Terminal Kedung Cowek
Terminal Kedung Cowek merupakan terminal penumpang tipe B yang terletak di ujung utara Kota Surabaya, tepatnya di Kedung Cowek, Bulak. Terminal ini terletak tepat di timur bekas Gerbang Tol Surabaya, yang merupakan pintu masuk akses Jembatan Suramadu. Bangunan terminal ini juga berdekatan dengan beberapa destinasi penting seperti kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dan cagar budaya Benteng Kedung Cowek. Terminal ini mulai dioperasikan tahun 2014 menggantikan fungsi Terminal Kenjeran yang sudah tidak representatif. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014, terminal ini seharusnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun sampai awal tahun 2017, Pemerintah Kota Surabaya belum menyerahkan P3D terminal ini. Terminal seluas 6.278 m2 ini mempunyai fungsi awal sebagai tempat pelayanan berbagai moda transportasi umum seperti angkutan kota (bemo), mobil penumpang umum (MPU) dan bus antarkota. Sejak akhir tahun 2019, terminal ini dialihfungsikan sebagai pool armada Suroboyo Bus.[1][2][3][4][5][6] SejarahPemerintah Kota Surabaya mulai membangun terminal penumpang di daerah Kedung Cowek di tahun 2010, bersamaan dengan pembangunan terminal di daerah Kendung (Benowo) dan Pesapen. Pembangunan terminal di Kedung Cowek merupakan bagian dari proyek relokasi Terminal Kenjeran. Selain itu, pembangunan terminal ini dimaksudkan untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Kedung Cowek dan sekitarnya pasca beroperasinya Jembatan Suramadu.[7][8][9] Proyek pembangunan Terminal Kedung Cowek rampung pada tahun 2011. Namun terminal ini baru diresmikan dan mulai dioperasikan pada bulan September 2014. Awal April 2015, Terminal Kenjeran resmi ditutup dan dialihkan ke terminal ini. Empat dari empat belas trayek angkutan kota dari Terminal Kenjeran diarahkan untuk memasuki terminal ini.[10][11] Semenjak awal dioperasikan, Terminal Kedung Cowek tidak berfungsi maksimal. Angkutan umum enggan masuk ke terminal ini. Aktivitas naik-turun penumpang banyak dilakukan di terminal bayangan depan Taman Kalikedinding. Beberapa alasan menyebabkan supir angkutan umum enggan memasuki terminal ini. Pertama, angkutan umum harus putar balik untuk masuk ke terminal. Kedua, akses masuk terminal sempit. Ketiga, berbagai moda angkutan umum lebih banyak menunggu di luar terminal (Taman Kalikedinding). Keempat, penumpang sulit transit moda angkutan umum lain jika turun di dalam terminal.[12][13][14] Rute Lintasan Angkutan KotaModa transportasi angkutan kota (bemo) menghubungkan Terminal Kedung Cowek dengan beberapa kawasan di Kota Surabaya seperti Keputih, Kalimas Barat dan Ujung Baru. Terdapat empat trayek angkutan kota yang mempunyai lintasan di terminal ini. Angkutan kota ini dilayani oleh armada kendaraan bermerk Suzuki Carry (station) berpintu samping dengan livery berwarna berbeda pada setiap trayek. Berikut adalah trayek angkutan kota yang beroperasi di Terminal Kedung Cowek.[15][16][17]
Rute Lintasan MPU & Bus AntarkotaModa transportasi MPU dan bus antarkota menghubungkan Kedung Cowek dengan kota-kota di Pulau Madura via Jembatan Suramadu. Umumnya MPU dan bus antarkota tidak masuk Terminal Kedung Cowek, melainkan berhenti sejenak di terminal bayangan dekat Taman Kalikedinding untuk menunggu transit penumpang dari moda transportasi umum lain seperti angkutan kota, becak, dan ojek motor. Alih Fungsi TerminalSemenjak operasional Terminal Kedung Cowek tidak berfungsi dengan semestinya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya mulai memutar otak untuk menambah fungsi terminal ini selain sebagai terminal penumpang. Sejak bulan November 2019, terminal ini mulai dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai lahan parkir atau pool armada Suroboyo Bus. Beberapa unit armada memanfaatkan lahan terminal ini untuk melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) rem, lampu, angin dan perlengkapan administrasi. Selain itu area parkir menjadi tempat pencucian Suroboyo Bus dari pukul 21.00 s/d 05.00 WIB.[18][19][20] Galeri
Referensi
Pranala luar |