Bulgari
Bulgari S.A. (secara resmi bernama BVLGARI) merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi barang-barang mewah dengan fokus pada permata. Didirikan pada tahun 1881 oleh Sotirios Voulgaris, perusahaan ini bermarkas besar di Roma, Italia. Produk Bulgari mencakup perhiasan, aksesori, jam tangan, kosmetik, dan penyantunan. Bulgari menjual produknya di 300 lokasi di seluruh dunia yang mencakup toko dan pengecer resmi.[1] Sejak tahun 2011, Bulgari berada di bawah naungan LVMH, konglomerat Prancis yang bergerak di bidang produksi barang-barang mewah.[2] SejarahPada tahun 1881, Sotirios Voulgaris, seorang Yunani dari wilayah Epirus, pindah ke Roma untuk melanjutkan usaha pandai perak yang sudah ditekuni keluarganya sejak lama. Tiga tahun kemudian, dia membuka toko pertamanya di Sistina 85 dengan nama "Bulgari", bentuk bahasa Italia dari nama belakangnya. Sotirios menikah dengan wanita Aromania bernama Eleni Blasio dan memiliki enam anak. Anak kedua Sotirios, Leonidas-Georgios (Giorgio), adalah ayah dari Paolo dan Nicola Bulgari, yang saat ini menjabat sebagai chairman dan vice-chairman Bulgari.[3] Awalnya, Bulgari terkenal karena produk perak yang memiliki motif seni rupa Bizantium dan Islam yang digabungkan dengan motif bunga. Produk mereka juga terinspirasi oleh tren seni Prancis yang saat itu menjadi tolak ukur dunia mode.[3] Pada tahun 1932, Sotirios meninggal dan mewariskan usahanya kepada Giorgio. Pada masa Perang Dunia II, krisis bahan permata memaksa Bulgari untuk memproduksi perhiasan dari emas. Pasca perang, Bulgari mulai berinovasi bersamaan dengan ekspansi ekonomi di Eropa, dengan gaya yang membedakan diri dari desain Prancis.[3] Giorgio Bulgari meninggal pada tahun 1966 dan diteruskan oleh putra sulungnya, Gianni. Bulgari mengembangkan usaha internasional mereka pada tahun 1970-an dengan dibukanya gerai di Kota New York, Jenewa, Monte Carlo, dan Paris. Mereka juga merambat ke produksi jam tangan dengan diluncurkannya jam tangan Bvlgari Bvlgari pada tahun 1977.[3] Pada tahun 1985, Gianni mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chairman dan CEO. Perusahaan kemudian diambil alih oleh adik-adiknya, Paolo dan Nicola. Pada tahun 1980-an, Bulgari mendirikan anak perusahaan bernama Bulgari Time di Swiss untuk mengawasi pengembangan produk jam tangan. Pada tahun 1993, Bulgari meluncurkan parfum pertamanya, Eau Parfumée au The Vert, serta mendirikan anak perusahaan bernama Bulgari Parfums di Swiss. Bulgari melantai di Bursa Efek Italia pada tahun 1995. Setahun kemudian, mereka meluncurkan koleksi aksesori pertama mereka.[4] Pada tahun 2004, Bulgari membentuk kerja sama dengan The Ritz-Carlton Hotel Company, bagian dari Marriott International, untuk mendirikan jaringan hotel mewah yang terinspirasi dari produk-produk Bulgari.[5] Pada tahun 2011, Bulgari menjalin kerja sama dengan LVMH dengan melakukan transfer saham seharga €4,3 miliar. Dalam transaksi ini, keluarga Bulgari melepas saham sebesar 50,4 persen di Bulgari dengan imbalan berupa saham sebesar 3 persen di LVMH, menjadikan mereka sebagai keluarga konglomerat terbesar kedua di LVMH setelah keluarga Arnault. Pada tanggal 4 Oktober 2011, Bulgari resmi meninggalkan Bursa Efek Italia.[2] Bulgari Hotels & ResortsBulgari memiliki usaha penyantunan melalui kerja sama dengan The Ritz-Carlton Hotel Company. Keseluruhan properti dikelola oleh Ritz-Carlton, namun Bulgari berperan dalam pembangunan, perancangan, dan pelayanan setiap properti. Setiap properti juga memiliki toko yang menjual produk Bulgari.[6] Bulgari Hotels & Resorts merupakan satu dari tiga jaringan hotel yang disponsori oleh anak-anak perusahaan LVMH, bersama dengan Cheval Blanc dan Belmond Limited.[7] Meskipun The Ritz-Carlton berada di bawah Marriott International, hotel-hotel Bulgari tidak ikut dalam program loyalitas Marriott Bonvoy.[8]
Rujukan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Bulgari.
|