Roma adalah satu-satunya ibukota politik sampai tahun 266 M Ada beebrapa pusat politik selama masa Tetrarki sementara Romawi terus menjadi ibukota nominal, kebudayaan, dan idologi. Konstantinus mendirikan ulang kota Konstantinopel sebagai ibukota baru kekaisaran pada tahun.[2] Mediolanum (Milan) adalah padanan abratnya selama pembagian barat/Timur yang semakin sering. Ibukota Kekaisaran Barat kemudian dipindahkan ke Ravenna.
(a) 27 SM – 212 M: 1 aureus emas (1/40 pon emas, didevaluasi menjadi 1/50 pon pada tahun 212) = 25 denarius perang = 100 sestertius perunggu = 400 as tembaga. (b) 294–312: 1 aureus solidus emas (1/60 pon emas) = 10 'argenteus perak = 40 folles perunggu = 1,000 denarius logam rendah (c) sejak tahun 312: 1 solidus emas (1/72 pon emas) = 24 siliqua perak = 180 folles perunggu
Majelis Romawi adalah sebuah lembaga (institusi) di Romawi kuno. Lembaga ini merupakan motor utama dari badan legislatif Romawi, yang secara teoretis mengesahkan undang-undang. Karena majelis ini bersifat demokrasi langsung, warga biasa dan perwakilan yang tidak dipilih, akan mewakilkan semua suara.
Catatan kaki
^Since classical and modern concepts of state do not coincide, other possibilities include Res publica Romana, Imperium Romanum or Romanorum (also in Greek: Βασιλείᾱ τῶν Ῥωμαίων – Basileíā tôn Rhōmaíōn – ["Dominion (Literally 'kingdom') of the Romans"]) and Romania. Res publica, as a term denoting the Roman "commonwealth" in general, can refer to both the Republican and the Imperial era, while Imperium Romanum (or, sometimes, Romanorum) is used to refer to the territorial extent of Roman authority. Populus Romanus, "the Roman people", is often used for the Roman state dealing with other nations. The term Romania, initially a colloquial term for the empire's territory as well as the collectivity of its inhabitants, appears in Greek and Latin sources from the fourth century onward and was eventually carried over to the Byzantine Empire. (See Wolff, R.L. "Romania: The Latin Empire of Constantinople". In: Speculum, 23 (1948), pp. 1–34 (pp. 2–3).)
Referensi
^Bennett, J. Trajan: Optimus Princeps. 1997. Fig. 1
^Constantine I (306–337 AD) oleh Hans A. Pohlsander. De Imperatoribus Romanis. Written 2004-1-8. Diakses pada 2007-3-20.
^ abcdTaagepera, Rein (1979). "Size and Duration of Empires: Growth-Decline Curves, 600 B.C. to 600 A.D.". Social Science History. Duke University Press. 3 (3/4): 125. doi:10.2307/1170959. JSTOR1170959.
^John D. Durand, Historical Estimates of World Population: An Evaluation, 1977, HLM. 253–296.