Ulangan 19Ulangan 19 (disingkat Ul 19) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2] Teks
Waktu
Lokasi
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 6
"Penuntut tebusan darah" (bahasa Ibrani: גֹּאֵל הַדָּם, gō·’êl ("penebus") ha·dām ("darah")) tampaknya adalah seorang sanak yang ditunjuk oleh para tua-tua kota untuk menuntut keadilan. Kata "penuntut tebusan" juga dipakai untuk sanak keluarga yang menebus tanah bagi saudaranya,[7] misalnya dalam kasus Boas untuk Rut dan Naomi,[8] yang bermakna "pelindung hak keluarga". Orang ini mewakili keluarga untuk menebus tanah atau saudara yang dijual sebagai budak, maupun menuntut balas dendam. Kemuliaan bagi orang Israel adalah Penuntut Tebusan mereka adalah Allah sendiri.[9][10] Ayat 21
Prinsip yang dinyatakan di sini ialah bahwa hukuman atas kejahatan harus sesuai dengan pelanggarannya, tidak boleh berlebihan (lihat Keluaran 21:23–25; Imamat 24:17–20). Kelonggaran bagi mereka yang mencederai pihak yang tidak bersalah dan tidak terlindung akan mendorong meningkatnya kejahatan dan kekerasan di negeri itu (Ulangan 19:19). Perjanjian Baru tidak membatalkan prinsip ini untuk memerintah masyarakat ini (bandingkan Roma 13:1–4), tetapi melarang hukum pembalasan dalam hubungan antar-pribadi (bandingkan Matius 5:38–41).[12] Kota-kota perlindunganPerintah untuk menyediakan kota-kota perlindungan untuk seseorang yang tidak sengaja membunuh sesama manusia diberikan sebelumnya pada Kitab Bilangan pasal 35. Orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja, dengan tidak ada niat lebih dahulu, dapat melarikan diri ke kota-kota tersebut dan mendapatkan perlindungan terhadap penuntut balas (penuntut tebusan darah), supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.[13] Di Kitab Ulangan pasal 4 ayat 41-43, Musa mengkhususkan 3 kota yang terletak di sisi timur sungai Yordan. Setelah menaklukkan sisi barat sungai Yordan, Yosua menetapkan 3 kota lagi untuk memenuhi jumlah 6 kota, termasuk 3 kota yang telah dikhususkan oleh Musa.[14] Kota-kota itu berada di bawah pemeliharaan dan menjadi bagian suku Lewi sesuai titah Tuhan.[15][16] Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|