SMA Santa Ursula

SMA Santa Ursula
Informasi
Didirikan1859
JenisSwasta
AkreditasiA
Jumlah kelas18
Jurusan atau peminatanIPA, IPS, dan Bahasa
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XI Bahasa, XII IPA, XII IPS, XII Bahasa
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa± 600 siswa
StatusSwasta
Alamat
LokasiJl. Pos No. 2, Jakarta Pusat, DKI Jakarta,  Indonesia
Situs webhttp://sma.santaursulajakarta.sch.id/
Lain-lain
LulusanLihat teks
Moto

SMA Santa Ursula adalah sekolah menengah atas Katolik yang berdiri sejak tahun 1859 dan beralamat di Jalan Pos No. 2 Jakarta Pusat.[1] SMA Santa Ursula di Jakarta adalah sekolah khusus perempuan. Santa Ursula juga mendirikan TK dan SD pada tahun 1902 yang kemudian dibuka juga untuk siswa laki-laki pada tahun 1977,[2] serta SMP pada tahun 1947.[3][4]

Pada tahun 1990, Santa Ursula kemudian membuka cabang TK, SD, SMP, dan SMA di Jalan Letnan Sutopo Sektor I.2 BSD yang menerima siswa laki-laki maupun perempuan.[5][6]

Sejarah

Gedung sekolah Santa Ursula zaman kolonial
Kapel

Mgr. P. Vrancken awalnya mengajak para Suster Ursulin dari Sittard untuk memulai karya pendidikan di Batavia setelah melihat keadaan kaum muda di tanah Jawa. Pada 19 September 1855, 7 Suster berangkat ke pelabuhan Rottedam menggunakan kereta kuda untuk berlayar menggunakan kapal Herman keesokan harinya.

Mereka tiba di Teluk Batavia pada 5 Februari 1856[7] dan disambut oleh Mgr. Vrancken yang mengantar mereka ke rumah di Noordwijk (sekarang Jalan Juanda) yang digunakan sebagai tempat pelayanan. Seiring dengan bertambahnya suster dari Eropa yang datang serta kaum yang perlu dilayani, pada 18 Januari 1859, komunitas Noordwijk memutuskan untuk membuka asrama dan sekolah untuk anak miskin di Weltevreden (sekarang Jalan Pos). Mereka tinggal di Bazaar Baru (sekarang Pasar Baru).

Suster Ursulin kemudian membeli tanah kosong dan hotel di samping Kantor Pos, dan mereka pindah ke rumah di Weltevreden ini yang kemudian dikenal sebagai Klein Klooster (biara kecil). Sedangkan rumah di Noordwijk kemudian dikenal sebagai Groot Klooster (biara besar).[8]

Seiring dengan banyaknya orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya, para suster kemudian meluaskan bangunan yang ada untuk memberikan fasilitas yang baik. Pada tahun 1889 pembangunan biara, kapel, sekolah dan asrama bergaya Neogothic ini selesai. Pada tahun 1906, didirikanlah HBS Princess Juliana,[9] yang kemudian berganti nama menjadi SMA Santa Ursula setelah mendapat izin penyelenggaraan pendidikan pada tahun 1931.[1]

Fasilitas

Ruang Kelas Ber-AC, Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia, Laboratorium Matematika, Laboratorium Bahasa, Laboratorium IPS, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Ruang Multimedia, Ruang BK, Ruang UKS, Ruang rapat, Ruang OSIS, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha, Ruang Siaran (Sanur FM), Ruang Tari, Ruang Kesenian, Ruang Gamelan Jawa, Ruang Gamelan Bali, Ruang Band, Ruang Masak, Ruang Ganti, Toilet, Aula Angela lantai 3, Aula Ursula lantai 3, Bangsal Olahraga, Lapangan Voli, Lapangan Basket, Kantin, Kapel, Gua Maria, Taman, Ruang Fotokopi, Lapangan Parkir

Info Akademis

Bahasa Asing dan Humaniora

Kegiatan bahasa asing dan humaniora di SMA Santa Ursula dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis setiap minggunya. Nilai dari kedua kegiatan tersebut setara dengan nilai pelajaran lainnya. Siswi diwajibkan memilih satu kegiatan bahasa asing dan satu kegiatan humaniora dan akan mengikuti kegiatan yang dipilih selama tiga tahun bersekolah di SMA Santa Ursula. Berikut daftar kegiatan bahasa asing dan humaniora yang diselenggarakan di SMA Santa Ursula.

Bahasa asing

Humaniora

Gamelan Jawa, Gamelan Bali, Tatting, Pergamano, Melukis, Vocal Group, Fotografi, Sinematografi, Angklung, Kolintang, TTM (Tari Tradisional Modern), Handicraft, Kecantikan, Desain Grafis, Fashion Design, Memasak

Ekstrakurikuler

Marching Band, Modern Dance, Jerman Intensif, Aikido, Taekwondo, TOEFL dan IELTS, Debat Inggris, KIR (Karya Ilmiah Remaja), Math Club, Futsal, Basket, Voli, Badminton, UCV (Ursula Canisius Voice)

Organisasi

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

OSIS SMA Santa Ursula setiap tahunnya mengadakan Misa Awal Tahun, Open House, Education Fair, dan acara program unggulan. Program unggulan ini merupakan puncak acara setiap tahun. Program unggulan tahun 2008 adalah "Kembang Gula" (Kebanggaan Menjadi Bagian Generasi Perempuan Unggulan). Tahun 2010 "Perangko" (Pesan Perdamaian dan Gerakan Sosial). Tahun 2011 "Punakawan" (Pentas Budaya Nasional Kreasi Warisan Anak Bangsa) yang menampilkan operet "Mentang-mentang dari New York" dan didalangi oleh Sujiwo Tedjo. Tahun 2012 "Spectrum" (Show and Present Unique Cultures Through United Mission). Tahun 2013 "CitraPataGgika" (Ciptakan Gerak Perubahan Menuju Generasi Berkualitas) di mana salah satu acaranya adalah talkshow bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Basuki Tjahaja Purnama. Tahun 2016 "BAM" (Bengkel Anak Muda). Tahun 2017 "Ragadaya" di mana salah satu acaranya adalah talkshow dengan Jonatan Christie, pemenang medali emas bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018. Program unggulan diadakan untuk mengasah kemampuan non-akademis para siswi. Semua siswi dapat terlibat dalam kepanitiaan dan semua kepengurusan acara ada di tangan siswi dengan bimbingan guru, namun tanpa campur tangan dari luar sekolah, kecuali sponsor, sehingga kemandirian siswi sungguh diasah.

Putri Santa Ursula Marching Brass

PSUMB pertama kali didirikan pada 30 September 1960. PSUMB secara rutin mengikuti kompetisi Grand Prix Marching Band setiap 2 tahun sekali. Setiap kali mengikuti kompetisi, tentunya menorehkan prestasi antara lain, Juara 1 Divisi Sekolah GPMB XXIV, Juara 1 Divisi Sekolah GPMB XXVI, Juara 3 Divisi Utama GPMB XXVIII, Juara 3 Divisi Utama GPMB XXX.

Sanur FM

Sanur FM adalah organisasi radio komunitas SMA Santa Ursula. Didirikan sejak tahun 2004. Bidang broadcasting dan jurnalistik merupakan hal yang sangat dilatih oleh organisasi ini. Anggota Sanur FM terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, program produksi, koordinator off air, broadcasting director, creative director, serta music director yang seluruhnya berjumlah 15 orang. Sanur FM juga memiliki dua orang pembina yaitu Drs. Tema H. Adiputra dan Ibu Venentia Mayela. SanurFM biasa bersiaran pada pagi dan sore hari di lingkup SMA Santa Ursula, sekarang SanurFM pun sudah dapat diakses secara online di website www.myradiostream.com/sanurfm pada pukul 5-8 setiap hari Senin hingga Jumat. Selain bersiaran, program lain dari SanurFM ialah membuat SOM(Soul of Music) yaitu majalah SanurFM dan juga SOTS(Sanur on The Spot) yaitu sebuah majalah dinding yang memuat informasi dan kegiatan SanurFM serta update-an terbaru tentang musik dan berita penting lainnya.

Alumni

Berikut merupakan beberapa alumni Sekolah Santa Ursula.

Referensi

  1. ^ a b "Sejarah SMA Santa Ursula Jakarta". sma.santaursulajakarta.sch.id. Diakses tanggal 2020-10-12. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Sejarah Sekolah SD". sd.santaursulajakarta.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-05. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  3. ^ "Sejarah SMP Santa Ursula". smp.santaursulajakarta.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  4. ^ "Sekolah Santa Ursula Jakarta". santaursulajakarta.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-12. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  5. ^ "Kampus Santa Ursula BSD - Sejarah Awal". sanurbsd-tng.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  6. ^ "Kampus Santa Ursula BSD - A Day in the Life of a Sanurian". sanurbsd-tng.sch.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  7. ^ Steenbrink, Karel A. (Jan 1, 2007). Catholics in Indonesia, 1808-1942: The spectacular growth of a self-confident minority, 1903-1942. Leiden: KITLV Press. hlm. 579. ISBN 9789067182607. Diakses tanggal February 22, 2015. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Ursulin Susteran, Jakarta.go.id
  9. ^ "De Prinses Juliana school, een HBS van de Zusters Ursulinen in Batavia". Tropenmuseum. Tropenmuseum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal February 22, 2015. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya