Pandemi Covid-19 di Peru
Pandemi koronavirus 2019–20 dilaporkan menyebar ke Peru pada 6 Maret 2020 saat seorang pria berusia 25 tahun yang pernah berkunjung ke Spanyol, Prancis dan Republik Ceko dinyatakan positif.[1] Pada 15 Maret 2020, Presiden Martín Vizcarra mengumumkan karantina wilayah seluruh negeri, menutup perbatasan, membatasi perjalanan domestik dan melarang operasi-operasi usaha tak berkepentingan, kecuali fasilitas kesehatan, gerai makanan, farmasi dan lembaga keuangan. Referensi
|