Bendera Belarus
Bendera nasional Belarus (bahasa Belarus: Сцяг Беларусі, Sciah Biełarusi; bahasa Rusia: Флаг Беларуси, Flag Belarusi) adalah sebuah bendera merah dan hijau dengan warna putih dan corak hiasan merah di sisi tiang (kerek). Rancangan terkini diperkenalkan pada 2012 oleh Komite Negara untuk Standardisasi Republik Belarus dan berasal dari rancangan yang disetujui dalam sebuah referendum pada Mei 1995. Rancangan tersebut merupakan pengubahan dari bendera 1951 yang digunakan ketika negara tersebut masih menjadi sebuah republik dari Uni Soviet. Perubahan yang dibuat pada bendera zaman Soviet, antara lain penghapusan lambang-lambang komunisme (palu dan arit dan bintang merah) dan pembalikan warna corak hiasan dari putih di atas merah menjadi merah di atas putih. Sejak referendum 1995, beberapa bendera yang digunakan oleh pejabat-pejabat dan badan-badan pemerintahan Belarus telah diwakilkan dalam bendera nasional ini. Rancangan ini mengganti bendera putih merah putih bersejarah yang digunakan oleh Republik Rakyat Belarus pada 1918, sebelum Belarus menjadi republik soviet dan lagi setelah meraih kemerdekaannya pada 1991. Kelompok oposisi terus menggunakan bendera ini, meskipun penampilannya di Belarus telah dilarang oleh Pemerintah Belarus yang mengeklaim bahwa bendera tersebut berhubungan dengan kerja sama Nazi pada Perang Dunia Kedua. Bendera putih merah putih digunakan dalam unjuk rasa terhadap pemerintah dan oleh diaspora Belarus. RancanganRancangan bendera nasional Belarus digambarkan untuk pertama kalinya dalam Dekrit Presiden No. 214 tertanggal 7 Juni 1995. Bendera berupa kain persegi panjang yang terdiri dari dua jalur mendatar, yaitu jalur atas merah yang menutupi dua pertiga ketinggian bendera dan jalur bawah hijau yang menutupi sisa sepertiganya. Corak hiasan Belarus berwarna merah di atas putih tegak lurus yang menduduki sepersembilan panjang bendera diletakkan terhadap tiang bendera. Perbandingan lebar dan panjang benderanya adalah 1:2.[2] Bendera tidak berbeda banyak dengan bendera RRS Byelorusia selain penghapusan palu dan arit dan bintang merah dan pembalukan merah dan putih pada corak kibar.[4] Meskipun tidak ada tafsiran resmi terhadap warna bendera, sebuah penjelasan yang diberikan oleh Presiden Aleksandr Lukashenko menyatakan bahwa merah mewakili kebebasan dan pengorbanan nenek moyang, sedangkan hijau mewakili kehidupan.[5] Sebagai tambahan dari dekrit 1995, STB 911–2008: Bendera Nasional Republik Belarus diterbitkan oleh Komite Negara untuk Pembakuan Republik Belarus pada 2008. STB memberikan rincian teknis bendera nasional seperti rinvian warna dan corak hiasan. Rancangan hiasan merah sampai 2012 mencakupi 1⁄12 panjang bendera dan 1⁄9-nya batas putih. Pada 2012, corak merah menduduki seluruh batas putih (yang tetap 1⁄9-nya).[1] WarnaWarna bendera nasional diatur dalam STB 911–2008: Bendera Nasional Republik Belarus dan terdaftar dalam penerang baku CIE D65.[1]
Corak hiasan kerekSebuah corak hiasan yang dirancang pada 1917 oleh Matrona Markevich ditampilkan di sisi kerek bendera (seperti itu sebelumnya pada bendera 1951).[6] Corak yang berasal dari tanaman dan bunga setempat merupakan jenis tradisional yang biasanya digunakan di Belarus. Corak-corak ini terkadang digunakan pada pakaian jadi tenun, terutama pada rushnik tradisional, sebuah pakaian tenun yang digunakan dalam acara seremonial seperti ibadah keagamaan, pemakaman, dan kegunaan sosial duniawi lainnya seperti menawari tamu roti dan garam yang disajikan di atas rushnik.[7] Suami Matrona Markevich ditahan karena propaganda anti-Soviet dan dieksekusi saat penindasan Soviet di Belarus pada 1937 setelah keluarganya didekulakisasikan. Rushnik aslinya tidak terselamatkan dan antara disita oleh NKVD pada 1937 atau dihancurkan saat Perang Dunia Kedua. Saudara laki Matrona Markevich, Mikhail Katsar, Kepala Departemen Etnografi dan Cerita Rakyat di Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus, termasuk ke dalam komisi yang ditugaskan untuk membuat bendera baru untuk RSS Belarus pada 1951.[8][9] Sebuah tugu peringatan Matrona Markevich didirikan di Sianno pada 2015.[8] Peraturan benderaMenurut hukum, bendera Belarus harus dikibarkan setiap hari jika cuaca memungkinkan pada tempat-tempat berikut.
Bendera Belarus juga dikibarkan secara resmi di tempat diadakannya acara khusus:
Diplomat-diplomat Belarus dan berbagai pejabat pemerintahan (seperti presiden dan perdana menteri) memasang bendera pada kendaraannya. Hukum mengizinkan bendera untuk digunakan pada acara khusus seperti ibadah peringatan dan liburan keluarga dan bisa digunakan oleh berbagai kelompok seperti organisasi umum, perusahaan, dan LSM. Peraturan diperundangkan di dekrit yang sama dengan bendera Belarus. 15 Mei telah dinyatakan sebagai Hari Lambang Nasional dan Bendera Belarus (bahasa Belarus: Дзень дзяржаўнага гербу і дзяржаўнага сцягу Рэспублікі Беларусь, bahasa Rusia: День Государственного герба и Государственного флага Республики Беларусь).[11] Bendera nasional sendiri terdapat pada lambang satuan penjaga di Angkatan Bersenjata Belarus.[12] Tiang harus tiga kali lebih tinggi dari lebar bendera.[13] Menurut dekrit presiden 1995, bendera nasional digunakan di tiang yang diwarnai emas (oker).[2] Bagian lainnya dari peraturan merincikan finial (hiasan logam pada tiang bendera) harus berbentuk berlian dan diwarnai kuning logam. Dalam berlian ini, terdapat bintang bersudut lima (serupa dengan yang di lambang nasional).[14] Corak berlian mewakili keberlanjutan lainnya dari tradisi bendera Soviet.[15] Bendera bersejarahBendera Soviet 1951Bendera Republik Sosialis Soviet Byelorusia disahkan oleh dekrit pada 25 Desember 1951.[16] Bendera tersebut diubah sedikit pada 1956 ketika rincian pembuatan ditambahkan untuk bintang merah dan palu arit emas. Perincian akhir bendera diatur dalam Pasal 120 Undang-Undang Dasar RSS Byelorusia dan sangat mirip dengan bendera Belarus sekarang. Bendera memiliki perbangingan panjang dan lebar satu banding 2 (1:2) seperti bendera Uni Soviet (dan empat belas republik persatuan lainnya).[17] Bagian utama bendera berwarna merah (mewakili revolusi) dengan sisanya berwarna hijau (mewakili hutan Belarus). Corak merah tergambar di sisi tiang merah terhias; rancangan ini sering digunakan dalam pakaian tradisional Belarus. Di sudut atas bendera, di bagian merah, ditambahkanlah palu arit emas dengan bintang merah yang digarisbatasi emas di atasnya. Palu mewakili pekerja dan arit mewakili petani; menurut paham Soviet, kedua lambang ini menyilang bersama sehingga melambangkan pekerjasamaan antara kedua kelas. Bintang merah, lambang yang biasa digunakan oleh partai-partai komunis, dikatakan berdiri untuk lima kelompok sosial (pekerja, pemuda, petani, militer, dan cendekiawan), lima benua yang dketahui, atau lima jari dari tangan pekerja. Palu, arit, dan bintang terkadang tidak ditampilkan di sisi belakang bendera. Tujuan rancangan ini adalah RSS Byelorusia, bersama dengan Uni Soviet dan RSS Ukraina, tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1945 sebagai anggota pendiri dan membutuhkan bendera yang berbeda masing-masing. Perancang bendera ini adalah Mikhail Gusyev.[6] Bendera sebelumnya pada masa SovietSebelum 1951, beberapa bendera lain telah digunakan sejak revolusi. Bendera terawal berupa bendera polos merah dan digunakan pada 1919 saat keberadaan RSS Lituania-Byelorusia. Sejak pembentukan RSS Byelorusia, tulisan ССРБ (SSRB) dengan warna emas ditambahkan di sisi tiang atas. Rancangan ini lahir dengan penyetujuan undang-undang dasar pertama RSS Byelorusia. Bendera tersebut nantinya diubah dalam UUD 1927 di mana tulisan diubah menjadi БССР (BSSR), namun tetap mempertahankan rancangan keseluruhan sama. Rancangan ini diganti pada 1937, ketika palu arit dan bintang merah diletakkan di atas tulisan. Perbandingan bendera secara resmi diatur, yaitu 1:2 untuk pertama kalinya. Bendera ini tetap digunakan hingga pengesahan bendera 1951 yang menyingkirkan tulisan.
Bendera merah putih merahRancangan bendera ini digunakan mulai 19 September 1991 hingga 5 Juni 1995 dan dirancang asli oleh Republik Rakyat Belarus (Mare hingga Desember 1918). Orang asli di balik rancangan bendera ini dipercayai adalah Klaudzi Dush-Dusheuski sebelum 1917 dan rancangan ini dikenal dalam bahasa Belarus sebagai byel-chyrvona-byely s'tsyah (Бел-чырвона-белы сьцяг; secara harfiah berarti bendera merah putih merah). Merah dan putih secara tradisional telah digunakan dalam perlambangan negara dari Keharyapatihan Lituania dan Persemakmuran Polandia-Lituania. Warna-warna tersebut juga mendasari lambang Pahonia yang merupakan lambang tanah-tanah Belarus dan memiliki manusia berkuda dalam latar belakang merah. Terdapat beberapa teori lainnya yang menjelaskan asal muasal bendera. Sebuah teori mengatakan berasal dari kiasan nama negara, yakni Rutenia Putih. Pada tahun 1921 hingga 1939, bendera merah putih merah digunakan oleh gerakan nasional Belarus di Belarus Barat (bagian dari Republik Polandia Kedua) oleh kedua organisasi politik seperti Persatuan Petani dan Buruh Belarus atau Demokrasi Kristen Belarus maupun organisasi nonpolitk seperti Perhimpunan Sekolah Belarus. Bendera ini juga digunakan oleh Batalion Khusus Belarus dalam Angkatan Darat Republik Lituania. Setelah Penyerbuan Polandia dan pencaplokan Belarus Barat masa kini pada 1939, penggunaan bendera dilarang oleh pemerintahan Soviet di wilayah yang baru diperoleh pula. Pada 1941, penggunaan bendera diizinkan oleh pemerintahan pendudukan Nazi dan muncul dalam lambang sukarelawan Belarus dalam Angkatan Darat Jerman dan Waffen-SS dan digunakan oleh Rada Pusat Belarus, pemerintah pendukung Jerman Belarus pada 1943–1944. Seusai Perang Dunia II, bendera ini digunakan oleh diaspora Belarus di barat dan kelompok kecil perlawanan anti-Soviet di Belarus sendiri. Pada akhir 1980-an, bendera digunakan kembali sebagai lambang kebangkitan nasional dan perubahan demokratik di Belarus. Dengan pengajuan Front Rakyat Belarus, bendera ini menjadi lambang negara Belarus saat mendapatkan kembali kemerdekaannya pada 1991. Setelah 1995, bendera merah putih merah digunakan sebagai lambang oposisi terhadap pemerintahan Aleksandr Lukashenko dengan yang terpenting saat unjuk rasa setelah pemilihan presiden pada 2006 dan 2010 dan unjuk rasa massal pada perayaan Hari Kebebasan dan perarakan peringatan Dziady. Penggunaan umum bendera tidak dilarang secara resmi, namun diperlakukan oleh otoritas sebagai lambang takterdaftar yang berarti bahwa unjuk rasa yang menggunakan bendera tersebut oleh aktivis politik atau penggemar olahraga bisa berakhir dengan penangkapan dan penyiraan bendera. Pada awal 2010, aktivis politik Siarhei Kavalenka ditangkap karena menaruh bendera merah putih merah di atas pohon natal di alun-alun pusat di Vitebsk. Pengadilan memberikan Kavalena tiga tahun masa percobaan yang diikuti oleh penangkapan kedua dan mogok makan selama beberapa minggu yang dialaminya. Mogok makan diganggu dengan pemberian makan paksa pada 16 Januari 2012. Lihat pula
Rujukan
|