Centre Point Medan
Centre Point Medan adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Didirikan pada tahun 2013, mal ini membentuk kawasan serbaguna bersama dengan apartemen Centre Point Apartment yang terdiri atas 2 menara. Kompleks Centre Point dimiliki oleh PT Arga Citra Kharisma, sebuah perusahaan milik pengusaha Ishak Charlie.[1] SejarahCentre Point Medan diresmikan pada tahun 2013 setelah melewati masa pembangunan selama setahun. Mal ini dimiliki oleh PT Arga Citra Kharisma (ACK) yang didirikan oleh Ishak Charlie (Li Tjin Hak). Berasal dari Medan, Ishak pernah dimasukkan dalam jajaran 150 orang terkaya di Indonesia. Selain Centre Point, beberapa proyek yang digarap oleh Ishak termasuk perumahan Citra Garden Medan (dibangun melalui kerja sama dengan Ciputra Group) dan gedung pencakar langit Best & Grow bersama dengan JW Marriott Hotel Medan di dalamnya.[1] Direktur PT Arga Citra Kharisma saat pembangunan mal adalah putra sulung Ishak, Handoko Lie. Centre Point Medan didirikan di atas lahan sengketa milik Kereta Api Indonesia. Meskipun tidak mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Medan, gedung tetap dapat dibangun berkat usaha lobi dari Handoko dan Wali Kota Medan saat itu, Rahudman Harahap.[2] Centre Point Medan terdiri atas 7 lantai. Penyewa-penyewa kunci lama mal adalah Lotte Mart di Lantai LG, Paperclip di Lantai UG, Azko di Lantai 2, Informa dan Timezone di Lantai 3, dan Cinema XXI di Lantai 3A.[3] Centre Point XXI menyediakan 6 teater reguler dan 2 teater naratama The Premiere, dengan kapasitas 962 kursi.[4] Parkson, toko serba ada asal Malaysia yang memasuki pasar Indonesia melalui pembelian atas Centro, sempat menempati Lantai GF dan UG, namun mereka tutup pasca Centro dinyatakan pailit pada tahun 2021.[5] Sejak tanggal 2 Desember 2022, lahan bekas Parkson ditempati oleh Metro Department Store.[6] Pada tanggal 7 Maret 2015, H&M membuka cabang pertama mereka di Medan dan Sumatra, sekaligus toko ke-6 mereka di Indonesia, di Centre Point Medan. H&M menempati Lantai GF.[7] Pada tanggal 24 Maret 2018, pusat kebugaran Vizta Gym menjadi penyewa kunci dengan membuka gerai di mal. Vizta Gym terletak di Lantai 3.[8] Pada tanggal 19 Mei 2019, MR.DIY membuka cabang ke-94 mereka di Indonesia di Centre Point Medan. Gerai toko peralatan rumah tangga ini berada di Lantai 3A.[9] Pada tanggal 24 April 2022, Electronic City Indonesia membuka gerai di Lantai 1 Centre Point Medan. Gerai ini adalah satu dari lima cabang berbeda yang dibuka serentak pada tanggal tersebut.[10] Centre Point Medan sempat tersandung kasus pajak pada tahun 2024. Pada tanggal 18 Mei 2024, Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan mal untuk disegel akibat menunggak pajak retribusi sebesar Rp250 miliar. Aksi ini dilakukan setelah mal sebelumnya diberi tenggat waktu hingga tanggal 15 Mei untuk melunasi pajak. Pemerintah Kota Medan bahkan mengancam akan menggusur keseluruhan gedung apabila pajak belum dilunasi di akhir bulan. Setelah pihak mal melunasi pajak ke kas Pemkot per bulan Juli, ancaman tersebut dibatalkan.[11] Rujukan
Pranala luar |