Pengangguran di Indonesia


Pengangguran di Indonesia merupakan isu sosial dan ekonomi yang signifikan,[1] yang mencerminkan tantangan dalam pasar tenaga kerja nasional. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, serta dinamika industri dan sektor pekerjaan.[2] Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengurangi angka pengangguran melalui program pelatihan dan penciptaan lapangan kerja, tantangan struktural masih tetap ada, terutama di daerah-daerah dengan tingkat pendidikan yang rendah dan akses terbatas terhadap peluang kerja.[3] Analisis terhadap pengangguran di Indonesia juga mencakup perbandingan antarprovinsi, yang menunjukkan disparitas dalam kesempatan kerja dan kondisi ekonomi di berbagai wilayah.[4]

Tingkat Pengangguran Terbuka

38 Provinsi
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi (Persen)[5]
2024
Februari Agustus Tahunan
ACEH 5,56 5,75 -
SUMATERA UTARA 5,10 5,60 -
SUMATERA BARAT 5,79 5,75 -
RIAU 3,85 3,70 -
JAMBI 4,45 4,48 -
SUMATERA SELATAN 3,97 3,86 -
BENGKULU 3,17 3,11 -
LAMPUNG 4,12 4,19 -
KEP. BANGKA BELITUNG 3,85 4,63 -
KEP. RIAU 6,94 6,39 -
DKI JAKARTA 6,03 6,21 -
JAWA BARAT 6,91 6,75 -
JAWA TENGAH 4,39 4,78 -
DI YOGYAKARTA 3,24 3,48 -
JAWA TIMUR 3,74 4,19 -
BANTEN 7,02 6,68 -
BALI 1,87 1,79 -
NUSA TENGGARA BARAT 3,30 2,73 -
NUSA TENGGARA TIMUR 3,17 3,02 -
KALIMANTAN BARAT 4,20 4,86 -
KALIMANTAN TENGAH 3,67 4,01 -
KALIMANTAN SELATAN 3,89 4,20 -
KALIMANTAN TIMUR 5,75 5,14 -
KALIMANTAN UTARA 4,01 3,90 -
SULAWESI UTARA 5,98 5,85 -
SULAWESI TENGAH 3,15 2,94 -
SULAWESI SELATAN 4,90 4,19 -
SULAWESI TENGGARA 3,22 3,09 -
GORONTALO 3,05 3,13 -
SULAWESI BARAT 3,02 2,68 -
MALUKU 5,96 6,11 -
MALUKU UTARA 4,16 4,03 -
PAPUA BARAT 4,31 4,13 -
PAPUA BARAT DAYA 6,02 6,48 -
PAPUA 5,81 6,48 -
PAPUA SELATAN 4,75 4,05 -
PAPUA TENGAH 2,49 2,75 -
PAPUA PEGUNUNGAN 1,18 1,32 -
INDONESIA 4,82 4,91 -

Lihat juga

Referensi

Catatan

Kutipan

  1. ^ "Analisis Pengangguran dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Perekonomian Indonesia".  line feed character di |title= pada posisi 56 (bantuan)
  2. ^ "Analisis Permasalahan Pengangguran Di Indonesia". 
  3. ^ Khairally, Elmy Tasya. "Pengertian Pengangguran Struktural, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya". detikfinance. Diakses tanggal 2025-01-22. 
  4. ^ "DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH DI INDONESIA: MODEL DATA PANEL".  line feed character di |title= pada posisi 51 (bantuan)
  5. ^ Indonesia, Badan Pusat Statistik. "Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi - Tabel Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2025-01-22. 

Bacaan lebih lanjut

  • E McGaughey, 'Akankah Robot Mengotomatiskan Pekerjaan Anda? Pekerjaan Penuh, Pendapatan Dasar, dan Demokrasi Ekonomi' (2018) SSRN, bagian 2
  • DH Autor, ‘Mengapa Masih Banyak Pekerjaan? Sejarah dan Masa Depan Otomatisasi Tempat Kerja’ (2015) 29(3) Jurnal Perspektif Ekonomi
  • Abraham, Katharine G., dan Melissa S. Kearney. 2020. "Menjelaskan Penurunan Rasio Pekerjaan terhadap Populasi AS: Tinjauan Bukti." Jurnal Literatur Ekonomi, 58 (3): 585–643.
  • John Komlos, “Tingkat Pengangguran Nyata di AS Dua Kali Lipat dari Tingkat Resmi,” Challenge: The Magazine of Economic Affairs 64 (2021) 1: 54–74; Makalah kerja CesIfo No 7859, (2019) — [1]

Pranala luar

Grafik dan data

Kembali kehalaman sebelumnya