Ulangan 12 (disingkat Ul 12) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)
Lokasi
- Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[5]
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 5
- "Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi."[6]
Bangsa Israel bukan saja diharuskan menyembah Tuhan di dalam rumah tangga, tetapi juga di tempat yang ditentukan Allah sendiri (yaitu akhirnya bait suci di Yerusalem). Orang percaya masih memerlukan tempat umum untuk bertemu dengan sesama orang percaya untuk menyembah Allah dan berseru kepada-Nya dengan iman, yaitu gereja. Tempat itu harus merupakan "kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya", yaitu suatu tempat di mana firman-Nya sungguh-sungguh dipercaya, Roh-Nya hadir dan kekudusan merupakan ciri khas kehidupan umat-Nya (bandingkan 1 Korintus 1:2).[7]
Ayat 15
- "Tetapi engkau boleh menyembelih dan memakan daging sesuka hatimu, sesuai dengan berkat TUHAN, Allahmu, yang diberikan-Nya kepadamu di segala tempatmu. Orang najis ataupun orang tahir boleh memakannya, seperti juga daging kijang atau daging rusa;" (TB)[8]
Ayat 16
- "hanya darahnya janganlah kaumakan, tetapi harus kaucurahkan ke bumi seperti air." (TB)[9]
Referensi silang: Imamat 17:13; Ulangan 15:23; Yohanes 19:34
Ayat 22
- "Tetapi engkau harus memakan dagingnya, seperti memakan daging kijang atau daging rusa; baik orang najis maupun orang tahir boleh memakannya." (TB)[10]
Referensi silang: Ulangan 12:15
Ayat 23
- "Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging." (TB)[11]
Larangan makan atau minum darah (Ulangan 12:16) dalam bentuk apapun adalah batasan yang penting. Karena darah melambangkan hidup, orang Israel harus menunjukkan hormat juga atas darah atau cairan vital binatang (Kejadian 9:4; Imamat 17:11).[12]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar