Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma adalah universitas Katolik yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan USD dan Sadhar. Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma, yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 26 Program Studi Sarjana S1, 10 Program Magister (S2), 3 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sejarah
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesu (Serikat Yesus). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Missionis Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater Carolus Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia.
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) .
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Rektor
Program studiTerdapat 25 program studi Sarjana dalam 8 fakultas di Universitas Sanata Dharma.
Selain program sarjana, terdapat juga program profesi yang diselenggarakan oleh tiga fakultas.
Terdapat juga 8 program magister, yakni:
Universitas Sanata Dharma juga memiliki satu Program Doktor (S-3), yakni Doktor Kajian Budaya. Program khusus bersertifikatEnglish Extension CourseEnglish Extension Course merupakan program kursus/pelatihan Bahasa Inggris umum bersertifikat yang dikelola secara intensif dan berkomitmen pada kualitas. Program ini ditangani oleh para instruktur dan praktisi pengajaran Bahasa Inggris dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Sastra Inggris yang bergelar S1,S2, dan S3 yang sudah memiliki pengalaman dan profesionalitas yang tinggi . Kursus ini dirancang berlangsung selama 4 semester yang terbagi dalam 2 tingkat, yaitu tingkat I (tahun pertama semester 1-2) dan tingkat II (tahun kedua semester 3-4). Pelatihan Komunikasi Interaktif Bahasa Inggris Paket 60 JamProgram ini merupakan pelatihan berkomunikasi Bahasa Inggris secara aktif dalam kelompok-kelompok kecil. Peserta Pelatihan diharapkan dapat berkomunikasi timbal balik dengan pelatih dan peserta lain . Penekanan pelatihan ini lebih pada kemampuan berkomunikasi secara lisan tetapi bekal latihan tertulis dipadukan dalam pelatihan ini. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah peserta dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan lancar dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan tingkat pelatihan yang diambil Tingkat Pelatihan: d. Beginners (Basic Communication Skills) e. Intermediate (Communication Skills) f. Advanced (Public Speaking / Seminar) Indonesian Language and Culture Intensive CourseProgram ILCIC diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bahasa Universitas Sanata Dharma. Programme ini dirancang untuk pembelajar asing yang berminat mempelajari Bahasa Indonesia untuk selanjutnya menggunakannya dalam berkomunikasi dan memahasi kebudayaan Indonesia. ILCIC juga menyelenggarakan program khusus bagi siswa atau pendidik yang baru belajar Bahasa Indonesia untuk pertama kali dan bagi yang sudah pernah belajar sebelumnya. Terdapat juga programm yang secara khusus dirancang untuk tenaga profesional asing yang akan bekerja di Indonesia yang ingin mengembangkan kemampuan berbicara dalam Bahasa Indonesia secara lebih mendalam. ILCIC dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang menunjang proses pembelajaran Bahasa Indonesia, antara lain Perpustakaan, Laboratorium Bahasa, Internet. Di samping itu, setiap ruang kelas memiliki fasilitas pendingin ruangan. Bagi siswa yang memerlukan penginapan, ILCIC juga memiliki fasilitas penginapan. Setiap siswa akan menerima Ijasah sesuai dengan jenis program yang mereka ikuti. TransportasiKampus utama Universitas Sanata Dharma di Caturtunggal dilalui bus Trans Jogja jalur 1B dan 2B, serta Teman Bus jalur 2A dan 12 yang berhenti di halte Sanata Dharma dan Plaza UNY. ReferensiPranala luar
|