Toyota Tsusho
Toyota Tsusho Corporation (豊田通商株式会社 , Toyota Tsūshō Kabushiki-gaisha, TYO: 8015) adalah sebuah sōgō shōsha yang merupakan bagian dari Toyota Group. Toyota Tsusho eksis di seluruh dunia melalui sejumlah anak usaha dan divisinya, termasuk lebih dari 150 kantor, serta 900 anak usaha dan afiliasi di seluruh dunia. Selain mendukung bisnis otomotif Toyota Motor dan anggota Toyota Group yang lain, Toyota Tsusho juga berbisnis di sektor industri, komersial, dan konsumen. Selain itu, Toyota Tsusho juga berbisnis di sektor bahan mentah industri, produk pertanian, dan teknologi tinggi. SejarahToyota mendirikan Toyoda Kinyu Kaisha (トヨタ金融株式會社 ) pada tahun 1936 untuk menyediakan pendanaan penjualan bagi mobil buatan Toyota. Pemecahan zaibatsu Toyota pada tahun 1948 menyebabkan divisi perdagangan dari Toyota Finance dipisah menjadi Nisshin Tsusho Kaisha, Ltd. (日新通商株式会社 ). Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi "Toyoda Tsusho" pada tahun 1956.[1] Toyota Tsusho mulai mengekspor mobil buatan Toyota pada tahun 1964, pertama kali ke Republik Dominika. Pada dekade 1980-an, perusahaan ini mulai menangani produksi Toyota Group di luar Jepang, dan mendirikan kantor pusat kedua di Tokyo.[1] Toyota Tsusho bergabung dengan Kasho Company, Ltd. pada tahun 2000. Kasho merupakan sebuah perusahaan perdagangan yang fokus menangani perdagangan karet, kertas, makanan, kimia, dan barang sehari-hari di Asia Tenggara.[2] Toyota Tsusho kemudian mengakuisisi perusahaan perdagangan asal Jepang, Tomen Corporation pada tanggal 1 April 2006. Akuisisi inipun memperbesar bisnis Toyota Tsusho di sektor makanan, tekstil, kimia, dan energi, sehingga dapat menyusul Sojitz untuk menjadi perusahaan perdagangan umum terbesar keenam di Jepang.[3] Tomen didirikan pada tahun 1920 dengan nama Toyo Menka Kaisha (東洋棉花株式會社 ) sebagai hasil pemisahan dari bisnis perdagangan katun milik Mitsui & Co., serta aktif di sektor pemrosesan biji, pembangkitan listrik, agrokimia, dan sejumlah bisnis lain di seluruh dunia.[4] Akuisisi inipun mengembangkan bisnis Toyota Tsusho sehingga tidak hanya fokus pada sektor otomotif.[1] Pada bulan Maret 2016, Toyota Tsusho mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Bolloré Logistics, bisnis logistik dari konglomerat asal Prancis, Bolloré, untuk "memperkuat dan mengamankan pondasi mereka sebagai yang teratas di Afrika dengan mengembangkan bisnis bersama-sama di sejumlah bidang, termasuk infrastruktur dan logistik", baik di Afrika maupun di seluruh dunia. Pada bulan Agustus 2018, Toyota Tsusho mulai bermitra dengan Microsoft untuk membuat alat budi daya ikan menggunakan aplikasi Microsoft Azure untuk teknologi IoT yang berkaitan dengan manajemen air. Dikembangkan bersama periset dari Universitas Kindai, mekanisme pompa air menggunakan kecerdasan buatan untuk menghitung jumlah ikan di sebuah ban berjalan, menganalisis jumlah ikan, dan menyimpulkan aliran air yang efektif berdasarkan pada data yang diperoleh. Program komputer khusus yang digunakan pada proses ini menggunakan platform Azure Machine Learning dan Azure IoT Hub.[5] Seksi bisnisAktivitas Toyota Tsusho dibagi menjadi tujuh seksi bisnis, yakni:[6]
Kantor pusat
Anak usaha dan afiliasi besar
Lihat jugaReferensi
Pranala luar |