas 6,8 hektare di tepi Pantai Legian dan memutuskan untuk mendirikan sebuah hotel di sana. Lima tahun kemudian, The Bali Padma Hotel dibuka. Hotel tersebut dikelola oleh Sekar Alliance Hotel Management, cabang pengelolaan dari PT Puri Zuqni.[3] Pada tahun 2000, Sekar Alliance Hotel Management berubah nama menjadi Padma Hotels & Resorts. Di tahun yang sama, mereka dipercaya untuk mengelola The Chedi Bandung, sebuah hotel yang diakuisisi oleh Djarum dari PT Trigana Putra Mandiri, perusahaan yang didirikan oleh Triputra Yusni Prawiro, putra dari Radius Prawiro dan bapak pendiri Trigana Air Service. Setelah kontrak dengan GHM Hotels berakhir setahun kemudian, hotel tersebut bersalin nama menjadi Malya Bandung.[4] Pada tahun 2009, Padma Hotels & Resorts melakukan penyelarasan strategi pemasaran usaha mereka. Malya Bandung diganti namanya menjadi Padma Hotel Bandung, sementara The Bali Padma Hotel bersalin nama menjadi Padma Resort Legian. Hal ini menandakan lahirnya jaringan hotel Padma.[5][3] PropertiHingga tahun 2024, Padma Hotels mengelola 5 hotel di Indonesia.[6]
Catatan kakiRujukan
Pranala luar |