Chrysomya bezziana
Lalat ini tersebar luas daerah tropis di Dunia Lama, seperti di wilayah tropis Afrika, India, beberapa negara di Timur Tengah, Asia Tenggara dan Papua Nugini.[1] Lalat dewasa berwarna hijau metalik atau biru dengan bagian wajah berwarna kuning, sementaranya bentuk larva cenderung halus dan tidak memiliki tonjolan tubuh yang jelas kecuali pada segmen terakhir.[2] Lalat ini memakan bahan organik yang membusuk, sedangkan larvanya memakan jaringan hidup mamalia berdarah panas, tidak seperti larva lalat lainnya yang banyak memakan jaringan nekrotik yang telah mati. Penyakit akibat infestasi larva lalat disebut miasis. Karena larvanya mampu mengakibatkan kerusakan jaringan secara permanen, C. bezziana mendapatkan banyak perhatian dari publik. Pengendalian penyakit dilakukan dengan mencegah kolonisasi lalat dan mengobati infestasi larva yang sedang berlangsung. Referensi
|