Jin Akhir (Manchu: ᠠᡳ᠌ᠰᡳᠨ
ᡤᡠᡵᡠᠨ; Möllendorff: aisin gurun; Abkai: aisin gurun;[2] 1616–1636) adalah sebuah kekhanan yang didirikan oleh seorang Khan Jurchen yang bernama Nurhaci. Kekhanan ini berdiri di kawasan Manchuria dari tahun 1616 hingga 1636 dan merupakan pendahulu Dinasti Qing. Pada tahun 1616, Nurhaci menyatakan dirinya sebagai Khan Jurchen dan mengadopsi nama dinasti Jurchen dalam sejarah, yaitu Dinasti Jin (1115–1234). Anak Nurhaci yang bernama Hong Taiji mengganti nama kekhanan ini menjadi "Qing Raya" (Manchu:ᡩᠠᡳ᠌ᠴᡳᠩ
ᡤᡠᡵᡠᠨ, tr. Daicing Gurun; bahasa Tionghoa: 大清) setelah ia mengalahkan Khagan Ligdan Khan di Mongolia Dalam. Dinasti ini lalu menjadi dinasti penguasa Tiongkok selama hampir tiga abad setelah bangsa Manchu menaklukkan seluruh wilayah Tiongkok.
Catatan kaki
|
---|
Sejarah | | |
---|
Pemerintahan | |
---|
Militer | |
---|
Wilayah khusus | |
---|
Istana & mausoleum | |
---|
Masyarakat & budaya | |
---|
Traktat
| |
---|
Mata uang | |
---|
Topik lainnya | |
---|