Bendera Rusia
Bendera Federasi Rusia (bahasa Rusia: Госуда́рственный флаг Российской Федерации, translit. Gosudarstvenny flag Rossiyskoy Federatsii) merupakan bendera triwarna horizontal putih-biru-merah. Bendera ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1696 sebagai panji untuk kapal dagang di bawah Ketsaran Rusia. Setelah lebih dari satu setengah abad penggunaannya, dan warna bendera tidak berubah di bawah Kekaisaran Rusia, bendera tersebut diganti setelah dekret Aleksandr II pada tahun 1858. Dimensi bendera tetap sama, meskipun dengan skema warna yang berbeda: hitam di atas atas, emas di tengah, dan putih di bawah. Namun, keputusan Nikolai II pada tahun 1896 mengembalikan triwarna putih, biru, dan merah sebagai bendera nasional Rusia. Pada tahun 1917, dengan berdirinya RSFS Rusia akibat Revolusi Oktober, kaum Bolshevik menghapus bendera triwarna tradisional Rusia, meski terus dikibarkan oleh Gerakan Putih selama Perang Saudara Rusia. Bendera triwarna Rusia tidak digunakan hampir sepanjang abad ke-20, karena tidak seperti pendahulu-pendahulunya, Uni Soviet menggunakan bendera berwarna merah polos dengan kanton palu arit berwarna kuning. Tak lama setelah Kudeta Agustus 1991, RSFS Rusia mengadopsi desain bendera baru yang serupa dengan triwarna Kekaisaran Rusia, meskipun dengan dimensi dan nuansa warna yang berbeda. Rasio bendera baru ini adalah 1:2, dan warnanya terdiri dari putih di atas, biru di tengah, dan merah di bawah. Setelah pembubaran Uni Soviet, Federasi Rusia yang baru merdeka mewarisi bendera RSFS Rusia yang kemudian didesain ulang, dan spesifikasinya diresmikan oleh Boris Yeltsin dalam Daftar Heraldik Negara. Desain bendera tetap sama hingga tahun 1993, ketika triwarna asli Rusia dipulihkan sepenuhnya sebagai bendera saat ini setelah krisis konstitusional Rusia tahun 1993. AsalDua catatan tentang asal usul bendera Rusia menghubungkannya dengan triwarna yang digunakan oleh Republik Belanda (bendera Belanda).[1][2] Penyebutan bendera Rusia pertama terjadi pada masa pemerintahan Aleksey I, pada tahun 1668, dan terkait dengan pembangunan kapal angkatan laut Rusia pertama, fregat Oryol. Menurut salah satu sumber, kepala teknisi kapal Belanda, Butler, membutuhkan adanya bendera kapal, sehingga ia mengeluarkan permintaan kepada Boyar Duma untuk "menanyakan kepada Yang Mulia Raja, bendera mana yang akan dikibarkan di kapal (seperti yang dilakukan oleh negara lain)". Tanggapan resmi itu menunjukkan bahwa masalah seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya, meskipun pasukan darat menggunakan bendera (yang tampaknya berbeda), tsar memerintahkan agar pendapat Butler dicari tentang masalah tersebut, menanyakan secara khusus tentang kebiasaan yang ada di negaranya.[3] Catatan berbeda yang menelusuri asal-usul bendera Rusia menunjukkan kunjungan tsar Pyotr yang Agung ke Arkhangelsk pada tahun 1693 dan 1694. Pyotr sangat tertarik dengan pembangunan kapal dengan gaya Eropa, berbeda dari kapal tongkang yang biasa digunakan di Rusia pada saat itu. Pada tahun 1693, Pyotr memesan fregat buatan Belanda dari Amsterdam. Pada tahun 1694 ketika tiba, bendera Belanda berwarna merah, putih, dan biru tampak berkibar dari buritan kapal.[4] Pyotr memutuskan untuk membuat model bendera angkatan laut Rusia yang desainnya terinspirasi dari spanduk itu, dengan memberi makna dan menata ulang warnanya. Buku bendera Belanda tahun 1695 oleh Carel Allard[5] dicetak setahun setelah perjalanan Pyotr ke Eropa Barat, menggambarkan tiga warna dengan elang berkepala dua dengan perisai di dadanya dan mengenakan mahkota emas di kedua kepalanya. Bendera sebelumnya
Lihat pula
Referensi
|