Stasiun Randuagung
Stasiun Randuagung (RDA) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Randuagung, Randuagung, Lumajang; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +98 meter. Stasiun ini terletak di pinggir jalan raya Klakah-Jember yang lama. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, jalur 3 untuk persilangan atau penyusulan antarkereta api, dan jalur 1 yang jarang digunakan. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Jatiroto, terdapat Halte Kaliboto yang sudah lama nonaktif karena lokasinya yang kurang strategis dan jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Jatiroto. Sedangkan ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Klakah, terdapat Stasiun Buwek yang juga sudah lama nonaktif dengan alasan yang hampir sama dan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stasiun Klakah. Bangunan Stasiun Buwek masih ada sisa-sisanya walau sudah hampir tertutup tetumbuhan dan semak belukar. InsidenPada tanggal 7 Mei 2010, kereta api Mutiara Timur relasi Surabaya-Banyuwangi anjlok di km 145 dekat Stasiun Randuagung. Kecelakaan KA yang terjadi pada pukul 12.10 ini telah menyebabkan ratusan penumpangnya telantar.[4] Galeri
Catatan kaki
|