Hans Morgenthau

Hans Morgenthau
Morgenthau pada tahun 1963
LahirHans Joachim Morgenthau
17 Februari 1904
Coburg, Jerman
Meninggal19 Juli 1980(1980-07-19) (umur 76)
New York
KebangsaanJerman-Amerika

Hans Joachim Morgenthau (17 Februari 1904 – 19 Juli 1980) adalah salah satu tokoh politik internasional ternama pada abad ke-20. Ia memberi sumbangan besar bagi teori hubungan internasional dan studi hukum internasional. Bukunya, Politics Among Nations, pertama diterbitkan tahun 1948, dicetak dalam lima edisi semasa ia masih hidup.

Morgenthau juga banyak menulis tentang politik internasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat untuk majalah-majalah umum seperti The New Leader, Commentary, Worldview, The New York Review of Books, dan The New Republic. Ia mengenal dan bekerjasama dengan berbagai intelektual dan penulis ternama pada masanya, seperti Reinhold Niebuhr,[1] George F. Kennan,[1] dan Hannah Arendt.[2] Pada awal Perang Dingin, Morgenthau menjadi konsultan Departemen Luar Negeri A.S., sedangkan Kennan memimpin Staf Perencanaan Kebijakan. Ia dua kali menjadi konsultan pada masa pemerintahan Kennedy dan Johnson sampai akhirnya dipecat karena secara terbuka mengkritik keterlibatan Amerika Serikat di Vietnam.[3] Sepanjang kariernya, Morgenthau menafsirkan kebijakan luar negeri A.S. dari sisi akademik.[4]

Kehidupan

Tempat kelahiran Morgenthau: Coburg tahun 1915.

Morgenthau lahir dari keluarga Yahudi Ashkenazi di Coburg, Jerman, tahun 1904. Setelah bersekolah di Casimirianum, ia mengenyam pendidikan di beberapa universitas di Berlin, Frankfurt, Munich, dan mengambil pendidikan pascasarjana di Graduate Institute of International and Development Studies, Jenewa, Swiss. Ia mengajar dan membuka praktik hukum di Frankfurt sebelum pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1937. Ia sebelumnya menghabiskan beberapa tahun di Swiss dan Spanyol. Morgenthau mengajar di Kansas City pada tahun 1939–1943; di sana ia menjadi anggota Persekutuan Shalom Keneseth Israel.[5] Morgenthau kemudian mengajar di Universitas Chicago sampai tahun 1973, lalu pindah ke New York dan menjadi dosen di City University of New York (CUNY).

Setelah pindah ke New York, Morgenthau berpisah dengan istrinya yang memilih untuk tinggal di Chicago karena masalah kesehatan. Ia kabarnya dua kali mencoba merintis rumah tangga baru di New York: satu kali bersama filsuf politik Hannah Arendt (menurut kesaksian biografernya),[6] dan satu lagi bersama Ethel Person, dosen kedokteran di Universitas Columbia (ia menuliskan pengalaman ini dalam esainya untuk Morgenthau Centenary tahun 2004).[7]

Pada tanggal 8 Oktober 1979, Morgenthau adalah salah satu penumpang Swissair Penerbangan 316 yang jatuh saat hendak mendarat di Bandar Udara Internasional Ellinikon Athena.[8] Saat itu ia sedang dalam perjalanan menuju Bombay dan Peking.

Morgenthau meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 1980. Ia sempat dirawat di Lenox Hill Hospital, New York, akibat perforasi radang lambung parah menurut kesaksian yang dicatat oleh Ethel Person.[9]

Pengalaman

Eropa dan yurisprudensi fungsional

Morgenthau menyelesaikan disertasi doktoralnya di Jerman pada akhir 1920-an. Disertasi itu menjadi buku pertamanya yang diterbitkan tahun 1929 dengan judul The International Administration of Justice, Its Essence and Its Limits.[10] Buku ini ditinjau oleh Carl Schmitt, seorang ahli hukum yang mengajar di Universitas Berlin. Dalam esai otobiografi yang ditulis menjelang akhir hayatnya, Morgenthau menulis bahwa meski awalnya berencana bertemu Schmitt ketika berkunjung ke Berlin, pertemuan tersebut berakhir buruk dan Morgenthau mengira ia baru saja "bertemu iblis".[11] Pada akhir 1920-an, Schmitt menjadi tokoh hukum utama yang mendukung gerakan Sosialis Nasional di Jerman, dan Morgenthau melihat posisi keduanya tidak bisa disamakan. Penyunting The Concept of the Political menyatakan bahwa, "pembaca The Concept of the Political [karya Morgenthau] ... dapat melihat dengan mudah bahwa Morgenthau meolak pemahaman politik Schmitt atas dasar moral dan konseptual."[12]

Setelah disertasi doktoralnya selesai, Morgenthau meninggalkan Jerman untuk menyelesaikan disertasi Habilitation (lisensi mengajar di universitas) di Jenewa. Disertasi tersebut diterbitkan dalam bahasa Prancis dengan judul The Reality of Norms and in Particular the Norms of International Law: Foundations of a Theory of Norms.[13] Pakar hukum Hans Kelsen yang belum lama menjadi dosen di Jenewa ditunjuk sebagai penasihat disertasi Morgenthau. Kelsen merupakan salah satu pengkritik keras Carl Schmitt. Kelsen dan Morgenthau masih terus berteman meski keduanya pindah dari Eropa demi mengejar karier akademik di Amerika Serikat.

Tahun 1933, Morgenthau menulis buku kedua dalam bahasa Prancis, The Concept of the Political, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris pada tahun 2012.[14] Dalam buku tersebut, Morgenthau berusaha menjelaskan perbedaan antara sengketa hukum antarnegara dan sengketa politik antarnegara atau pihak lain. Permasalahan yang mendorong ditulisnya buku ini adalah: (i) Siapa yang memegang kuasa hukum atas objek atau hal yang sedang dipermasalahkan; (ii) Dengan cara apa pemegang kuasa hukum itu bisa diganti atau dimintai pertanggungjawabannya; (iii) Bagaimana sebuah sengketa yang objeknya adalah kuasa hukum dapat diselesaikan; dan (iv) Dengan cara apa pemegang kuasa hukum dilindungi dalam menjalankan kuasa tersebut. Dalam hal ini, menurut Morgenthau, tujuan akhir dari setiap sistem hukum adalah "menjamin adanya keadilan dan perdamaian."

Pada tahun 1920-an dan 1930-an, Morgenthau mencari alternatif realis bagi hukum internasional yang mendominasi saat itu. Ia menyebutnya pencarian "yurisprudensi fungsional". Ia meminjam ide-ide Sigmund Freud,[15] Max Weber, Roscoe Pound, dan pemikir lainnya.

Tahun 1940, Morgenthau membuat program penelitian untuk fungsionalisme hukum dalam artikel "Positivism, Functionalism, and International Law".[16] Francis Boyle menulis bahwa tulisan-tulisan Morgenthau pascaperang mungkin ikut mendorong "perpecahan antara ilmu politik internasional dan studi hukum internasional." [17] Namun demikian, Politics Among Nations mengandung satu bab tentang hukum internasional, dan Morgenthau masih aktif berkontribusi pada hubungan antara politik internasional dan hukum internasional sampai akhir masa kariernya.[18]

Amerika dan realisme politik

Hans Morgenthau dianggap sebagai salah satu "bapak pendiri" aliran realis pada abad ke-20. Mazhab ini berpendapat bahwa negara-bangsa adalah pelaku utama dalam hubungan internasional dan persoalan utama dalam HI adalah studi kekuasaan. Morgenthau menekankan pentingnya "kepentingan nasional". Dalam Politics Among Nations, ia menulis bahwa "patokan utama yang membantu realisme politik menemukan jalannya di dalam politik internasional adalah konsep kepentingan yang diartikan sebagai kekuasaan." Morgenthau kadang dikategorikan sebagai realis klasik atau realis modern agar pendekatannya bisa dibedakan dari pendekatan realisme struktural atau neorealisme yang digagas Kenneth Waltz.[19]

Realisme dan Politics Among Nations (1948)

Penilaian akademik terhadap Morgenthau menunjukkan bahwa arah pemikirannya jauh lebih rumit daripada yang diperkirakan sebelumnya.[20] Pemikiran realismenya bercampur dengan pertimbangan moral. Menjelang akhir hayatnya, ia mendukung penataan senjata nuklir oleh entitas supranasional dan sangat menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.[21] Bukunya, Scientific Man versus Power Politics (1946), menentang ketergantungan yang berlebih terhadap sains dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan politik dan sosial.

Pada edisi kedua Politics Among Nations, Morgenthau menambahkan satu bagian di bab pertamanya dengan judul "Six Principles of Political Realism".[22]

Singkatnya, keenam prinsip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Realisme politik percaya bahwa politik, seperti masyarakat pada umumnya, diatur oleh hukum-hukum objektif yang didasarkan pada sifat manusia.[23][24]
  2. Patokan utama realisme politik adalah konsep kepentingan yang diartikan sebagai kekuasaan. Kekuasaan menggabungkan tatanan rasional dengan politik sehingga memungkinkan adanya pemahaman politik secara teoretis. Realisme politik menghindari motif dan ideologi negarawan. Realisme politik enggan menafsirkan ulang kenyataan agar sesuai dengan kebijakan luar negeri. Kebijakan luar negeri yang baik meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
  3. Realisme mengakui bahwa kepentingan tertinggi bermacam-macam tergantung konteks politik dan budaya yang menjadi dasar kebijakan luar negeri; ini tidak sama dengan teori politik internasional. Realisme tidak memberi "kepentingan yang diartikan sebagai kekuasaan" sebuah makna yang pasti dan universal.
  4. Realisme politik sadar akan pentingnya tindakan politik secara moral. Realisme politik juga menyadari ketegangan yang muncul antara moral dan syarat tindakan politik yang sukses. Realisme menyatakan bahwa prinsip moral universal harus disaring sesuai waktu dan tempatnya, karena prinsip moral universal tidak bisa diterapkan pada aksi negara dalam rancangan universalnya yang abstrak.[25]
  5. Realisme politik enggan mengidentifikasi aspirasi moral suatu negara dengan hukum moral yang mengatur alam semesta.[26]
  6. Kaum realis politik mendukung otonomi lingkaran politik; sang negarawan bertanya "Bagaimana kebijakan ini memengaruhi kekuasaan dan kepentingan negara?" Realisme politik didsarkan pada sifat manusia yang pluralistik. Kaum realis politik harus menunjukkan perbedaan kepentingan negara dengan sudut pandang moralistik dan legalistik.

Penolakan Perang Vietnam

Morgenthau merupakan konsultan pemerintahan Kennedy sejak tahun 1961 sampai 1963

Morgenthau adalah pendukung utama pemerintahan Roosevelt dan Truman.[27] Ketika pemerintahan Eisenhower berkuasa, Morgenthau menulis banyak sekali artikel jurnal dan pers. Ketika Kennedy terpilih tahun 1960, ia menjadi konsultan untuk pemerintahan Kennedy. Pada masa pemerintahan Johnson, Morgenthau sangat keras menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam,[28] dan ia dipecat dari jabatan konsultan untuk pemerintahan Johnson pada tahun 1965.[3] Perselisihan dengan Morgenthau ini ikut diangkat dalam buku-buku tentang penasihat kebijakan luar negeri McGeorge Bundy[29] dan Walt Rostow.[30] Penolakan Morgenthau atas keterlibatan Amerika Serikat di Vietnam membuat dirinya dikenal masyarakat dan media.

Selain Politics Among Nations, Morgenthau juga menerbitkan tiga volume koleksi tulisan-tulisannya pada tahun 1962. Volume Satu berjudul The Decline of Democratic Politics,[31] Volume Dua berjudul The Impasse of American Politics,[32] dan Volume Tiga berjudul The Restoration of American Politics.[33] Selain ketertarikan dan keahlian Morgenthau di bidang politik pada masanya, ia juga menulis tentang filsafat teori demokrasi[34] bila mengalami masa-masa krisis atau ketegangan.[35]

Setelah 1965

Penolakan Morgenthau terhadap kebijakan Vietnam memaksa pemerintahan Johnson memecatnya dan menyuruh McGeorge Bundy untuk menentang Morgenthau secara terbuka tahun 1965

Buku Morgenthau, Truth and Power (1970), berisi esai-esainnya dari dasawarsa 1960-an yang membahas kebijakan luar negeri dan politik dalam negeri Amerika Serikat. Morgenthau mempersembahkan buku ini kepada Hans Kelsen "yang mengajarkan kita cara bersikap jujur demi meraih kekuasaan." Buku terakhir karya Morgenthau, Science: Servant or Master, dipersembahkan kepada koleganya, Reinhold Niebuhr, dan diterbitkan tahun 1972.[36]

Setelah 1965, Morgenthau menjadi tokoh dan acuan utama dalam pembahasan teori perang sah di era nuklir modern.[37] Teori perang adil dikembangkan lebih lanjut oleh Paul Ramsey, Michael Walzer, dan ilmuwan lainnya.

Pada musim panas 1978, Morgenthau menulis esai terakhirnya dengan judul "The Roots of Narcissism", bersama Ethel Person dari Universitas Columbia.[38] Esai ini merupakan kelanjutan dari esai Morgenthau tahun 1962 mengenai subjek yang sama dengan judul "Public Affairs: Love and Power". Dalam esai tahun 1962 itu, Morgenthau mengulas sejumlah tema yang diangkat oleh Niebuhr dan teologiwan Paul Tillich .[39] Morgenthau dipengaruhi oleh buku Tillich berjudul Love, Power and Justice. Ia pun menulis esai kedua mengenai tema buku tersebut.[40] Anthony Lang menemukan dan menerbitkan catatan kursus Morgenthau mengenai Aristoteles (untuk kursus yang diajarkan Morgenthau di New School for Social Research, New York).[41] Sean Molloy membanding-bandingkan Morgenthau dengan Aristoteles.[42]

Semasa hidupnya di Amerika Serikat, Morgenthau sering mengulas buku. Jumlah ulasan buku yang ia tulis nyaris mencapai seratus. Jumlah itu mencakup 36 ulasan buku untuk The New York Review of Books. Dua ulasan buku terakhirnya tidak ditulis untuk The New York Review of Books ditujukan pada Soviet Perspectives on International Relations; 1956–1967 karya William Zimmerman[43] dan Work, Society and Culture karya Yves Simon.[44] Ulasan buku terakhir yang Morgenthau tulis untuk The New York Review of Books diterbitkan tahun 1971.[45] Ulasan buku pertama Morgenthau yang ditulis tahun 1940 ditujukan kepada Law, the State, and the International Community karya James Brown Scott.[46] Morgenthau juga berkomentar tentang Pentagon Papers.[47]

Kritik

Tanggapan atas karya-karya Morgenthau dapat dibagi menjadi tiga masa. Masa pertama terjadi ketika Morgenthau hidup sampai meninggal dunia tahun 1980. Masa kedua (pembahasan tulisan dan kontribusinya terhadap studi politik dan hukum internasional) terjadi antara tahun 1980 dan peringatan satu abad kelahirannya pada 2004. Masa ketiga (pengakuan karyanya) terjadi antara peringatan satu abad kelahirannya dan masa kini.

Eropa

Pada karier awalnya sejak tahun 1920-an, ulasan disertasi Morgenthau oleh Carl Schmitt memiliki efek permanen dan negatif bagi Morgenthau. Schmitt menjadi tokoh hukum utama yang mendukung bangkitnya gerakan Sosialis Nasional di Jerman dan Morgenthau menganggap posisi keduanya bertentangan satu sama lain. Lima tahun kemudian, Morgenthau bertemu Hans Kelsen di Jenewa ketika masih menjadi mahasiswa. Pendapat Kelsen terhadap tulisan-tulisan Morgenthau meninggalkan pengaruh yang permanen dan positif bagi Morgenthau. Pada tahun 1920-an, Kelsen tampil sebagai kritikus Schmitt yang paling keras dan dikenal sebagai kritikus utama gerakan Sosialis Nasional di Jerman, sama seperti pendapat negatif Morgenthau terhadap Nazisme.

Amerika

Politics Among Nations (1948) karya Morgenthau memiliki pengaruh besar bagi generasi peneliti politik global dan hukum internasional. Dari sudut pandang realis, Kenneth Waltz meminta perhatian yang lebih besar terhadap elemen-elemen struktural dalam sistem internasional, khususnya persebaran kekuatan global. Neorealisme Waltz lebih ilmiah daripada realismenya Morgenthau.[48]

Kepedulian Morgenthau terhadap isu senjata nuklir dan perlombaan senjata[49] memantik diskusi dan perdebatan dengan Henry Kissinger dan tokoh lainnya.[50] Morgenthau melihat berbagai aspek perlombaan senjata nuklir sebagai bentuk kegilaan tak masuk akal yang membutuhkan perhatian para diplomat, negarawan, dan ilmuwan yang terlibat.[51]

Sepanjang Perang Dingin, Morgenthau aktif membahas kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Ia menulis tentang Kissinger dan perannya dalam pemerintahan Nixon.[52] Tahun 1977, Morgenthau juga menulis kata pengantar singkat tentang terorisme setelah terorisme mulai merajalela pada 1970-an.[53]

Morgenthau, layaknya Hannah Arendt, mendedikasikan waktu dan kerja kerasnya untuk mendukung negara Israel setelah didirikan pasca-Perang Dunia II.[54] Morgenthau dan Arendt mengunjungi Israel setiap tahunnya untuk memberikan pendapat akademiknya kepada komunitas akademisi Israel yang masih muda dan berkembang.[55] Ketertarikan Morgenthau terhadap Israel juga menyerempet persoalan Timur Tengah[56] secara umum,[57][58] terutama politik minyaknya.[59] Ketertarikan Morgenthau terhadap Israel juga berkembang ke isu-isu geopolitik serta tulisan-tulisan Sakharov dan Solzhenitsyn.[60]

Warisan

Biografi intelektual Morgenthau oleh Christoph Frei yang diterjemahkan ke bahasa Inggris pada tahun 2001[61] adalah salah satu publikasi penting mengenai Morgenthau pada tahun 2000-an. Christoph Rohde menulis biografi Morgenthau tahun 2004 dan hanya tersedia dalam bahasa Jerman.[62] Pada tahun yang sama, beberapa tulisan diterbitkan dalam rangka satu abad kelahiran Morgenthau.[63]

John Mearsheimer dari Universitas Chicago mempelajari hubungan realisme politik Morgenthau dengan neokonservatisme era pemerintahan George W. Bush dalam konteks Perang Irak tahun 2003.[64] Bagi Morgenthau, komponen etika dan moral politik internasional secara keseluruhan merupakan bagian tak terpisahkan dari proses penalaran negarawan internasional dan ajaran pendidikan hubungan internasional. Pendapat tersebut bertentangan dengan posisi neorealisme defensif dan neorealisme ofensif.[65] Berbagai aspek pemikiran Morgenthau masih terus dipelajari lebih dalam oleh para ahli.

Karya utama

  • Scientific Man versus Power Politics (1946) Chicago, IL: University of Chicago Press.
  • Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace (1948, dan edisi selanjutnya) New York NY: Alfred A. Knopf.
  • In Defense of the National Interest (1951) New York, NY: Alfred A. Knopf.
  • The Purpose of American Politics (1960) New York, NY: Alfred A. Knopf.
  • Crossroad Papers: A Look Into the American Future (ed.) (1965) New York, NY: Norton.
  • Truth and Power: Essays of a Decade, 1960–70 (1970) New York, NY: Praeger.
  • Essays on Lincoln's Faith and Politics. (1983) Lanham, MD: Univ. Press of America untuk Miller Center of Public Affairs di Universitas Virginia. Diterbitkan dengan teks terpisah oleh David Hein.
  • The Concept of the Political (2012; orig. 1933) Pengantar oleh H. Behr dan F. Roesch. Diterjemahkan oleh M. Vidal. Palgrave Macmillan.

Untuk daftar lengkap karya Morgenthau, lihat "The Hans J. Morgenthau Page" Diarsipkan 2022-09-20 di Wayback Machine..

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b Rice, Daniel F. (2012). Reinhold Niebuhr and His Circle of Influence. Cambridge: Cambridge University Press. doi:10.1017/cbo9781139207737. ISBN 978-1-107-02642-1. 
  2. ^ Klusmeyer, Douglas (2009-06). "Beyond Tragedy: Hannah Arendt and Hans Morgenthau on Responsibility, Evil and Political Ethics". International Studies Review. 11 (2): 332–351. doi:10.1111/j.1468-2486.2009.00851.x. ISSN 1521-9488. 
  3. ^ a b Zambernardi, L. (2011). "The Impotence of Power: Morgenthau's Critique of American Intervention in Vietnam". Review of International Studies. 37 (3): 1335–1356. doi:10.1017/S0260210510001531. 
  4. ^ Morgenthau, Hans (1982). In Defense of the National Interest: A Critical Examination of American Foreign Policy, with a new introduction by Kenneth W. Thompson (Washington, D.C.: University Press of America, 1982).
  5. ^ Hartmut Behr and Felix Roesch, intro. to Morgenthau's The Concept of the Political, trans. M. Vidal, Palgrave Macmillan, 2012, p.13.
  6. ^ Young-Bruehl, Elizabeth. Hannah Arendt: For Love of the World, Second Edition, Yale University Press, 2004.
  7. ^ Mazur, G.O., ed. One Hundred Year Commemoration to the Life of Hans Morgenthau. New York: Semenenko, 2004.
  8. ^ "Small amount of plutonium missing from crashed jet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2015-05-01. 
  9. ^ "Hans Morgenthau dies; noted political scientist". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2015-05-01. 
  10. ^ Morgenthau, Hans. Die internationale Rechtspflege, ihr Wesen und ihre Grenzen, in the Frankfurter Abhandlungen zum Kriegsverhütungsrecht book series (Leipzig: Universitätsverlag Noske, 1929), still untranslated into English.
  11. ^ "Fragment of an Intellectual Autobiography: 1904–1932," in Kenneth W. Thompson and Robert J. Myers, eds., Truth and Tragedy: A Tribute to Hans J. Morgenthau (New Brunswick: Transaction Books, 1984).
  12. ^ Behr and Roesch, Intro. to Hans Morgenthau, The Concept of the Political, trans M. Vidal, p. 19.
  13. ^ Morgenthau, Hans. La Réalité des normes en particulier des normes du droit international: Fondements d'une théorie des normes, (Paris: Alcan, 1934), still untranslated into English.
  14. ^ Morgenthau, Hans (2012). The Concept of the Political, Palgrave Macmillan, translated from the French (La notion du "politique", 1933).
  15. ^ Schuett, Robert. "Freudian Roots of Political Realism: The Importance of Sigmund Freud to Hans J. Morgenthau's Theory of International Power Politics." History of the Human Sciences 20, no. 4 (2007): 53–78.
  16. ^ Morgenthau, Hans J., Positivism, Functionalism, and International Law, American Journal of International Law, vol 34, 2 (1940): 260–284
  17. ^ Francis Boyle, World Politics and International Law, p. 12
  18. ^ Morgenthau, Hans (1974). "International Law and International Politics: An Easy Partnership," Proceedings of the Annual Meetings of the American Society of International Law (1974), pp. 331–334.
  19. ^ Cf. Jack Donnelly, Realism and International Relations (Cambridge Univ. Press, 2000), pp. 11–12, though he prefers the label "biological realist" to "classical realist". For an argument that the differences between classical and structural realists have been exaggerated, see Parent, Joseph M.; Baron, Joshua M. (2011). "Elder Abuse: How the Moderns Mistreat Classical Realism". International Studies Review. 13 (2): 192–213. doi:10.1111/j.1468-2486.2011.01021.x. 
  20. ^ William E. Scheuerman, Hans Morgenthau: Realism and Beyond (Polity Press, 2009); Michael C. Williams, ed., Reconsidering Realism: The Legacy of Hans J. Morgenthau (Oxford Univ. Press, 2007); Christoph Frei, Hans J. Morgenthau: An Intellectual Biography (LSU Press, 2001).
  21. ^ E.g.: Hans J. Morgenthau, "We Are Deluding Ourselves in Viet-Nam", New York Times Magazine, April 18, 1965, reprinted in The Viet-Nam Reader, ed. M. Raskin and B. Fall (Vintage Books, 1967), pp. 37–45.
  22. ^ Hans J. Morgenthau, Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace Diarsipkan 2020-07-20 di Wayback Machine., Fifth Edition, New York: Alfred A. Knopf, 1978, pp. 4–15.
  23. ^ Russell, Greg. Hans J. Morgenthau and the Ethics of American Statecraft. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 1990.
  24. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Macht und Ohnmacht des Menschen in technischen Zeitalter," in Oskar Schatz, Hrsg., Was wird aus dem Menschen? Analysen und Warnungen bedeutender Denker (Graz: Verlag Styria, 1974) [in HJMP, Container No. 175].
  25. ^ Cozette, Murielle. "Reclaiming the Critical Dimension of Realism: Hans J. Morgenthau on the Ethics of Scholarship." Review of International Studies 34 (2008): 5–27.
  26. ^ Murray, A. J. H. "The Moral Politics of Hans Morgenthau." The Review of Politics 58, no. 1 (1996): 81–107.
  27. ^ Scheuerman, William E. "Realism and the Left: The Case of Hans J. Morgenthau." Review of International Studies 34 (2008): 29–51.
  28. ^ Morgenthau, Hans (1973). "The Lessons of Vietnam," in John H. Gilbert, ed., The New Era in American Foreign Policy (New York: St Martin's Press, 1973); Morgenthau, Hans (1975). "The Intellectual, Political, and Moral Roots of U. S. Failure in Vietnam," in William D. Coplin and Charles W. Kegley, Jr., eds., Analyzing International Relations: A Multimethod Introduction (New York: Praeger, 1975); Morgenthau, Hans (1975). "The Real Issue for the U.S. in Cambodia," The New Leader, vol. 58, issue 6 (March 17, 1975), pp. 4–6.
  29. ^ Goldstein, Gordon. Lessons in Disaster: McGeorge Bundy and the Path to War in Vietnam, 2009; Bird, Kai. The Color of Truth: McGeorge Bundy and William Bundy: Brothers in Arms, Simon and Schuster, 2000.
  30. ^ Milne, David. America's Rasputin: Walt Rostow and the Vietnam War, 2009.
  31. ^ Morgenthau, Hans (1962). The Decline of the Democratic Politics: Politics in the Twentieth Century, Volume 1 (Chicago: University of Chicago Press, 1962).
  32. ^ Morgenthau, Hans (1962). The Impasse of American Foreign Policy: Politics in the Twentieth Century, Volume 2 (Chicago: University of Chicago Press, 1962).
  33. ^ Morgenthau, Hans (1962). The Restoration of American Politics: Politics in the Twentieth Century, Volume 3 (Chicago: University of Chicago Press, 1962).
  34. ^ Morgenthau, Hans. "Democracy and Totalitarianism," (n. d.) MS in HJMP, Container No. 110.
  35. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Power and Powerlessness: Decline of Democratic Government," The New Republic, vol. 171, issue 19 (November 9, 1974), pp. 13–18.
  36. ^ Morgenthau, Hans (1972). Science: Servant or Master? (New York: New American Library, 1972).
  37. ^ Morgenthau, Hans (1978). "Vietnam and Cambodia," (Exchange with Noam Chomsky and Michael Walzer) Dissent, vol. 25 (Fall 1978), pp. 386–391.
  38. ^ Hans Morgenthau and Ethel Person (1978). "The Roots of Narcissism," The Partisan Review, pp 337–347, Summer 1978.
  39. ^ Morgenthau, Hans (1962). "Public Affairs: Love and Power," Commentary 33:3 (March 1962): 248.
  40. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Justice and Power," Social Research, vol. 41, no. 1 (Spring 1974), pp. 163–175.
  41. ^ Lang, Anthony F., Jr., ed. Political Theory and International Affairs: Hans J. Morgenthau on Aristotle's The Politics. Westport, CT: Praeger, 2004.
  42. ^ Molloy, Sean. "Aristotle, Epicurus, Morgenthau and the Political Ethics of the Lesser Evil." Journal of International Political Theory 5 (2009): 94–112.
  43. ^ Morgenthau, Hans (1971). "Review of Book: Soviet Perspectives on International Relations, 1956–1967, by William Zimmerman," Political Science Quarterly, vol. 86, no. 4 (December 1971), pp. 675–676,
  44. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Review of Book: Work, Society and Culture by Yves Simon," The Annals of the American Academy of Political and Social Science, vol. 411 (January 1974), p. 229.
  45. ^ Morgenthau, Hans (1971). "Wild Bunch", The New York Review of Books, 16 (February 11, 1971), pp. 38–41 (review of: Naïve Questions about Peace and War, by William Whitworth; The Tuesday Cabinet, by Henry F. Graff; Alliance Politics, by Richard E. Neustadt; Alternative to Armageddon, by Col. Wesley W. Yale, Gen. I. D. White, and Gen. Hasso E. von Manteuffel; Militarism, U. S. A., by Col. James A. Donovan.)
  46. ^ Morgenthau, Hans (1940). "Review of Book: Law, the State, and the International Community, by James Brown Scott," Political Science Quarterly, vol. 55, no. 2 (June 1940), pp. 261–262.
  47. ^ Moregenthau, Hans (1972). "The National Interest and the Pentagon Papers," (Exchange with Noam Chomsky) Partisan Review, vol. 39, no. 3 (Summer 1972), pp. 336–375.
  48. ^ Behr, Hartmut, and Amelia Heath. "Misreading in IR Theory and Ideology Critique: Morgenthau, Waltz and Neo-Realism." Review of International Studies 35 (2009): 327–49.
  49. ^ Morgenthau, Hans (1975). "Some Political Aspects of Disarmament," in David Carlton and Carlo Schaerf, eds., The Dynamics of the Arms Race (London: Croom Helm, 1975).
  50. ^ Morgenthau, Hans. "Henry Kissinger, Secretary of State," Encounter, vol. 43, no. 6 (November 1974), pp. 57–61.
  51. ^ Morgenthau, Hans (1972). "Superpower Politics," The New Leader, vol. 55, issue 13 (June 26, 1972), pp. 11–12; Joel Rosenthal, Righteous Realists (1991).
  52. ^ Morgenthau, Hans (1973). "The Aborted Nixon Revolution: Watergate and the Future of American Politics," The New Republic, vol. 169, issue 6 (August 11, 1973), pp. 17–19; Morgenthau, Hans (1973). "The Danger of Détente," The New Leader, vol. 56, issue 19 (October 1, 1973), pp. 5–7.
  53. ^ Morgenthau, Hans (1977). "Foreword," in Yonah Alexander and Seymour Maxwell Finger, eds., Terrorism: Interdisciplinary Perspectives (New York: McGraw-Hill, 1977).
  54. ^ Morgenthau, Hans (1973). "The Geopolitics of Israel's Survival," The New Leader, vol. 56, issue 25 (December 24, 1973), pp. 4–6.
  55. ^ Morgenthau, Hans (1975). "Address Delivered by Professor Hans Morgenthau at the Inauguration Ceremony of the Reuben Hecht Chair of Zionist Studies at the University of Haifa," (May 13, 1975) MS in HJMP, Container No. 175.
  56. ^ Morgenthau, Hans (1978). "Facing Mideast Realities," The New Leader, vol. 61, issue 9 (April 24, 1978), pp. 4–6.
  57. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Daniel Berrigan and Hans Morgenthau Discuss the Moral Dilemma in the Middle East," Progressive, vol. 28 (March 1974), pp. 31–34.
  58. ^ Morgenthau, Hans (1974). "Israel's Future," Conversation with Daniel J. Berrigan, aired as a Segment of WHET/13's "The 51st State" (January 1974) MS in HJMP, Container No. 175.
  59. ^ Morgenthau, Hans (1975). "World Politics and the Politics of Oil," in Gary Eppen, ed., Energy: The Policy Issues (Chicago: University of Chicago Press, 1975).
  60. ^ Morgenthau, Hans. "On Solzhenitsyn, Sakharov," (Exchange with Harrison Salisbury) War/Peace Report, vol. 13 (October 1974), pp. 7–13.
  61. ^ Frei, Christoph. Hans J. Morgenthau: An Intellectual Biography. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 2001.
  62. ^ Hans J. Morgenthau und der weltpolitische Realismus: Die Grundlegung einer realistischen Theorie. P. Weidmann und Christoph Rohde von VS Verlag für Sozialwissenschaften (2004).
  63. ^ Hacke, Christian, Gottfried-Karl Kindermann, and Kai M. Schellhorn, eds. The Heritage, Challenge, and Future of Realism: In Memoriam Hans J. Morgenthau (1904–1980). Göttingen, Germany: V&R unipress, 2005; Mazur, G.O., ed. One Hundred Year Commemoration to the Life of Hans Morgenthau. New York: Semenenko Foundation, 2004.
  64. ^ Mearsheimer, John J. "Hans Morgenthau and the Iraq War: Realism Versus Neo-Conservatism." openDemocracy.net (2005).
  65. ^ Zambernardi, Lorenzo. I limiti della potenza. Etica e politica nella teoria internazionale di Hans J. Morgenthau. Bologna: Il Mulino, 2010.

Bacaan lanjutan

  • Bain, William. "Deconfusing Morgenthau: Moral Inquiry and Classical Realism Reconsidered." Review of International Studies 26, no. 3 (2000): 445–64.
  • Behr, Hartmut, and Amelia Heath. "Misreading in IR Theory and Ideology Critique: Morgenthau, Waltz and Neo-Realism." Review of International Studies 35 (2009): 327–49.
  • Bell, Duncan, ed. Political Thought and International Relations: Variations on a Realist Theme. Oxford: Oxford University Press, 2008.
  • Bird, Kai. The Color of Truth: McGeorge Bundy and William Bundy: Brothers in Arms, Simon and Schuster, 2000.
  • Conces, Rory J. "Rethinking Realism (or Whatever) and the War on Terrorism in a Place Like the Balkans." Theoria 56 (2009): 81–124.
  • Cozette, Murielle. "Reclaiming the Critical Dimension of Realism: Hans J. Morgenthau on the Ethics of Scholarship." Review of International Studies 34 (2008): 5–27.
  • Craig, Campbell. Glimmer of a New Leviathan: Total War in the Realism of Niebuhr, Morgenthau, and Waltz. New York: Columbia University Press, 2003.
  • Donnelly, Jack. Realism and International Relations. Cambridge: Cambridge University Press, 2000.
  • Frei, Christoph. Hans J. Morgenthau: An Intellectual Biography. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 2001.
  • Gellman, Peter. "Hans J. Morgenthau and the Legacy of Political Realism." Review of International Studies 14 (1988): 247–66.
  • Goldstein, Gordon. Lessons in Disaster: McGeorge Bundy and the Path to War in Vietnam, 2009.
  • Griffiths, Martin. Realism, Idealism and International Politics. London: Routledge, 1992.
  • Guilhot, Nicolas. "The Realist Gambit: Postwar American Political Science and the Birth of IR Theory." International Political Sociology 4, no. 2 (2008):281–304.
  • Hacke, Christian, Gottfried-Karl Kindermann, and Kai M. Schellhorn, eds. The Heritage, Challenge, and Future of Realism: In Memoriam Hans J. Morgenthau (1904–1980). Göttingen, Germany: V&R unipress, 2005.
  • Hoffmann, Stanley. "Hans Morgenthau: The Limits and Influence of 'Realism'." In Janus and Minerva. Boulder, CO.: Westview, 1987, pp. 70–81.
  • Jütersonke, Oliver. "Hans J. Morgenthau on the Limits of Justiciability in International Law." Journal of the History of International Law 8, no. 2 (2006): 181–211.
  • Klusmeyer, Douglas. "Beyond Tragedy: Hannah Arendt and Hans Morgenthau on Responsibility, Evil and Political Ethics." International Studies Review 11, no.2 (2009): 332–351.
  • Koskenniemi, Martti. The Gentle Civilizer of Nations: The Rise and Fall of International Law 1870–1960 (Hersch Lauterpacht Memorial Lectures).
  • Lang, Anthony F., Jr., ed. Political Theory and International Affairs: Hans J. Morgenthau on Aristotle's The Politics. Westport, CT: Praeger, 2004.
  • Lebow, Richard Ned. The Tragic Vision of Politics. Cambridge: Cambridge University Press, 2003.
  • Little, Richard. The Balance of Power in International Relations: Metaphors, Myths and Models. Cambridge: Cambridge University Press, 2007.
  • Mazur, G.O., ed. One Hundred Year Commemoration to the Life of Hans Morgenthau. New York: Semenenko, 2004.
  • Mazur, G.O., ed. Twenty-Five Year Memorial Commemoration to the Life of Hans Morgenthau. New York: Semenenko Foundation, Andreeff Hall, 12, rue de Montrosier, 92200 Neuilly, Paris, France, 2006.
  • Mearsheimer, John J. "Hans Morgenthau and the Iraq War: Realism Versus Neo-Conservatism." openDemocracy.net (2005).
  • Mearsheimer, John J. and Walt, Stephen (2007). The Israel Lobby and U.S. Foreign Policy. New York: Farrar, Straus and Giroux. ISBN 0-374-17772-4.
  • Milne, David. America's Rasputin: Walt Rostow and the Vietnam War, 2009.
  • Mollov, M. Benjamin. Power and Transcendence: Hans J. Morgenthau and the Jewish Experience. Lanham, MD: Rowman and Littlefield, 2002.
  • Molloy, Sean. "Aristotle, Epicurus, Morgenthau and the Political Ethics of the Lesser Evil." Journal of International Political Theory 5 (2009): 94–112.
  • Molloy, Sean. The Hidden History of Realism: A Genealogy of Power Politics. New York: Palgrave, 2006.
  • Murray, A. J. H. "The Moral Politics of Hans Morgenthau." The Review of Politics 58, no. 1 (1996): 81–107.
  • Myers, Robert J. "Hans J. Morgenthau: On Speaking Truth to Power." Society 29, no. 2 (1992): 65–71.
  • Neacsu, Mihaela. Hans J. Morgenthau's Theory of International Relations: Disenchantment and Re-Enchantment. Basingstoke: Palgrave Macmillan, 2009.
  • Peterson, Ulrik. "Breathing Nietzsche's Air: New Reflections on Morgenthau's Concept of Power and Human Nature." Alternatives 24, no. 1 (1999): 83–113.
  • Pin-Fat, V. "The Metaphysics of the National Interest and the 'Mysticism' of the Nation-State: Reading Hans J. Morgenthau." Review of International Studies 31, no. 2 (2005): 217–36.
  • Rice, Daniel. Reinhold Niebuhr and His Circle of Influence. University of Cambridge Press, 2013.
  • Rohde, Christoph. Hans J. Morgenthau und der weltpolitische Realismus: Die Grundlegung einer realistischen Theorie. P. Weidmann und Christoph Rohde von VS Verlag für Sozialwissenschaften (16. Februar 2004)
  • Rosenthal, Joel H. Righteous Realists: Political Realism, Responsible Power, and American Culture in the Nuclear Age. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 1991.
  • Russell, Greg. Hans J. Morgenthau and the Ethics of American Statecraft. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 1990.
  • Scheuerman, William E. Hans Morgenthau: Realism and Beyond. Cambridge: Polity, 2009.
  • Scheuerman, William E. "Realism and the Left: The Case of Hans J. Morgenthau." Review of International Studies 34 (2008): 29–51.
  • Schuett, Robert. "Freudian Roots of Political Realism: The Importance of Sigmund Freud to Hans J. Morgenthau's Theory of International Power Politics." History of the Human Sciences 20, no. 4 (2007): 53–78.
  • Schuett, Robert. Political Realism, Freud, and Human Nature in International Relations: The Resurrection of the Realist Man. New York: Palgrave Macmillan, 2010.
  • Shilliam, Robbie. "Morgenthau in Context: German Backwardness, German Intellectuals and the Rise and Fall of a Liberal Project." European Journal of International Relations 13, no. 3 (2007): 299–327.
  • Smith, Michael J. Realist Thought from Weber to Kissinger. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 1986.
  • Thompson, Kenneth W., and Robert J. Myers, eds. Truth and Tragedy: A Tribute to Hans J. Morgenthau. augmented ed. New Brunswick, NJ: Transaction, 1984.
  • Tickner, J. Ann. "Hans Morgenthau's Principles of Political Realism: A Feminist Reformulation." Millennium: Journal of International Studies 17, no.3 (1988): 429–40.
  • Tjalve, Vibeke Schou. Realist Strategies of Republican Peace: Niebuhr, Morgenthau, and the Politics of Patriotic Dissent. New York: Palgrave, 2008.
  • Tsou, Tang. America's Failure in China, 1941–50.
  • Turner, Stephen, and G.O. Mazur. "Morgenthau as a Weberian Methodologist." European Journal of International Relations 15, no. 3 (2009): 477–504.
  • Williams, Michael C., ed. Realism Reconsidered: The Legacy of Hans Morgenthau in International Relations. Oxford: Oxford University Press, 2007.
  • Williams, Michael C. The Realist Tradition and the Limits of International Relations. Cambridge: Cambridge University Press, 2005.
  • Williams, Michael C. "Why Ideas Matter in International Relations: Hans Morgenthau, Classical Realism, and the Moral Construction of Power Politics." International Organization 58 (2004): 633–65.
  • Wong, Benjamin. "Hans Morgenthau's Anti-Machiavellian Machiavellianism." Millennium: Journal of International Studies 29, no. 2 (2000): 389–409.
  • Young-Bruehl, Elizabeth. Hannah Arendt: For Love of the World, Second Edition, Yale University Press, 2004.
  • Zambernardi, Lorenzo. I limiti della potenza. Etica e politica nella teoria internazionale di Hans J. Morgenthau. Bologna: Il Mulino, 2010.
Kembali kehalaman sebelumnya