Trinidad dan Tobago
Trinidad dan Tobago adalah negara kepulauan yang terletak di laut Karibia bagian selatan, seberang laut Utara Venezuela, dan di sebelah selatan Grenada di gugus kepulauan Antilles kecil. Negara kecil ini hanya terdiri dari dua pulau utama yakni pulau Trinidad, dan Pulau Tobago ditambah dengan beberapa pulau pulau berukuran kecil. Pulau Trinidad dihuni selama berabad-abad oleh masyarakat adat sebelum menjadi koloni di Kekaisaran Spanyol, setelah kedatangan Christopher Columbus, pada tahun 1498. Gubernur Spanyol José María Chacón menyerahkan pulau itu kepada armada Inggris di bawah komando Sir Ralph Abercromby di 1797.[14] Trinidad dan Tobago diserahkan ke Inggris pada tahun 1802 berdasarkan Perjanjian Amiens sebagai negara bagian yang terpisah dan bersatu pada tahun 1889.Trinidad dan Tobago memperoleh kemerdekaan pada tahun 1962, menjadi republik pada tahun 1976.Tidak seperti kebanyakan negara dan wilayah Karibia, yang sangat bergantung pada pariwisata, perekonomiannya terutama bersifat industri dengan penekanan pada minyak bumi dan petrokimia; sebagian besar kekayaan negara ini berasal dari cadangan minyak dan gas alam yang besar.Trinidad dan Tobago terkenal dengan budaya Afrika dan India, tercermin dalam perayaan Karnaval, Diwali, dan Hosay yang besar dan terkenal, serta menjadi tempat kelahiran steelpan, limbo, dan gaya musik seperti calypso, soca, rapso, parang, chutney, dan chutney soca. ToponimSejarawan E. L. Joseph mengklaim bahwa nama Pribumi Trinidad adalah Cairi atau "Negeri Burung Kolibri", nama tersebut berasal dari bahasa Arawak untuk burung kolibri, ierèttê atau yerett. Namun, penulis lain membantah etimologi ini dengan beberapa mengklaim bahwa cairi tidak berarti burung kolibri (tukusi atau tucuchi disarankan sebagai kata yang benar) dan beberapa mengklaim bahwa kairi, atau iere, berarti pulau.[5] Christopher Columbus menamainya "La Isla de la Trinidad" ("Pulau Trinitas"), ini berarti ia memenuhi sumpah yang dibuat sebelum memulai perjalanan penjelajahannya yang ketiga.[6] Bentuk seperti cerutu Tobago, atau penggunaan tembakau oleh penduduk asli, mungkin memberinya nama Spanyol (cabaco, tavaco, tobacco) dan mungkin beberapa nama Pribumi lainnya, seperti Aloubaéra (keong hitam) dan Urupaina (siput besar),[5] meskipun pengucapan dalam bahasa Inggris adalah /təˈbeɪɡoʊ/.[7] SejarahNama Trinidad atau nama asli “La Isla de la Trinidad” atau ‘Pulau Trinitas’ diberikan oleh Christopher Columbus yang tiba di sana pada tanggal 31 Juli 1498, dan mengklaim pulau tersebut sebagai milik Spanyol dengan penguasa pertamanya gubernur spanyol Don José Maria Chacón yang tiba di sana bersama kedatangan kapal laut Inggris pada tahun 1797.[butuh rujukan] Di saat yang sama pulau Tobago (diambil dari kata Tobacco – tembakau) mengalami peralihan kekuasaan dari Spanyol, Inggris, Prancis Belanda, dan kolonialisasi oleh Courlander. Trinidad & Tobago menjadi milik Inggris sejak ditandatanganinya perjanjian Armiens tahun 1802. Trinidad & Tobago memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1962, dan berubah menjadi Republik pada tanggal 1 Agustus 1976. Trinidad & Tobago mengandalkan sektor industri sebagai sumber pendapatannya terutama dari sektor perminyakan, dan petrokimia.[butuh rujukan] Trinidad & Tobago merupakan anggota terkemuka Komunitas negara negara Karibia atau Caribbean Community (CARICOM). Juga menjadi anggota dari Mahkamah Karibia atau the Caribbean Court of Justice (CCJ), yang dibentuk pada 16 April 2005 dengan tujuan untuk mengganti Komisi Yudisial Inggris.[butuh rujukan] Sejarah geologiPulau-pulau yang membentuk Trinidad dan Tobago saat ini terletak di ujung selatan kelompok pulau dari Antilles Kecil. Pada 150 juta tahun yang lalu, dalam kemajuan lebih lanjut dari pembukaan Samudra Atlantik, pulau ini mulai muncul dari subduksi vulkanik di tepi Lempeng Karibia.[butuh rujukan][diragukan ] Masyarakat AdatTrinidad dan Tobago awalnya dihuni oleh Masyarakat Adat Amerika yang datang melalui Amerika Selatan.[8] Trinidad pertama kali dihuni oleh orang-orang kuno pra-pertanian setidaknya sekitar 7.000 tahun yang lalu, yang kemudian membuat wilayah bagian Karibia yang paling awal dihuni.[9] Banwari Trace di barat daya Trinidad adalah situs arkeologi tertua yang terbukti di Karibia, berasal dari sekitar 5000 SM. Beberapa gelombang migrasi terjadi selama abad-abad berikutnya, yang dapat diidentifikasi dari perbedaan sisa-sisa arkeologisnya.[10] Pada saat kontak dengan Eropa, Trinidad diduduki oleh berbagai kelompok yang berbahasa Arawakan termasuk Nepoya dan Suppoya, dan kelompok-kelompok berbahasa Kariban seperti Yao, sedangkan Tobago diduduki oleh Caribs dan Galibi. Trinidad dikenal oleh penduduk asli sebagai "Ieri" ('Tanah Burung Humming').[9] GeografiTrinidad & Tobago berbagi wilayah laut dengan beberapa Negara tetangganya termasuk Barbados di sebelah timur laut, Guyana di sebelah tenggara, dan Venezuela di sebelah selatan, dan barat. Keseluruhan wilayah Negara Trinidad & Tobago hanya seluas 5128 km2, kira kira setara dengan 89% luas Provinsi Bali (5780 km2). Trinidad merupakan pulau terbesar setara dengan 94% dari keseluruhan wilayahnya, dan 96% penduduknya tinggal di pulau Trinidad.[butuh rujukan] Pulau Trinidad pada umumnya berbukit kering, dan di sebelah utara terdapat gunung yang tingginya 940 meter, sedangkan Pulau Tobagor ditumbuhi hutan dengan pohon-pohon kayu keras.[butuh rujukan] PolitikPembagian administratifTrinidad, dan Tobago dibagi menjadi 9 Regional Corporation, dan 5 munisipalitas di Trinidad serta sebuah Majelis Dewan di Tobago. Kelima munisipalitas itu ialah Borough Arima, Chaguanas, dan Point Fortin serta Kota Port-of-Spain, dan San Fernando. Kesembilan Regional Corporation ialah Couva-Tabaquite-Talparo, Diego Martin, Penal-Debe, Princes Town, Rio Claro-Mayaro, San Juan-Laventille, Sangre Grande, Siparia, dan Tunapuna-Piarco.[butuh rujukan] EkonomiTrinidad dan Tobago adalah negara yang paling maju dan salah satu yang terkaya di Karibia dan terdaftar di 40 teratas (Informasi 2010) dari 70 negara berpenghasilan tinggi di dunia.[11] Pendapatan nasional bruto per kapita AS. $20.070[12] (pendapatan nasional bruto 2014 dengan Metode Atlas) adalah salah satu yang tertinggi di Karibia.[13] Pada November 2011, OECD menghapus Trinidad dan Tobago dari daftar negara berkembang.[14] Perekonomian Trinidad sangat dipengaruhi oleh industri perminyakan. Pariwisata dan manufaktur juga penting bagi perekonomian lokal. Pariwisata adalah sektor yang berkembang, terutama di Tobago, meskipun secara proporsional itu jauh kurang penting daripada di banyak pulau Karibia lainnya. Produk pertanian diantaranya jeruk dan kakao. Negara ini juga memasok barang-barang manufaktur terutama makanan, minuman, dan semen ke berbagai wilayah Karibia.[butuh rujukan] Minyak dan gasTrinidad dan Tobago adalah produsen minyak dan gas Karibia terkemuka, dan ekonominya sangat bergantung pada sumber daya ini.[8] Minyak dan gas menyumbang sekitar 40% dari PDB dan 80% dari ekspor, tetapi hanya 5% dari lapangan kerja.[15] Pertumbuhan baru-baru ini didorong oleh investasi dalam gas alam cair (LNG), petrokimia, dan baja. Proyek petrokimia, aluminium, dan plastik tambahan sedang dalam berbagai tahap perencanaan.[butuh rujukan] Negara ini juga merupakan pusat keuangan regional dan ekonominya memiliki surplus perdagangan yang meningkat.[16] Ekspansi LNG Atlantik selama enam tahun terakhir menciptakan fase pertumbuhan ekonomi berkelanjutan terbesar di Trinidad dan Tobago. Negara ini adalah pengekspor LNG dan memasok total 13,4 miliar m3 pada tahun 2017. Pasar terbesar untuk ekspor LNG Trinidad dan Tobago adalah Chili dan Amerika Serikat.[17] Trinidad dan Tobago telah beralih dari ekonomi berbasis minyak ke ekonomi berbasis gas alam. Pada tahun 2017, produksi gas bumi mencapai 18,5 miliar m3, turun 0,4% dari tahun 2016 dengan produksi 18,6 miliar m3.[17] Produksi minyak telah menurun selama dekade terakhir dari 7,1 juta metrik ton per tahun pada 2007 menjadi 4,4 juta metrik ton per tahun pada 2017.[18] PariwisataTrinidad dan Tobago jauh lebih sedikit bergantung pada pariwisata dari pada negara dan wilayah lainnya di Karibia, dengan sebagian besar aktivitas wisata terjadi di Tobago.[8] Pemerintah telah berupaya menggenjot sektor ini dalam beberapa tahun terakhir.[8] PertanianSecara historis produksi pertanian (seperti gula dan kopi) mendominasi perekonomian, namun sektor ini telah mengalami penurunan tajam sejak abad ke-20 dan sekarang hanya membentuk 0,4% dari PDB negara dan mempekerjakan 3,1% tenaga kerja.[8][15] Aneka buah dan sayuran ditanam seperti mentimun, terong, singkong, labu kuning, dasheen (talas), dan kelapa. Selain itu memancing juga masih umum dilakukan.[15] Diversifikasi ekonomiTrinidad dan Tobago, dalam upaya untuk menjalani transformasi ekonomi melalui diversifikasi,[15] membentuk InvestTT pada tahun 2012 yang berfungsi sebagai satu-satunya lembaga promosi investasi di negara tersebut. Badan ini sejajar dengan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian dan akan menjadi agen kunci dalam menumbuhkan sektor non-migas negara secara signifikan dan berkelanjutan.[19] Infrastruktur komunikasiTrinidad dan Tobago memiliki sektor komunikasi yang berkembang dengan baik. Sektor telekomunikasi dan penyiaran menghasilkan sekitar TT$5,63 miliar (US$0,88 miliar) pada tahun 2014, yang mana persentase tersebut setara dengan 3,1 persen PDB. Hasil ini mengalami peningkatan 1,9 persen total pendapatan yang dihasilkan oleh industri ini dibandingkan tahun lalu. Dari total pendapatan telekomunikasi dan penyiaran, layanan suara seluler menyumbang sebagian besar pendapatan dengan TT$2,20 miliar (39,2 persen). Disusul oleh layanan internet yang memberikan kontribusi TT$1,18 miliar atau 21,1 persen. Penerima pendapatan tertinggi berikutnya untuk industri ini adalah layanan suara tetap dan layanan televisi berbayar yang kontribusinya masing-masing mencapai TT$0,76 miliar dan TT$0,70 miliar (13,4% dan 12,4%). Layanan suara internasional berada di urutan berikutnya, menghasilkan pendapatan TT$0,27 miliar (4,7 persen). Layanan radio dan televisi Free-to Air masing-masing menyumbang TT$0,18 miliar dan TT$0,13 miliar (3,2 persen dan 2,4 persen). Terakhir, kontributor lain termasuk "pendapatan lain-lain" dan "layanan leased line" dengan pendapatan masing-masing TT$0,16 miliar dan TT$0,05 miliar, dengan 2,8 persen dan 0,9 persen.[20] Ada beberapa penyedia untuk setiap segmen pasar telekomunikasi. Layanan Telepon Fixed Lines disediakan oleh Digicel, TSTT (beroperasi sebagai bmobile) dan Komunikasi Kabel & Nirkabel yang beroperasi sebagai FLOW; layanan seluler disediakan oleh TSTT (beroperasi sebagai bmobile) dan Digicel sementara layanan internet disediakan oleh TSTT, FLOW, Digicel, Green Dot dan Lisa Communications.[butuh rujukan] Industri kreatifPemerintah Trinidad dan Tobago telah mengakui industri kreatif sebagai jalan menuju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini adalah salah satu sektor terbaru dan paling dinamis di mana kreativitas, pengetahuan, dan hal-hal tak berwujud berfungsi sebagai sumber daya produktif dasar. Pada tahun 2015, Trinidad and Tobago Creative Industries Company Limited (CreativeTT) didirikan sebagai lembaga negara di bawah Kementerian Perdagangan dan Perindustrian dengan mandat untuk merangsang dan memfasilitasi pengembangan bisnis dan kegiatan ekspor Industri Kreatif di Trinidad dan Tobago untuk menghasilkan kekayaan nasional. Dengan demikian perusahaan bertanggung jawab atas pengembangan strategis dan bisnis dari tiga area khusus dan sub sektor yang saat ini berada di bawah lingkupnya – Musik, Film, dan Mode. MusicTT, FilmTT, dan FashionTT adalah anak perusahaan yang didirikan untuk memenuhi mandat ini.[butuh rujukan] DemografiTrinidad & Tobago pernah di duduki Spanyol, Prancis, dan terahir oleh Inggris. Itu sebabnya bahasa Inggris merupakan bahasa Nasional di Trinidad & Tobago. Merujuk kepada world fact book, penduduk Trinidad & Tobago berasal dari berbagai bangsa yang dibawa kesana oleh penjajah Eropa. 40% penduduk negaranya berasal dari India atau Asia selatan lainnya, 37.5% dari benua Afrika, 20.5% merupakan campuran dari berbagai bangsa, 2% sisanya adalah penduduk asli, dan lain lain yang tidak didata 2%.[butuh rujukan] Trinidad & Tobago merupakan negara multi etnis. 6.6% penduduk-nya beragama Islam atau kira kira setara dengan 81 ribu jiwa dari total 1.226.383 jiwa penduduk. Maka tidak heran bila ada cendekiawan muslim berasal dari sini yaitu Dr Imran Nazar Hosein. Tidak ada agama mayoritas mutlak disana. Rasio pemeluk Agama di Trinidad & Tobago adalah 26% penganut agama Katolik Roma, 25.8% nya menganut berbagai aliran Protestan, disusul Hindu 5.8%, penganut Kristen lainnya 5,8% serta penganut ajaran lain lain, dan yang tidak disebutkan dengan jelas sebesar 1.9%.[butuh rujukan] BudayaTrinidad dan Tobago memiliki budaya yang beragam yang memadukan pengaruh India, Afrika, Kreol, Eropa, Cina, Pribumi, dan Arab, yang mencerminkan berbagai komunitas yang telah bermigrasi ke pulau-pulau tersebut selama berabad-abad. Pulau ini sangat terkenal dengan perayaan Karnaval tahunannya.[8] Festival yang berakar pada berbagai agama dan budaya yang dipraktikkan di pulau-pulau juga populer seperti Natal, Hari Kemerdekaan, Hari Republik, Dipawali, Hari Kedatangan India, Phagwah (Holi), Nauratri, Dussehra, Maha Shivaratri, Krishna Janmashtami, Rama Navami, Hanuman Jayanti, Ganesh Utsav, Hari Emansipasi, Hari Pembaptisan Spiritual/Shouter Liberation, Paskah, Kamis Putih, Jumat Agung, Hari Tahun Baru, Hari Boxing, Pesta Corpus Christi, Hari Arwah, Hari Raya Semua Orang Kudus,[23] Hosay, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid, Festival Adat Santa Rosa, dan Tahun Baru Imlek.[butuh rujukan] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Trinidad and Tobago. Wikiwisata memiliki panduan wisata Trinidad and Tobago.
|