Czech Airlines
Czech Airlines (Bahasa Ceko:České aerolinie sering disingkat ČSA) merupakan maskapai penerbangan nasional milik Republik Czechoslovakia. Saat ini, maskapai melayani penerbangan berjadwal menuju 89 destinasi di 45 negara. Maskapai ini sebelumnya sempat mengalami ketidak efektifan manaemen dalam oeprasionalnya, sehingga, maskapai ini melakukan IPO (Initial Public Offering) yang bertujuan untuk menarik investor untuk melakukan restrukturisasi perusahaan secara bertahap tetapi mencakup seluruh aspek penting, hal ini terwujud setelah Korean Air melakukan pebelian saham sebesar 44% yang dilaksanakan di Bursa Saham Praha.[3] SejarahSejarah berdirinya CSA dapat ditelusuri kembali dari tanggal 6 Oktober 1923. Saat itu, Pemerintah Czechoslovakia mendirikan maskapai nasioanl mereka dengan CSA yang merupakan akronim dari Československé Státní Aerolinie (Czechoslovak State Airlines).[4] Setelah melakukan persiapan sekitar 3 minggu lebih 2 hari, maskapai membuka operasioanl secara resmi dengan membuka rute di dalam negeri dan Bratislava. Selama 7 Tahun operasinya, maskapai ini hanya mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional menuju Bratislava dan menuju Zagreb tahun 1930. Tak lama kemudian, mendekati Perang Dunia II, Jerman melakukan pendudukan secara membabi buta setelah menaklukkan Polandia di utara, sehingga pada tahun 1939 perkembangan maskapai terhenti. Seusai Perang Dunia 2, lebih tepatnya pada bulan Februari tahun 1948, Partai Komunis yang dibawa oleh Uni Soviet menjadi partai penguasa negara kecil itu dan mereka secara langsung menggunakan hak dan pusat partai untuk menguasai pemerintahan di Cekoslovakia, beberapa kebijakan yang tidak bersahabat dengan barat mulai terjadi seperti, menghentikan rute menuju Eropa Barat dan Timur Tengah dan akibat hal ini, negeri ini terkena embargo yang diberlakukan oleh barat dalam suku cadang pesawat buatan barat, karena sifat represif negara tersebut dalam melihat gegap gempita Kapitalisme dan Liberalisme yang di bawa Amerika Serikat di Eropa Barat, sehingga secara bertahap manajemen memutuskan untuk mengganti sebagian besar armada dengan pesawat buatan Uni Soviet. Tahun 1950, CSA menjadi korban pertama di dunia dari pembajakan tiga pesawat sekaligus.[1] Diarsipkan 2013-04-21 di Wayback Machine. Tiga pesawat Cekoslovakia terbang menuju pangkalan udara Amerika Serikat di Erding, dekat Munich, menarik perhatian kedua pihak untuk meningkatkan pertahanan di Iron Curtain, dan kasus ini meningkatkan perang dingin antara barat dan timur dalam semalam. Tiga pesawat Douglas Dakota mendarat pada pagi hari tanggal 24 Maret dekat Munich dari seharusnya menuju Praha. Pesawat pertama dari Brno, pada 08:20, pesawat kedua dari Moravská Ostrava pada 08:40 dan pesawat ketiga dari Bratislava pada 09:20. Dua pertiga penumpang di pesawat merupakan penumpang yang dipaksa dan akhirnya dikembalikan ke Cekoslovakia. Pemerintah komunis Cekoslovakia meluncurkan buku, pertunjukan panggung, dan film berjudul 'penerbangan menuju kemerdekaan' (semua juga disebut "Diculik Menuju Erding") yang merayakan kembalinya para korban penculikan sebagai pahlawan yang tidak terpengaruh oleh tawaran menggiurkan dari pihak kapitalis. Di lain pihak, Para pelaku yang tidak kembali meminta suaka politik kepada pihak barat di wilayah Jerman Barat, dinyatakan sebagai kriminal dan rezim Praha dengan keras menuntuk ekstradisi mereka namun ditolak. pilot dari Brno Capt Josef Klesnil [2] Diarsipkan 2011-01-31 di Wayback Machine. mantan pilot RAF (Skadron 311), terbang dari Brno menuju Erding dengan todongan pistol. "Mutiny In The Air Lanes" Diarsipkan 2011-01-31 di Wayback Machine., Time Magazine, Monday Apr 3rd 1950. Tahun 1957 CSA menjadi maskapai kedia di dunia yang mengadakan pelayanan penerbangan jet, (atau ketiga, jika pengenalan de Havilland Comet sebagai pesawat reguler yang gagal dihitung), menerima pengiriman Tupolev Tu-104A pertama dan mengoperasikannya pada tahun 1957. CSA adalah satu-satunya maskapai selain Aeroflot yang mengoperasikan Tu-104 yang menjadi pesawat jet komersial pertama yang sukses di pasaran. Banyak yang tidak mengetahui bahwa CSA juga merupakan maskapai pertama yang hanya mengoperasikan armada jet (maskapai lain masih mengoperasikan pesawat jet dan piston secara bersamaan). Penerbangan trans atlantik pertama diadakan pada 3 Februari 1962 dengan penerbangan menuju Havana,[5] menggunakan sebuah pesawat turboprop Bristol Britannia yang disewa dari Cubana de Aviación. Penerbangan trans atlantik CSA merupakan perjanjian codeshared dengan maskapai Kuba menuju Praha, dan awak pesawat Cubana memberikan pelatihan dan bantuan dalam pengoperasian Britannia. Sejak akhir tahun 1960, CSA menggunakan berbagai macam pesawat buatan Soviet, dan memodifikasi mereka, untuk melayani penerbangan Eropa dan antar benua yang padat dengan jumlah destinasi 50 penerbangan internasional 15 penerbangan domestik. Britannia digantikan dengan pesawat jarak jauh turboprop Ilyushin Il-18D pada waktu itu, dan rute ttrans atlantik lainnya juga dibuka menuju Montreal dan New York, selain Havana. Besama dengan Il-18D, pesawat lain di armada CSA termasuk pesawat jarak pendek Tupolev Tu-134, dan pesawat bermesin tiga jarak menengah Tu-154, dan pesawat jet jarak jauh Ilyushin Il-62. Pada kasus di beberapa negara yang lain, Il-62 merupakan pesawat jet jarak jauh pertama yang dioperasikan oleh CSA (yang juga merupakan konsumen luar negeri pertama yang memebeli Il-62 dari Rusia). Pesawat tersebut bisa menempuh jarak 10,300 km dan pada beberapa waktu dioperasikan bersamaan dengan Il-18D (jarak = 6,500 km). CSA mengoperasikan armada 21 Il-62 antara tahun 1969 dan 1997 termasuk 15 Il-62 dan enam model terbaru Il-62M, 15 diantaranya diregistrasi di bawah kode OK dan enam yang lain disewa dari Aeroflot. Sebuah Il-62 milik CSA dan tiga Il-62M digunakan oleh pemerintah Ceko sebagai penerbangan resmi antara tahun 1974 dan 1996. Il-62 milik CSA Il-62 dengan kode pesawat OK-DBF hilang dalam kecelakaan yang seharusnya bisa dihindari akibat kesulitan bahasa antara kru pesawat dan menara pengawas saat melakukan pendaratan malam di Damaskus tahun 1975. Setelah mengambil bagian terbesar dari operator Slov-air dan mengambil alih komuter turboprop Let L-410A Turbolet ke dalam armadanya pada awal dekade 1970an, partner ČSA, Slov-air menjadi maskapai penerbangan pertama di duna yang kapten pilotnya,, Ján Mičica, yang terbunuh oleh pembajak, kejadian ini berlangsung saat terjadi pembajakan terhadap penerbangan menuju Munich. Pesawat yang terlibat, OK-ADN sekarang ditampilkan di museum pesawat terbuka di Martin, Slowakia. Setelah pemisahan dari Federasi Cekoslovakia, maskapai mengadopsi namanya saat ini pada Mei 1995. Pada akhir dekade 1990an, sebagian besar pesawat Soviet masing-masing dijual ke maskapai lain atau dipensiunkan (dengan kode yang dipertahankan), dan digantikan dengan pesawat buatan barat seperti Boeing 737 dan A310, Airbus A320, dan pesawat jarak pendek ATR. CSA menjadi anggota penuh dari aliansi SkyTeam pada 18 Oktober 2000. Maskapai ini dimiliki oleh Kementerian Keuangan Ceko (56.92%), Agen Konsolidasi Ceko (34.59%) dan institusi Ceko yang lain. Maskapai ini memiliki 5,440 pegawai (pada Maret 2007). Pada 1 Januari 2010, seluruh staf darat non-kantor dari CSA Czech airlines dialihkan menuju anak perusahaan untuk mendukung ČSA, dan sekarang diberi nama Czech airlines handling s.r.o. Pada February 2010, ČSA a.s. menjual toko bebas pajaknya kepada pemilik lain.[5] Agen pengawas persaingan usaha Uni Eropa memulai investigasi terhadap Czech Airlines [ada 23 February 2011 dengan alasan bahwa mereka meragukan kerugian besar yang dialami maskapai ini akan memenuhi peraturan dana talangan negara Uni Eropa. [6] DestinasiCzech Airlines mengoperasikan 32 rute monopoly dari Bandar Udara Praha, termasuk tiga rute domestik menuju Brno, Ostrava dan Karlovy Vary, bersama dengan rute tambahan dari kota-kota Slowakia, Košice, Žilina dan Bratislava. Pada 32 rute tersebut memperlihatkan 40% dari total penerbangan dan hanya menampung 30% kapasitas total. PAda 27 rute lainnya, memperlihatkan 40% rute penerbangan, maskapai menghadapi kompetisi langsung dengan maskapai lain, sedangkan menuju 7 rute utama eropa (Amsterdam, Barcelona, Kopenhagen, Madrid, Milan, Paris dan Roma) berhadapan langsung dengan dua kompetitor. Perjanjian CodeshareSelain dengan anggota aliansi SkyTeam lainnya, CSA melakukan perjanjian codeshare dengan maskapai sebagai berikut (April 2010):
ArmadaArmada Czech Airlines terdiri dari pesawat sebagai berikut (28 April 2010):[7][8][9]
Pada 28 April 2010, usia rata-rata dari armada Czech Airlines adalah 9.9 tahun.[10] Layanan dalam pesawatCzech Airlines menawarkan beberapa layanan pembelian dalam pesawat selain tawaran bebas layanan.[11][12] Penerbangan CharterPada Juni 2007, CSA menandatangani kontrak dengan Exim Tours, agen perjalanan terbesar di Ceko, memperpanjang kontrak mereka selama tiga tahun. Dalam perjanjian ini, CSA akan menyediakan layanan penerbangan untuk klien Exim Tours menuju destinasi mereka seperti Varadero di Kuba, La Isla Margarita di Venezuela, Pulau San Andres and Providencia di Kolombia, La Romana di Republik Dominika, dan juga berbagai tujuan di Mesir, El Salvador, Tunisia dan Yunani. Pada 11 Mei, CSA memensiunkan A-310 terakhir mereka dan Exim Tours menandatangani kontrak baru dengan layanan perjalanan untuk musim dingin 2010. Operator perjalanan luar negeri, dan juga tim olahraga dan perusahaan, menggunakan penerbangan charter Czech Airlines. Jumlah penerbangan untuk klien luar negeri, dibandingkan dengan jumlah penerbangan total charter Czech Airlines adalah sekitar 40 %. Penerbangan charter Czech Airlines membawa 797,299 penumpang tahun 2009.[13] Kantor pusatCzech Airlines memiliki kantor pusat, APC Building,[14] di tanah milik Bandar Udara Ruzyně di Ruzyně, Praha.[15] Pada 30 Desember 2009 CSA mengumumkan bahwa akan menjual kantor pusatnya kepada bandara seharga CZK 607 juta.[16] Referensi
|