Stasiun Klakah
Stasiun Klakah (KK) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak Mlawang, Klakah, Lumajang; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +193 meter dengan jarak 135 km sebelah tenggara dari Surabaya Kota. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Lumajang, berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lumajang. Selain itu, stasiun ini merupakan stasiun terdekat untuk menuju objek wisata Ranu Klakah dan Ranu Pakis. Kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Mutiara Timur dan Sri Tanjung. Mulai 17 Agustus 2023, bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun, kereta api Blambangan Ekspres mengarah Semarang dan Pandalungan juga berhenti di stasiun ini.[4] Bangunan dan tata letakPada awalnya, Stasiun Klakah memiliki banyak jalur kereta api, tetapi kini hanya tersisa empat jalur saja dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Dari jalur 3, terdapat percabangan jalur ke arah selatan yang berakhir di Pasirian, tetapi jalur tersebut dinonaktifkan sejak akhir 1980-an akibat tingkat okupansi penumpang yang rendah. Jalur cabang tersebut juga mempunyai cabang di Lumajang menuju Rambipuji yang juga telah dinonaktifkan. Selain itu, di sebelah tenggara stasiun ini juga terdapat bekas depo lokomotif dan juga memiliki rel menuju gudang di sebelah barat laut stasiun. Bangunan stasiun ini sempat direnovasi pada 2013, antara lain dengan mengganti atap seng, perbaikan lantai, perpipaan, dinding, pintu kayu, serta plafon.[5] Sejak 17 Agustus 2013 hingga 6 Mei 2015, PT KAI pernah menerapkan kebijakan bahwa semua KA harus melintas langsung di semua stasiun yang terletak di wilayah Lumajang untuk membersihkan stasiun dan KA dari pedagang asongan.[6][7] Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Randuagung, terdapat Stasiun Buwek yang telah dinonaktifkan karena lokasinya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Klakah—bangunan stasiun hingga kini masih ada, tetapi kondisinya sudah rusak serta hampir tertutup oleh tumbuhan dan semak belukar. Layanan kereta apiBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Antarmoda pendukung
Referensi
Pranala luar
|