Eurowings
Eurowings GmbH adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah dengan kantor pusat di Düsseldorf Administrative Center (Verwaltungsstandort Düsseldorf) di Düsseldorf, Jerman.[1] Eurowings mengoperasikan penerbangan domestik dan Eropa berjadwal di bawah nama Lufthansa. Sebelumnya kantor pusatnya berada di Dortmund Administrative Center (Verwaltungsstandort Dortmund) di Bandar Udara Dortmund di Dortmund,[2] dengan Düsseldorf menjadi kantor pusat perusahaan.[3] Kantor pusat dan pusat perawatan yang berada di Bandar Udara Dortmund telah ditutup. Basis di Bandar Udara Nuremberg ditutup pada musim semi 2011. Eurowings telah melalui transformasi besar dalam beberapa tahun terakhir. Maskapai adalah bagian dari Lufthansa Regional hingga Oktober 2014. SejarahMaskapai didirikan pada tahun 1993 setelah merger dari Nürnberger Flugdienst (NFD) dan Reise- und Industrieflug (RFG), dua maskapai penerbangan komuter yang berbasis di Nürnberg dan Dortmund. Operasi penerbangan pada awalnya menggunakan armada dari pesawat ATR 42 dan 72 yang diperoleh dari pendahulu Eurowing yang diluncurkan pada 1 januari 1994. Kemudian, pesawat BAe 146 ditambahkan ke dalam armada, yang kemudian diikuti oleh pesawat Airbus A320 yang lebih besar bahkan Airbus A310.[4] Operasi penerbangan independen berakhir ketika Eurowings dibeli oleh Lufthansa. Pada 31 Desember 2006, Lufthansa memiliki saham sebanyak 49% dari Eurowings dengan opsi kepemilikan tambahan 50,91% sisa saham, yan membawa perusahaan ini menjadi bagian dari Lufthansa Group.[5] Pada saat tersebut, Eurowings menjadi pemilik dari Germanwings, yang kemudian membuat sebuah cabang maskapai penerbangan bertarif rendah dengan pengawasan dari Lufthansa. Rencana untuk menggabungkan maskapai penerbangan tersebut dengan TUIfly (dikendalikan oleh TUI Travel) menjadi sebuah perusahaan gabungan dan independen, mulai dimunculkan pada tahun 2008, namun tidak menjadi kenyataan.[6] Lebih lanjut, Lufthansa mengumumkan pada Desember 2008 untuk membeli Germanwings dari Eurowings.[7] Pada September 2010 Eurowings menutup kantor pusatnya di Dortmund, Jerman, dan insfrastruktur teknisnya dan dipindahkan ke Düsseldorf. Pada Maret 2011 pusat perawatan di Bandar Udara Nürnberg akan ditutup juga. Pada Juli 2014, Lufthansa Group mengumumkan bahwa Eurowings akan mengganti 23 pesawat Bombardier CRJ900 dengan 23 Airbus A320. 10 dari A320 akan menjadi pesanan baru, dan 13 akan ditransfer dari pesanan Lufthansa Group antara Februari 2015 dan Maret 2017. Lufthansa juga mengumumkan transformasi Eurowings dari maskapai regional menjadi maskapai penerbangan jarak jauh dan jarak pendek berbiaya rendah pada akhir tahun 2015. Pada Maret 2019, Lufthansa Group mengumumkan bahwa mulai Oktober 2019, Eurowings akan memperkenalkan penerbangan jarak jauh dari Bandara Frankfurt dan melanjutkan hub Munich untuk memperluas kehadiran dan kerja sama Lufthansa yang berorientasi turis dengan dua hub ini. Diumumkan bahwa rute asli yang dilayani dari Frankfurt adalah Mauritius, Barbados, dan Windhoek, dan Bangkok dari Munich.[8] Pada April 2020, Lufthansa mengumumkan perampingan besar-besaran untuk Eurowings akibat pandemi COVID-19. Sementara Germanwings telah ditutup seluruhnya, dan Eurowings akan menghentikan beberapa pesawat, sebagian besar kontrak wetlease telah berakhir dalam waktu singkat.[9] Di antara perjanjian yang dihentikan adalah yang terbesar dengan German Airways (sebelumnya LGW) untuk seluruh armada Bombardier DHC-8-400 mereka.[10] DestinasiDestinasiPer Februari 2021, maskapai penerbangan bertarif murah Jerman, Eurowings, melayani tujuan berikut di seluruh Afrika, Asia, dan Eropa.[11]
Perjanjian codeshareEurowings memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[12] ArmadaArmada saat iniPer November 2021, armada Eurowings[14] termasuk Eurowings Europe[15] - tetapi tidak termasuk operasi jarak jauh independen Eurowings Discover - terdiri dari pesawat berikut:
Mantan armadaSelama beberapa tahun, Eurowings mengoperasikan pesawat sebagai berikut:[4]
InsidenPada 22 Februari 1998 pada 19:28 waktu lokal, sebuah Eurowings ATR 72 (registrasi D-ANFA) dihantam oleh daya dorong mesin sebuah Tupolev Tu-154 saat melakukan taksi di Bandar Udara Frankfurt dalam sebuah penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Berlin Tempelhof. roda depan dari ATR terangkat ke udara hingga setinggi 1 meter dan mengalami kerusakan cukup berarti setelah kembali menghantam daratan. Insiden ini terjadi akibat kesalahan pilot Eurowings dalam menerjemahkan izin dari ATC dan memulai taksi di belakang Tupolev, bukan berhenti menunggu.[22] Referensi
Pranala luar
|