Sigumpar, Toba
GeografiKecamatan Sigumpar memiliki wilayah seluas 25,20 km2.[1] Luas wilayahnya sekitar 1,25% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Kecamatan Sigumpar berada pada 2°20’- 2°24’ Lintang Utara dan 99°08’ - 99°11’ Bujur Timur.[butuh rujukan] Ketinggian wilayah Kecamatan Sigumpar berkisar antara 900 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.[3] Batas wilayah
PemerintahanWilayah Kecamatan Sigumpar terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan.[4] Kesepuluh wilayah tersebut terbagi lagidalam 39 dusun. Kelurahan Sigumpar Dangsina adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Sigumpar. Desa Marsangap merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 5,30 km2.[5] Luas wilayahnya mencakup 21,03% dari total luas Kecamatan Sigumpar.[butuh rujukan] Sementara Desa Sigumpar Barat merupakan wilayah terkecil yaitu 1,40 km2.[6] Persentase luasnya hanya 5,56% dari total luas Kecamatan Sigumpar. Desa Marsangap merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Sigumpar yaitu berjarak sekitar 4 kilometer. Sejarah KecamatanKetika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Sigumpar masih bagian dari Kecamatan Silaen. Pembentukan Kecamatan Sigumpar didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 6 Tahun 2004 tentang pembentukan Kecamatan Sigumpar yang dimekarkan dari Kecamatan Silaen. Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Sigumpar
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Sigumpar
09 Biner Panjaitan 2023-Sekarang Sosial KemasyarakatanSukuMayoritas penduduk Kecamatan Sigumpar berasal dari suku Toba. AgamaMayoritas penduduk Kecamatan Sigumpar memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 97,32% (Protestan 95,91% dan Katolik 1,41%), dan selebihnya memeluk agama Islam 2,19%, dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,49%.[8] Di kecamatan Sigumpar terdapat 11 sarana ibadah yang terdiri dari 11 bangunan Gereja. Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Sigumpar
PendidikanPada tahun 2015, terdapat 12 bangunan sekolah di Kecamatan Sigumpar yang terdiri dari 9 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMK.[9] Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Sigumpar
KesehatanKecamatan Sigumpar memiliki 21 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
PerekonomianPertanian & PeternakanSumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Sigumpar adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung. Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Sigumpar pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Sigumpar umumnya memelihara ternak ayam dan itik. PerdaganganKecamatan Sigumpar memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
IndustriPerindustrian yang ada di Kecamatan Sigumpar pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di Kecamatan Sigumpar bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga penenunan ulos. Sarana & PrasaranaHampir seluruh perumahan yang ada di Kecamatan Sigumpar sudah dialiri listrik oleh PLN, kecuali beberapa dusun di empat desa yang masih belum bisa dijangkau listrik oleh PLN. KomunikasiKecamatan Sigumpar hanya memiliki 1 menara BTS yaitu di Desa Sigumpar. Referensi
Pranala luar |