Bahasa Hakka Kalimantan Barat
Hakka Kalimantan Barat adalah jenis Bahasa Hakka yang dituturkan di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ragam bahasa Hakka di Kalimantan Barat umumnya dapat dibedakan menjadi dialek-dialek yang berbeda nadanya, biasanya disebut sebagai dialek utara dan selatan. Dialek utara direpresentasikan dengan bahasa Hakka Singkawang sementara dialek selatan diwakili oleh bahasa Hakka Pontianak. Kedua dialek ini mempunyai sistem nada yang berbeda. SejarahBahasa Hakka yang dituturkan di Kalimantan Barat terdiri dari beberapa varian menurut asal kelompoknya dari Tiongkok. Para perintis permukiman warga Tionghoa pertama yang tiba umumnya berasal dari kawasan Jiaying,[1] Dabu dan Huizhou (Provinsi Guangdong) yang ditandai dengan berdirinya Republik Lanfang pada akhir abad ke-18. Kemudian, berdatangan pula penutur bahasa Hakka yang berbicara dalam dialek Banshanke, Hakka yang mendapat pengaruh Teochew, terutama dari Distrik Fengshun, Lufeng, Puning, Jieyang di Guangdong.[2] Penutur dari daerah-daerah ini dikategorikan sebagai penutur Dialek Lufeng.[1] Dialek Lufeng tersebar luas di Kalimantan Barat.[1] Pembagian menurut kawasan
Peran bahasa Hakka di Kalimantan BaratHakka di Kalimantan Barat merupakan bahasa pergaulan, komunikasi warga Tionghoa di daerah tersebut.[4] Di Singkawang, sebanyak 62% warganya berbicara dalam bahasa Hakka. Warga generasi lanjut sebagian tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga beberapa program pemerintah disosialisasikan dalam bahasa Hakka, contohnya dalam pemilihan dan pencoblosan pilkada.[5] Selain itu, gereja-gereja Tionghoa juga memiliki layanan dalam bahasa Hakka. Pranala luar
Referensi
|