Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo

Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo
PenggolonganProtestan, Calvinisme
WilayahGorontalo, Indonesia
Didirikan1965
Gorontalo
Umat10.302 jiwa

Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (disingkat GPIG) ialah cabang kemandirian dari Indische Kerk/Gereja Protestan Indonesia (GPI). GPIG melayani wilayah provinsi Gorontalo, sebagian wilayah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. GPIG juga merupakan 1 dari 12 gereja mandiri GPI.

Sejarah

Bagan pemekaran GPI yang menghasilkan berbagai gereja mandiri di Indonesia, antara lain GPIG.

GPIG bermula dari kehadiran orang-orang Kristen di Gorontalo pada abad ke-16 seiring dengan kehadiran pemerintahan kolonial Belanda. Pembaptisan pertama dilayani oleh misionaris J.H.Lineman. GPIG adalah bagian dari GPI yang dimekarkan menjadi gereja yang berdiri sendiri berdasarkan keputusan Badan Pekerja Am GPI di Jakarta pada 30 April 1964, dan diresmikan pada 18 Juli 1965. Pada Sidangnya yang pertama tanggal 19–20 Juli 1965 ditetapkan Badan Pekerja Sinode periode pertama (1965–1969) dan terpilih sebagai Ketua adalah Pdt. J.Pondaag. Setelah mandiri, GPIG memiliki tekad untuk tetap hidup dan melayani sekalipun mengalami banyak pergumulan dan tantangan.

Statistik

Jumlah gereja: 98 gereja

Jumlah Pos Kebaktian: 90 pos

Jumlah Kelompok Kebaktian: 85 kelompok kebaktian

Jumlah jemaat: 70 jemaat

Jumlah anggota jemaat: 10.302 jiwa

Jumlah Calon Jemaat: 300 jiwa

Jumlah pendeta: 90 pendeta

Jumlah Calon pendeta: 12 orang

Jumlah pelayan lainnya: 304 orang (viskaris, evangelis, diakonis, guru agama, misionaris dan bishop)

Alamat Pusat

Jl. Pangeran Kalengkongan, Tenda, Kec. Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Gorontalo 96133

Info Kontak Gereja

Telp. 0435-823.815 Fax. 0435-823.815 atau 0435-803.885

Kepengurusan Sinode

Kepengurusan pusat dipercayakan kepada sebuah sub-lembaga yang bernaung dalam gereja yang dinamakan Sinode Adat Pekerja. Berikut ini susunan-susunan kepengurusan sinode GPIG:

BPH-MS

Ketua: Pdt. Alfrets Ronald Oroh, S.Th.

Wakil Ketua I: Pdt. Jemi Paulus Bambung, S.Th.

Wakil Ketua II: Pnt. Dra. Femmy Baode-Ole, M.Sc.

Wakil Ketua III: Dkn. Jenny Pantow-Rumokoi

Sekretaris: Pdt. Juanita S.S. Takasenseran, M.Th.

Wakil Sekretaris: Pdt. Robeka M.E. Tamon-Makikui, S.Th.

Bendahara: Dkn. Ir. Marthen Richard C Nanlohy

MPS

Ketua: Pdt. Alwina Taghulihi-Dalope, S.Th.

Sekretaris: Pnt. Salmon Hontong

Anggota: Bpk. Jack Onsu

MPPS

Ketua: Pnt. Jolinovik Salindeho

Sekretaris: Sdr. Otniel F. Siwy, S.H.

Anggota: Bpk. Suntje Hatti

Wilayah Pelayanan

Pelayanan GPIG masa kini utamanya meliputi jazirah pulau Sulawesi bagian utara dan timur laut, serta memiliki pos-pos kebaktian, pos-pos misi dan gereja lokal yang berkembang dirantau orang. Berikut wilayah pelayanan GPIG:

diwilayah Sulawesi Tengah, GPIG melayani umat dan jemaat dikabupaten Buol, kabupaten Parigi, kabupaten Donggala dan kabupaten Toli-Toli

diwilayah Sulawesi Utara, GPIG melayani umat dan jemaat di wilayah kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Barat, Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Utara.

GPIG melayani hampir 10.000 umat di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Gorontalo

  • Luar Sulawesi

dewasa ini, akibat mobilitas sosial (imigrasi dan emigrasi) banyak terjadi di Gorontalo, mau tidak mau wilayah pelayanan GPIG menjadi luas dan mencakup luar sulawesi. tercatat ada 3 gereja milik GPIG yang berada di Jawa yaitu 1 di Surabaya, 1 di Surakarta dan 1 di Blora.

  • Luar Negeri GPIG memiliki dua buah gereja di luar negeri yakni di dua negara berbeda:Malaysia dan Filipina

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya