7 mg/kg (tikus, lewat mulut) 7.08 mg/kg (tikus, lewat mulut) 5.06 mg/kg (marmut, lewat mulut) 2.25 mg/kg (kelinci, lewat mulut) 13 mg/kg (kuda, lewat mulut)[2]
Selenium trioksida adalah senyawa anorganik dengan rumus SeO3. Senyawa ini merupakan senyawa higroskopik yang padat dan berwarna putih. Senyawa ini juga tergolong sebagai oksidator dan asam Lewis. Bahan ini adalah mendahulu senyawa Se(VI).[3]
Preparasi
Selenium trioksida sulit disiapkan karena dioksidanya sangat tidak stabil:
2 SeO3 → 2 SeO2 + O2
Senyawa ini telah dibuat dengan sejumlah cara walaupun dioksidanya tidak terbakar dalam keadaan normal.[3] Salah satu metodenya memerlukan proses dehidrasi asam selenat anhidrat dengan fosfor pentoksida pada suhu 150–160 °C. Cara lain adalah dari reaksi sulfur trioksida cair dengan kalium selenat
^ abcEgon Wiberg, Arnold Frederick Holleman (2001) Inorganic Chemistry, Elsevier ISBN0123526515
^Z. Žák "Crystal structure of diselenium pentoxide Se2O5" Zeitschrift für anorganische und allgemeine Chemie 1980, volume 460, pp. 81–85. doi:10.1002/zaac.19804600108
^Handbook of Chalcogen Chemistry: New Perspectives in Sulfur, Selenium and Tellurium, Franceso A. Devillanova, Royal Society of Chemistry, 2007, ISBN9780854043668