Grand Prix F1 Jepang 1998
Grand Prix F1 Jepang 1998 merupakan balapan Formula 1 pada 1 November 1998 di Suzuka Circuit. Lomba dimenangkan oleh Mika Hakkinen yang sekaligus juga mengunci gelar juara dunia pertamanya.[5] Lomba ini juga merupakan lomba terakhir bagi Esteban Tuero dari tim Minardi, tim balap Tyrrell, karena tim ini berganti nama menjadi British American Racing pada musim berikutnya dan pemasok ban Goodyear mengundurkan diri dari Formula Satu setelah terlibat sejak debut mereka pada musim 1965 telah menjadi pemasok ban tunggal olahraga ini selama beberapa musim, pabrikan pesaing, Bridgestone, menjadi pemasok ban tunggal olahraga ini untuk musim 1999. Schumi memulai balapan dari posisi terdepan namun terhenti di lap formasi, yang berarti ia terpaksa start dari posisi paling belakang. Schumi berhasil mendaki lapangan selama balapan berlangsung dan akhirnya tersingkir karena bannya pecah akibat melindas puing-puing dari insiden yang terjadi sebelumnya pada Esteban Tuero menabrak Toranosuke Takagi. LombaAwal balapan dibatalkan dengan mobil Prost milik Jarno Trulli yang terhenti di posisi ke-14. Sebelum upaya kedua untuk memulai balapan, mobil Ferrari Schumi bergerak maju dari posisi start dan terhenti ketika ia memasukkan gigi.[6] Hal ini mendorong Häkkinen ke posisi terdepan sementara Schumi start dari belakang grid.[7] Di awal, Häkkinen menjauh sementara Irvine menyalip Coulthard di posisi kedua. Pembalap Ferrari tersebut tidak dapat menyerang pembalap Finlandia yang memimpin, sementara Schumi naik ke posisi kedua belas di akhir lap pertama. Tersingkir pertama adalah Pedro Diniz yang melintir di lap 3 di Arrows. Pada lap keempat, Schumi menyalip saudaranya, Ralf, untuk menempati posisi ketujuh, tetapi kemudian terjebak di belakang mantan juara dunia Damon Hill dan Jacques Villeneuve yang sedang bertarung, sementara itu Ralf Schumacher pada akhirnya tersingkir karena kerusakan mesin di akhir lap ke-14. Ia kehilangan waktu tiga puluh detik di lap berikutnya dari pemimpin lomba Häkkinen, merusak harapannya untuk meraih kemenangan dan gelar juara. Setelah semua pembalap terdepan beradu cepat, Schumacher berhasil menempati posisi ketiga, setelah melahap beberapa lap dengan cepat. Pada lap ke-28, Esteban Tuero kehilangan titik pengereman saat memasuki tikungan terakhir, dan menabrak Tyrrell milik Toranosuke Takagi. Ketika Schumi melewati puing-puing, ia mengalami tusukan pelan yang meledakkan ban belakang kanannya tiga lap kemudian, yang membuatnya berhenti. Hal ini membuat Häkkinen meraih kemenangan dan gelar juara dunia pertamanya. Sementara Eddie Irvine berhasil mempertahankan David Coulthard di belakangnya, McLaren tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka atas Ferrari di kejuaraan konstruktor.[6][7] Catatan
Referensi
|